Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

"Kamu tidak boleh ke sana!"     

Su Lanxu dan Xu Jialu mengatakan itu di saat yang bersamaan.     

Xu Youyou memutar matanya dan bertanya-tanya dalam hati, 'Aneh, kenapa mereka tiba-tiba jadi kompak?'     

Xu Jialu mengerutkan kening, jarang sekali dia bersikap serius seperti ini, "Kamu seorang perempuan, jadi tidak boleh pergi ke tempat yang sangat menakutkan sendirian, bagaimana kalau terjadi sesuatu yang berbahaya?"     

Sangat jarang melihat Xu Jialu mengatakan sesuatu yang benar, di saat-saat genting seperti ini ternyata dia bisa berpikir jernih dengan tidak membiarkan Xu Youyou masuk ke tempat yang menakutkan sendirian.     

"Tapi—-" Xu Youyou ingin memberi pembelaan, tapi Su Lanxu memotong kata-katanya sebelum dia bisa menyelesaikan.     

"Oh, lebih baik kamu dan Tuan Mo fokus untuk menyelesaikan tugas utama, serahkan saja tugas sampingan itu kepada kami." Ucap Su Lanxu sambil mendorong Xu Youyou ke sisi Mo Shenbai.     

Xu Youyou terhuyung-huyung hingga menabrak Mo Shenbai, pria itu pun refleks mengulurkan tangan untuk memeluk Xu Youyou.     

"Kalau kamu seorang pria, cari petunjuk di ruang cabang 1. Masih ada tugas sampingan kedua di belakang, aku bisa mengerjakannya." Su Lanxu tampak tidak sabar. 'Apa anjing jantan ini tidak peka sama sekali? Apa dia tidak bisa berhenti menjadi penonton kemesraan orang lain?'     

"Siapa yang kamu bilang bukan pria?!" Xu Jialu membalas dengan sengit, "Aku juga bisa berkata kalau kamu tidak terlihat seperti wanita!"     

"Kenapa aku tidak terlihat seperti wanita? Aku tidak seperti seseorang yang berteriak ketakutan begitu masuk ke sini!" Su Lanxu mendengus. Binar kelicikan melintas di matanya, dia berkata dengan dingin, "Oh, lupakan saja. Ada seorang pengecut yang tidak berani pergi, jadi aku saja yang pergi. Aku yang akan pergi! AKU!"     

"Siapa yang kamu bilang pengecut?!" Xu Jialu berhasil dibuat kesal oleh Su Lanxu, "Aku yang akan pergi! Aku tidak takut apapun, bagaimana mungkin aku takut hantu?! Itu konyol!"     

"Oke, kalau begitu pergilah! Semoga berhasil!" Su Lanxu sontak tersenyum setelah mendapati rencananya berhasil, kemudian dia memberikan senter kepada Xu Jialu.     

Xu Jialu terpaku, dia sempat merasa ragu, tapi kemudian dia berhasil menenangkan pikirannya, bagaimana lagi… ucapannya barusan seperti air yang ditumpahkan, sudah terlambat baginya untuk menarik kembali kata-katanya.     

Xu Youyou yang melihat kakaknya benar-benar enggan untuk pergi lantas kembali berkata, "Kakak, kalau tidak, kamu dan Mo Shenbai bisa pergi ke ruang cabang 1 bersama."     

Su Lanxu kembali terlihat gelisah begitu mendengarnya. Dia kemudian mengedipkan mata dengan putus asa pada Xu Youyou.      

Xu Youyou tertegun, dia langsung mengerti apa yang dimaksud sahabatnya itu, 'Mengejar Mo Shenbai memang penting, tapi Kakak juga sangat penting.' Dia tidak begitu tergila-gila sampai rela meninggalkan kakaknya sendiri.     

"Biar aku saja yang pergi." Mo Shenbai yang sejak tadi hanya diam akhirnya membuka suara. Dia tidak mungkin membiarkan gadis kecil kesayangannya menyelesaikan tugas sampingan sendirian.     

Su Lanxu mendongak tanpa berkata-kata, dia menghela nafas berat dan tak bisa menahan diri untuk tidak memelototi Xu Jialu, 'Apa aku sudah melakukan hal yang sia-sia? Dasar anjing, kamu menghancurkan rencana pasangan idolaku!!!'.     

"Oke." Xu Jialu melirik mereka, "Kalau aku bilang mau pergi ya pergi, jadi berhentilah berdebat!"     

Dia berhenti sebentar sebelum kemudian memperingatkan Mo Shenbai, "Jaga Youyou-ku, atau aku akan membuatmu botak!"     

'Jangan berani-berani kamu memanfaatkan Youyou, atau aku akan akan mematahkan tangan dan kakimu!'     

Xu Jialu berjalan ke arah pintu ruang samping, kemudian dia mengambil nafas dalam-dalam. Ekspresinya dapat digambarkan dengan kata—pengorbanan demi keadilan.     

"Ayo cepat kita naik ke level berikutnya juga!" Su Lanxu berharap agar ada dua ruang tugas sampingan di level berikutnya, dengan begitu dia juga bisa pergi dan memberikan kesempatan pada Xu Youyou dan Mo Shenbai untuk berduaan.     

Ruangan di level dua lebih besar dari ruangan level pertama, petunjuk di sana juga lebih sulit untuk ditemukan. Mo Shenbai aktif mau tak mau pun ikut bergabung untuk mencari petunjuk.     

Su Lanxu yang melihat pria itu yang menjadi sangat fokus mengambil kesempatan untuk mendekati Xu Youyou dan berbisik, "Aku akan menyelesaikan tugas sampingan di ruang cabang 2, saat itu kamu harus mengambil kesempatan!"     

Xu Youyou mengerjap dan bertanya tak mengerti, "Bagaimana caraku mengambil kesempatan?"