Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

“Bagaimana Kalau Aku Saja Yang Pergi?”



“Bagaimana Kalau Aku Saja Yang Pergi?”

0Staf sudah banyak bertemu dengan orang-orang seperti Xu Jialu ini, jadi mereka sudah terbiasa. Akhirnya, staf itu pun berkata dengan sabar, "Sekarang kami akan menutup pintu. Cepat masuk. Jika Anda ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui protofon."     

Orang-orang kembali melihat Xu Jialu yang berdiri di ambang pintu tanpa bergerak satu langkah pun.     

Xu Jialu menarik nafas dalam kemudian berlagak santai, "Bukankah ini hanya ruangan horor? Apa yang menakutkan, aku…."     

Pintu ditutup dan ruangan itu pun berubah gelap gulita dalam sekejap. Bola lampu merah tiba-tiba menyala di sudut kanan atas ruangan, membuat Xu Jialu sontak berteriak dan memeluk orang yang ada di dekatnya, "Hantu!!!!"     

Mo Shenbai dan Xu Youyou terperangah melihat kelakuan pria itu.     

Su Lanxu yang merasa sesak karena pelukan erat Xu Jialu lantas berteriak marah, "Itu hanya kamera pengawas! Apa kamu tidak pernah bermain Room Escape, hah?"     

Penyelenggara permainan itu memasang kamera pengawas di setiap ruangan untuk memastikan keamanan para pemain dan perkembangan permainan, pastinya juga ada staf yang akan mengawasi mereka di depan monitor untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada alat peraga di ruangan.      

Mo Shenbai menyalakan senter dan melihat titik merah itu, Itu memang benar-benar kamera pengawas.     

Xu Jialu mulai membuka matanya saat melihat cahaya. Kemudian melepaskan tubuh Su Lanxu sambil merapikan pakaiannya. Bibirnya tidak mau mengaku takut, "Aku hanya sedang menguji keberanian kalian, bagus …. kalian cukup berani…."     

"Ha ha!" Su Lanxu memutar matanya, 'Jelas-jelas dia ketakutan setengah mati, tapi tetap tidak mau mengaku juga!'     

Mo Shenbai menatap Xu Youyou dan berbisik, "Takut?"     

Xu Youyou menggeleng, "Tidak, ini lumayan menarik."     

Binar kagum melintas dalam tatapan Mo Shenbai, 'Anak yang berani!'     

Su Lanxu sudah pernah bermain Escape Room beberapa kali sebelumnya, jadi dia sudah memiliki pengalaman. Dia mengusulkan untuk mencari petunjuk di ruangan ini terlebih dulu, selama mereka memecahkan petunjuk, lampu di ruangan akan menyala.     

Xu Youyou berpikir ini cukup menarik. Rasanya seperti memecahkan sebuah kasus, dia dengan aktif mencari petunjuk dan menguraikannya. Sementara Mo Shenbai mengikutinya sambil memegang senter untuk meneranginya. Pria itu akan membantunya berpikir jika diperlukan.     

Su Lanxu menjelajah sendiri, sesekali dia melirik Xu Youyou dan Mo Shenbai yang selalu bersama. Dia berteriak dalam hati, 'Perbedaan tinggi mereka sangat menggemaskan, huhuhu, betapa serasinya!!!'     

Sedangkan Xu Jialu duduk sendirian di kursi tanpa ketengilannya seperti biasa. Dia hanya mengayun-ayunkan kakinya, mengedarkan pandangan ke arah yang tidak terkena cahaya senter, dan merasa bahwa akan ada sesuatu yang bisa keluar dari sana kapan saja….     

Berkat pencarian Xu Youyou dan Mo Shenbai yang menguraikan petunjuknya, akhirnya ruangan itu pun menyala dan pintu menuju ruangan berikutnya terbuka.     

Xu Jialu menghela napas lega ketika melihat ruangan itu akhirnya terang. Detik berikutnya, suara seorang staf terdengar dari protofon.     

"Selamat kepada semua pemain karena telah melewati level pertama. Plot selanjutnya akan memiliki cabang pertama yang harus diselesaikan oleh pemain sendiri."     

Pintu yang ada di sebelah kiri adalah tugas sampingan, sementara pintu yang tersembunyi di balik kabinet adalah tugas utama. Sekarang mereka perlu memilih seseorang untuk menyelesaikan tugas sampingan.     

Mereka saling memandang sebelum kemudian Xu Jialu menunjuk Mo Shenbai tanpa berpikir, "Kau saja yang pergi!"     

"Tidak bisa." Jawab Su Lanxu dengan cepat sebelum Mo Shenbai sempat merespon.     

"Kenapa?" Bola mata Xu Jialu melebar, "Kalau bukan dia, apa kamu mau pergi, hah?"     

"Kenapa bukan kamu saja yang pergi?" Tanya Su Lanxu balik, "Tuan Mo bisa menyelesaikan tugas utama. Kita bisa melewati level pertama berkat Tuan Mo."     

"Kenapa kamu tidak menggunakan otakmu saja! Aku juga bisa, aku hanya terlalu malas untuk ikut-ikutan tadi. Aku memberinya kesempatan! Kalau tidak, dia tidak akan dianggap di sini!" Gertak Xu Jialu.     

"Pengecut! Dengan IQ-mu itu, kamu tidak akan bisa lolos dari sini sampai 800 tahun lamanya!" Su Lanxu menyerangnya tanpa ampun, "Kalau kamu pergi sana ke ruang samping, bukankah kamu takut dengan hantu!"     

Xu Jialu sudah akan bertanya, 'kenapa bukan kamu saja yang pergi?'. Namun, Xu Youyou sudah terlebih dahulu berkata dengan suara pelan, "Bagaimana kalau aku saja yang pergi?"     

Kedua orang itu sepertinya tidak berani menjawab.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.