Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Gadis Kecil Itu Selalu Baik Pada Siapapun, Tapi Seleranya Perlu Ditingkatkan



Gadis Kecil Itu Selalu Baik Pada Siapapun, Tapi Seleranya Perlu Ditingkatkan

0Xu Jialu tampak keheranan.     

Mo Shenbai kemudian menghempaskan tangannya dan berkata santai, "Semua gadis itu takut sakit, tidak peduli kalau kamu memukulnya main-main atau serius."     

Xu Jialu membalas, "Ha? Dia adalah adikku, mana mungkin aku benar-benar akan memukulnya? Kamu tidak perlu khawatir!"     

Mo Shenbai meliriknya kesal dan menjawab dengan tenang, "Dia adalah istriku."     

Xu Jialu tak berkutik mendengar itu. 'Sialan, aku tidak bisa menyangkalnya!'     

Xu Youyou pun tak bisa berkata-kata.     

Di sisi lain, mata Su Lanxu menjadi berbinar, bibirnya langsung mengulas senyum manis. Ia segera mengirim pesan WeChat kepada Xu Youyou.     

[Aaaaaa! Aku bersumpah demi pacarku, kalau sampai Mo Shenbai tidak tertarik padamu, pacarku akan memakai lipstik merah!]     

Xu Youyou mengeluarkan ponselnya dan melihat pesan itu. Kemudian dia melirik Su Lanxu dengan tersenyum. Awalnya dia hanya membalasnya dengan tanda tanya.     

Kemudian kembali menambahkan, [Sejak kapan kamu punya pacar?]     

Wajah Su Lanxu jadi memanas ketika melihat balasan sarkas Xu Youyou, kemudian dia mengabaikannya.     

[Pacar masa depan.]     

Xu Youyou tidak lagi membalasnya.     

Sebagai bentuk permintaan maaf kepada staf NPC, Xu Jialu mentraktir semua staf untuk minum teh susu sebelum pergi.     

Para staf memuji Xu Youyou yang pintar, cantik dan manis. Mereka berharap Xu Jialu akan bermain Escape Room lagi sehingga mereka bisa mendapat teh susu gratis.     

Sementara itu, staf NPC hanya membatin, 'Apa kalian semua monster?'     

...     

Hari sudah menunjukkan waktu makan malam saat mereka keluar dari Escape Room, jadi mereka berempat memutuskan pergi ke restoran di mal untuk makan malam.     

Karena penampilan mereka yang luar biasa, keempatnya menarik banyak perhatian orang yang lewat saat berpapasan. Ada banyak gadis yang menatap Mo Shenbai dan mencoba untuk mendekatinya.      

Namun, Mo Shenbai seakan tidak melihat mereka. Dia bahkan tak repot-repot untuk melirik, perhatiannya hanya terpaku pada gadis kecil yang ada di sampingnya.     

Sebaliknya, Xu Jialu benar-benar menikmati perasaan menjadi sorotan, dia bahkan mengedipkan mata kepada para gadis yang diam-diam meliriknya, membuat semua gadis itu menjadi bersemangat.     

Su Lanxu sudah tidak tahan dengan sifat narsis pria itu, dia menoleh ke arah Xu Youyou dan mengeluh dengan suara lirih, "Dia seperti burung merak yang sedang tebar pesona."     

Xu Youyou terkekeh, "Siapa yang membuat Kakakku terlihat tampan."     

Su Lanxu mendongak dan berkata, "Youyou, aku tidak menyangka kamu menyukai kakakmu sendiri!!"     

"Aku bicara tentang fakta!"     

Mo Shenbai mengangkat alisnya, dia mendadak merasa gadis kecil itu selalu baik pada siapapun, tapi seleranya perlu ditingkatkan!     

Untuk makan dengan tenang dan mencegah Xu Jialu terus menebar pesona kepada lawan jenis di sekitarnya, Mo Shenbai akhirnya memesan sebuah ruangan.     

Kedua pria itu meminta para gadis untuk memesan lebih dulu. Su Lanxu tanpa ragu memesan banyak makanan lezat dan anggur merah.     

Xu Jialu mengangkat alisnya, "Kamu ini seorang gadis, apa kamu merasa aman kalau minum di luar?"     

"Siapa bilang aku akan minum sendirian? Aku dan Youyou akan minum bersama!" Su Lanxu mengangkat dagunya, "Dan kami juga bersama dengan kalian! Tuan Mo sudah menikah dengan Youyou, dan dia adalah pria yang baik. Tapi, kalau kamu berani menyerangku, aku tidak akan segan-segan membunuhmu!"     

Xu Jialu memutar matanya lalu memandang Xu Youyou, "Kamu minum?"     

"Ha?"     

Xu Youyou hendak mengatakan tidak, tapi Su Lanxu tiba-tiba menyenggol pinggangnya, kemudian berbisik tepat di sebelah telinganya, "Anggur bisa membuat orang menjadi berani. Saat kamu pulang nanti, kamu bisa memberitahu Mo Shenbai. Kalau itu berhasil, kamu akan merasa bahagia. Tapi, jika kamu gagal, kamu bisa mengatakan kalau kamu mabuk. Jadi, itu tidak akan terasa sangat memalukan!"     

Akhirnya, Xu Youyou pun menelan lagi kata-kata yang sudah mencapai bibirnya. Xu Youyou memikirkannya lagi dan merasa bahwa ucapan Su Lanxu masuk akal juga, jadi dia akhirnya mengangguk, "Kakak, aku belum pernah minum, jadi tolong biarkan aku minum kali ini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.