Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

“Dia Bukan Sahabatku.”



“Dia Bukan Sahabatku.”

0Xu Youyou tidak meragukan kata-katanya, "Aku sudah selesai bertemu Nenek Lin, aku akan pulang."     

Mo Shenbai mengangkat lengan jasnya untuk melirik arloji, "Sudah hampir waktunya makan siang, kenapa kita tidak makan siang bersama saja?"     

Tentu saja Xu Youyou tidak akan menolak ajakan makan siang bersamanya, "Oke."     

Mo Shenbai lantas membuka pintu dan memberinya isyarat untuk naik ke mobil.     

Xu Youyou baru saja membungkuk, tapi tiba-tiba saja dia mendengar seseorang memanggil namanya. Begitu mendongak, dia melihat Lin Zhihuan turun dari BMW yang terparkir tak jauh dari mereka.     

Keningnya sedikit berkerut, mendadak firasat buruk muncul dalam benaknya.     

Lin Zhihuan keluar dari mobil dan berjalan cepat sambil memanggil Xu Youyou, tapi matanya terpaku pada sosok Mo Shenbai.     

"Ada apa?" Tanya Xu Youyou lebih dulu.     

Lin Zhihuan kembali tersadar, dengan berat hati dia akhirnya memalingkan wajahnya dari Mo Shenbai, "Kenapa kamu datang ke rumahku?"     

"aku mendengar bahwa nenek Lin sakit, jadi aku datang menjenguknya."     

Lin Zhihuan hanya menimpali dengan "Oh." Tatapannya kembali jatuh ke sosok Mo Shenbai, dia tersenyum malu-malu sambil berkata dengan suara lembut, "Halo, aku Lin Zhihuan, sahabat Xu Youyou."     

Xu Youyou kebingungan. 'Bukankah dia yang berulang kali mengatakan kalau aku tidak pantas untuk Lin Yin? Sejak kapan dia bersahabat denganku?'     

Mo Shenbai meliriknya tidak acuh dah hanya membalasnya dengan gumaman singkat. Dia bahkan tidak repot-repot untuk menyapanya balik, sikapnya begitu arogan.     

Xu Youyou tahu jika pria itu pada dasarnya memang arogan, tapi tidak dengan Lin Zhihuan.     

Senyum di bibir Lin Zhihuan menegang seketika mendapat tanggapan seperti itu, tapi dia masih berusaha keras untuk tersenyum dan mengajaknya bicara, "Apa kamu sahabat Xu Youyou? Kita pernah bertemu di kediaman keluarga Xu beberapa waktu lalu, ingat?"     

Dalam benak Lin Zhihuan, mustahil seorang pria dengan ketampanan yang tak tertandingi seperti itu menyukai Xu Youyou. Paling-paling dia hanya membantu Xu Youyou berakting agar gadis itu tidak terlalu kehilangan muka.     

Tidak peduli seberapa bodoh dirinya, tapi Xu Youyou dapat melihat jelas niat Lin Zhihuan. Ada sedikit rasa marah yang melonjak dalam hatinya, dia berkata dengan suara penuh emosi, "Dia bukan sahabatku."     

Mo Shenbai mengangkat alisnya dan menatap Xu Youyou, sorot matanya sangat menunjukkan bahwa dia tidak senang, tapi detik berikutnya…     

Xu Youyou langsung meraih telapak tangan Mo Shenbai untuk mengaitkan jari-jarinya erat sambil berkata tegas, "Dia adalah suamiku, dan kita adalah suami istri yang sah. Apa kamu masih punya pertanyaan?"     

Alis Mo Shenbai langsung mengendur, tatapannya jatuh pada kedua tangan mereka yang saling menggenggam. Kabut tipis tiba-tiba melintas di matanya, tatapannya menjadi sayu.     

Ekspresi Lin Zhihuan menegang, dia tidak menyangka Xu Youyou yang biasanya terlihat seperti pengecut kini mendadak berubah menjadi berlidah tajam. Amarahnya tak tertahankan, "Aku hanya bertanya, kenapa kamu seagresif ini?"     

Setelah itu, dia memandang Mo Shenbai dan berkata penuh makna, "Kamu bilang dia suamimu, tapi kamu tidak pernah memperkenalkan siapa dia. Apa karena kamu tidak menghormatinya, atau karena kamu takut ada yang merebutnya sehingga kamu bahkan tidak berani memperkenalkannya?"     

Semua kata-katanya penuh dengan provokasi, Lin Zhihuan mencoba membuat Mo Shenbai marah pada Xu Youyou.     

Xu Youyou ingin menyangkalnya dengan mengatakan siapapun Mo Shenbai itu tidak ada urusannya dengan Lin Zhihuan. Namun, Mo Shenbai tiba-tiba membuka suara, "Aku tidak punya identitas, kalaupun ada itu hanya satu, yaitu suami Xu Youyou."     

Suara itu terdengar tenang dan memikat, begitu menawan sekaligus dingin. Hanya ketika menyebut nama 'Xu Youyou-lah' nada suaranya menjadi sedikit lembut.     

Sepasang mata gelap yang tenang dan dingin itu menghunus Lin Zhihuan layaknya pedang. Sorot matanya begitu dingin dan menakutkan.     

Punggung Lin Zhihuan mendadak terasa dingin, pikirannya menjadi kosong, dia tidak tahu bagaimana harus menanggapi situasi ini.     

Mo Shenbai masuk ke dalam mobil masih dengan menggenggam tangan Xu Youyou. Dia langsung memberi perintah pada sopir untuk mengemudi tanpa melirik Lin Zhihuan sama sekali.     

Sementara, tatapan Lin Zhihuan masih mengikuti kepergian mobil mewah itu. Saat ia tersadar, dia menghentakkan kakinya dengan marah dan bergumam sendiri, "Pasti Xu Youyou yang sudah berbicara buruk tentangku! Kalau tidak, dia tidak akan melakukan ini padaku!!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.