Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

0Xu Youyou menatap Xu Jialu dengan sepasang mata yang jernih dan penuh harap sampai berhasil membuat pria itu tak bisa menolak.     

"Baiklah, tapi kamu hanya boleh minum satu gelas, atau aku akan memberitahu Ayah dan Ibu." Akhirnya Xu Jialu menyetujui dengan berat hati.     

Xu Youyou tersenyum manis padanya, "Terima kasih, Kakak. Kakak memang yang terbaik."     

Mo Shenbai hanya diam sambil menggerutu dalam hati. 'Kakak yang terbaik?! Cih!'     

Tak lama kemudian hidangan dengan sudah disajikan. Xu Jialu tidak minum karena harus menyetir, begitu juga Mo Shenbai, dia juga tidak minum. Namun, Su Lanxu dan Xu Youyou masing-masing minum segelas anggur.     

Ini adalah kali pertama Xu Youyou minum anggur, dia menyesapnya dan merasakan bahwa anggur merah ternyata manis dan enak. Kemudian, dia menghabiskan segelas anggur itu dalam beberapa tegukan sekaligus. Seperti anak kucing yang rakus, dia menjilat bibir bawahnya dan memohon, "Kakak, aku mau satu gelas lagi."     

Xu Jialu ingin menolak, tapi Xu Youyou terus memohon, "Kak… Kakak… Kakakku yang baik!"     

Xu Jialu tak berdaya dengan suara lembut dan ekspresi imut adiknya itu, "Oke, satu gelas lagi!!"     

Kening Mo Shenbai sedikit berkerut, bola mata hitamnya melirik Xu Jialu seolah berkata, 'Bisakah kamu lebih tegas?'     

Xu Jialu memutar bola matanya, 'Dia adikku, memangnya kenapa kalau tegas atau tidak, tidak ada urusannya denganmu!'     

Bibir Mo Shenbai tersenyum sinis. Tapi ketika mereka sedang berdebat dengan pandangan, Xu Youyou sudah menghabiskan segelas anggur kedua, "Hik…."     

Dia tidak bisa menahan diri untuk bersendawa.     

Xu Jialu merasa geli mendengar itu, "Aku tidak menyangka Youyou kita ternyata pecandu alkohol!"     

Su Lanxu baru saja menghabiskan satu gelas dan melihat wajah Xu Youyou yang memerah, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggodanya, "Sayang, aku tidak menyangka kamu adalah peminum yang hebat!"     

Xu Youyou tidak meresponnya, dia hanya tersenyum tipis, memperlihatkan lesung pipinya yang cantik, "Aku ke kamar mandi dulu."     

Su Lanxu menawarkan diri untuk menemaninya, tapi Xu Youyou menolak.     

Mereka tidak terlalu memikirkannya karena mereka berada di restoran mal dan ada banyak orang di mana-mana, ditambah dengan Xu Youyou masih berperilaku normal.     

Sebaliknya, Mo Shenbai merasa sangat khawatir. Dia ikut berdiri dan berjalan menuju kamar mandi tak lama setelah Xu Youyou pergi.     

Su Lanxu menutup mulutnya dan tertawa ketika menyadari itu, "Dia pasti menyusul Youyou, aku tahu dia tertarik pada Youyou."     

Xu Jialu meraih kotak tisu di sebelahnya dan memukulkannya ke kepala Su Lanxu.     

Su Lanxu menggosok kepalanya sambil berkata marah, "Xu Jialu, kamu sudah gila!"     

Xu Jialu hanya bersandar santai di kursi, dia menyilangkan tangannya di depan dada sambil menatapnya dingin, "Seharusnya aku yang harus mengatakan itu padamu!"     

Su Lanxu tersentak.     

"Bermain Escape Room dan minum, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?!"     

Su Lanxu mengerjap panik dengan hati gelisah, dia menjawab dengan lemah, "Aku, aku tidak melakukan apa-apa! Kita semua bermain bersama dan bersenang-senang!"     

Xu Jialu mencibir, "Kamu pikir aku tidak bisa melihat kalau kamu ingin mendekatkan Mo Shenbai dan Youyou?"     

Karena pria itu sudah tahu, Su Lanxu pun berhenti berpura-pura, "Ya, aku hanya ingin mencoba mendekatkan mereka! Kenapa? Aku tidak percaya kamu tidak melihatnya, Youyou menyukai Mo Shenbai!"     

"Apa hubungannya aku bisa melihatnya dan bagaimana kalau tidak?" Tanya Xu Jialu dingin.     

"Kalau kamu bisa melihatnya, lalu kenapa kamu mengacau!" Su Lanxu menatapnya dengan marah, "Jangan pikir aku tidak bisa melihatnya, kamu sengaja menghalangi kedekatan Youyou dan Mo Shenbai!"     

Xu Jialu meliriknya lalu mengatupkan bibir tanpa menyangkal.     

"Kenapa?" Su Lanxu tidak bisa menemukan alasan dari rasa keberatan Xu Jialu. Namun tiba-tiba sebuah cahaya melintas dalam otaknya, dia melebarkan mata, menutup mulut dan berkata dengan terkejut, "Kamu, kamu, kamu tidak mungkin menyukai Youyou…."