Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Tiba-Tiba Aku Merasa Tidak Peduli Lagi Dengan Dunia Ini



Tiba-Tiba Aku Merasa Tidak Peduli Lagi Dengan Dunia Ini

0Xu Jialu masih merasa sangat malu. Akhirnya Xu Youyou memutuskan mengambil inisiatif untuk meminta maaf kepada NPC pria itu atas nama sang kakak, "Maaf, Kakakku mungkin ketakutan hingga lupa segalanya."     

Kemarahan staf NPC itu langsung menghilang ketika mendengar suara manis gadis itu yang meminta maaf. Dia tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Kami sering menghadapi hal semacam ini, masih ada yang lebih berlebihan daripada dia."     

'Dia adalah orang pertama yang nyaris melepaskan celanaku!!'     

Xu Jialu juga sadar bahwa dia tidak seharusnya memarahi orang lain, dia juga tidak bisa membiarkan adik perempuannya meminta maaf untuk dirinya, jadi dia mengambil inisiatif untuk meminta maaf sendiri kepada NPC tersebut, "Maaf, maaf… aku akan mentraktirmu minum nanti."     

NPC itu tersenyum dan berkata, "Tidak perlu, tidak apa-apa."     

'Siapa tahu kamu akan melepaskan celanaku saat kamu mabuk.' Pikirnya dalam hati.     

Mo Shenbai hanya diam, tatapannya tertuju pada tangan Xu Jialu yang sedang memeluk Xu Youyou. Dia mengerutkan kening dan berusaha menahannya lagi dan lagi. Namun akhirnya dia tetap tidak bisa menahan diri. Mo Shenbai kemudian melangkah maju dan langsung melepaskan tangan Xu Jialu.     

Xu Jialu tampak bingung, "Apa yang kamu lakukan?"     

Mo Shenbai menjawab dengan dingin, "Jikalau Tuhan tidak mengerti bahasa China, dia masih bisa memanggil para dewa, apa kamu tidak takut jika mendapat banyak keberuntungan sama halnya dengan memotong jangka hidupmu?"     

Nadanya begitu dingin bercampur dengan ejekan.     

Xu Jialu tersedak salivanya sendiri, lalu berkata dengan marah, "Aku sangat diberkati, kamu tidak perlu khawatir tentang itu."     

Mo Shenbai mengabaikannya, tapi dia tetap menarik Xu Youyou yang sedang berjongkok di lantai, "Apa kakimu mati rasa?"     

Xu Youyou menggelengkan kepala, "Tidak."     

Mungkin saja kakinya akan mati rasa jika dia tetap dalam posisi itu.     

Xu Jialu merasa bau asam tengah memenuhi udara ruangan ini sekarang, jadi dia tidak bisa menahan diri untu berkata, "Apa kalian masih ingin bermain?"     

'Masih sempat-sempatnya saling menggoda, apa mereka pikir aku benda mati?'     

Staf NPC sudah tidak berani menakuti-nakutinya dengan berpura-pura menjadi hantu lagi, jadi dia langsung pergi bersama staf lain. Akhirnya Xu Youyou dan kedua pria itu pun langsung menguraikan petunjuk, lalu membuka pintu dan masuk ke dalam ruang ketiga dari jalur utama.     

Ruangan terakhir sangat sulit, ditambah dengan suara musik mengerikan yang terdengar dari waktu ke waktu, membuat Xu Jialu terus memegang lengan Xu Youyou. Lagi pula, Su Lanxu tidak ada di sini, jadi dia tidak perlu repot-repot untuk berpura-pura di depan adik perempuannya dan si anjing Mo ini.     

Sementara, tugas utama di ruangan level 2 belum mereka selesaikan, jadi Mo Shenbai kembali ke ruangan awal untuk menguraikan petunjuknya sebelum kemudian membuka pintu ruangan ketiga, kalau tidak, Su Lanxu yang akan melewati jalur cabang 2 tidak akan bisa memasuki ruangan ketiga nanti.     

Begitu Mo Shenbai membuka pintu, pintu di sebelah kanan-nya juga terbuka, Su Lanxu keluar sambil bersandar di dinding, wajahnya pucat dan menggigil, dia bergumam, "Huhu, seram sekali! Ini sangat seram… Youyou, jika kamu tidak bisa memenangkan hati Mo Shenbai, pria tua itu harus meminta maaf atas pengorbananku!"     

Mo Shenbai menatapnya dengan wajah keheranan.     

Di sisi lain, Su Lanxu ikut tertegun begitu melihat Mo Shenbai ketika dia mengangkat kepalanya. 'Mendadak aku merasa jika hantu wanita barusan tidak terlalu menakutkan!!'     

Xu Youyou yang ikut mendengar kata-kata Su Lanxu pun merasa begitu malu. 'Tiba-tiba aku merasa tidak peduli lagi dengan dunia ini huhuhu.'     

Itu adalah adegan yang sangat memalukan dan membuat mereka bertiga terdiam.     

Sebaliknya, Xu Jialu sedang ketakutan jika ada sesuatu yang akan muncul kapan saja, jadi dia tidak mendengar gumaman Su Lanxu. Dia akhirnya tidak bisa menahan tawa ketika melihat wajah pucat Su Lanxu di bawah cahaya redup ruangan, "Oh, siapa sekarang yang ketakutan? lihatlah wajah pucatmu, kamu bahkan tidak perlu pergi ke salon kecantikan untuk memutihkan kulitmu hahaha…."     

Untuk pertama kalinya, Su Lanxu tidak bisa membantah ejekan Su Jialu, agaknya dia merasa pria itu tidak begitu mengganggu sekarang.     

Mata Mo Shenbai melirik ke arah gadis kecil yang tengah berdiri di pintu dengan terkejut, tatapannya tiba-tiba berbinar dan bibir tipisnya perlahan melengkung membentuk sebuah senyuman.     

Xu Youyou menunduk tidak berani menatap mata Mo Shenbai. Tidak ada yang lebih memalukan daripada hari ini dalam hidupnya.     

...     

Di level terakhir, untuk menciptakan suasana horor, tidak ada lagi cahaya yang menerangi ruangan, penerangan hanya bergantung pada senter yang ada di tangan mereka.     

Xu Jialu jadi merasa bosan, mungkin karena Su Lanxu yang tidak membalasnya, akhirnya dia memilih untuk tidak bicara lagi dengannya dan menemukan tempat yang aman untuk duduk.     

Dia menyerahkan semua masalah petunjuk kepada mereka bertiga.     

Su Lanxu yang baru saja mengalami adegan memalukan pun memilih menjauh, dia tidak berani dekat-dekat dengan Mo Shenbai.     

Sementara, Xu Youyou dan Mo Shenbai tetap bersama, tapi dia sudah kepalang malu, sehingga memilih untuk diam dan berpura-pura serius mencari petunjuk.     

Tiba-tiba saja ada musik seram bersamaan dengan suara tangisan seorang anak kecil yang terdengar di dalam ruangan, tiba-tiba sesuatu jatuh ke lantai dengan bunyi keras.     

Mo Shenbai segera mengarahkan senternya, pupil matanya bergetar hebat…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.