Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

“Kalau Begitu, Aku Bisa Mengejarmu?”



“Kalau Begitu, Aku Bisa Mengejarmu?”

0Mo Shenbai sudah mendominasi dunia bisnis selama bertahun-tahun, dia telah berkecimpung di sarang harimau seperti Grup Mo. Sudah sejak lama dia dapat memahami hati orang hanya dengan melihat matanya saja. Saat Xu Youyou melontarkan pertanyaan itu, dia langsung mengerti apa yang dimaksud gadis itu, dia bahkan berharap gadis itu akan bereaksi berbeda setelah dia mengatakan jawabannya yang juga berbeda.     

Bagaimanapun juga, Xu Youyou seperti selembar kertas putih yang bersih.     

Bulu mata tebalnya berkedip, jakunnya bergerak turun naik, tenggorokannya tercekat, sementara danau di dasar hatinya terasa mendidih, seperti ada gelembung-gelembung air yang terus bergejolak.     

"Tidak ada." Setelah mempertimbangkannya sejenak, dia akhirnya memberi jawaban negatif.     

Dia ingin melihat gadis itu terus bertanya. Pilihan memang terlihat berada di tangan Xu Youyou, tetapi Mo Shenbai adalah pemenang dalam permainan perasaan ini.     

Mata Xu Youyou berbinar dalam sekejap, dia menatap Mo Shenbai dengan bingung, lengkungan di sudut bibirnya pun semakin dalam dan memperlihatkan lesung pipi yang indah, sebelum kemudian bertanya dengan suara lembut, "Kalau begitu, bisakah aku mengejarmu?"     

Mo Shenbai pikir gadis itu akan mengaku dan memintanya untuk menjadi kekasihnya, tapi dia tidak menyangka kalau Xu Youyou berniat mengejar dirinya.     

Xu Youyou terlihat takut menyebabkan masalah bagi orang lain, bahkan pengakuannya pun sangat hati-hati. Atau mungkin, gadis itu juga tidak pernah berpikir kalau Mo Shenbai juga menyukainya.     

Namun Mo Shenbai tak ingin melihatnya seperti ini. Xu Youyou hanya perlu mengungkapkan perasaannya secara terang-terangan, mengungkapkan cintanya pada Mo Shenbai dengan cara sederhana yang hangat.     

"Apa kamu menyukaiku?" Bibir tipisnya mengerucut ringan, sementara bola mata gelapnya tampak menyala-nyala.     

Pipi Xu Youyou terlihat semakin merona, binar malu memenuhi bola matanya, dia tidak berani dan malu untuk mengatakan terus terang, tapi juga tidak menyangkalnya. Perlahan, dia mengangguk tegas.     

Dada Mo Shenbai terasa dihantam sebuah perasaan gila, tapi dia tetap mempertahankan ekspresinya, seperti seorang atasan yang tengah merayu gadis untuk maju selangkah demi selangkah masuk ke dalam jaring yang telah ia siapkan.     

"Tapi mengejarku itu sulit, bagaimana kalau kamu tidak mampu mengejarku?" Suara rendahnya bercampur dengan tawa ejekan.     

"Ah…." Untuk sesaat pikiran Xu Youyou menjadi kosong, seolah-olah dia dipukul telak oleh kata-kata yang diucapkan pria itu. Dia kemudian bergumam, "...Apakah sangat sulit?"     

Mo Shenbai khawatir jika gadis kecil itu akan mundur karena menghadapi kesulitan, "Tergantung bagaimana caramu mengejar!"     

Xu Youyou mendadak merasa tertekan, wajah kecilnya cemberut, bibir tipisnya tertutup rapat, suara lembutnya bercampur dengan keluhan, "Aku, aku tidak tahu bagaimana cara mengejar seseorang… aku masih belum memikirkannya!"     

Mo Shenbai akhirnya tidak tahan untuk mencubit lembut lesung pipi gadis itu, "Lalu bagaimana caramu mengejar Lin Yin dulu?"     

Mo Shenbai tahu betul, pada saat ini, dalam suasana seperti ini, tidak seharusnya dia menyebutkan hal sialan itu, tapi dia tidak bisa menahan rasa ingin tahu dan kepeduliannya tentang itu.     

Xu Youyou pernah menyukai Lin Yin dan hampir menikah dengan pria itu. Dia terdiam sejenak, "Aku, aku tidak pernah mengejarnya!"     

Semua orang memberitahunya kalau pria itu adalah tunangannya, dalam buku hariannya juga tertulis jika dia dulu menyukainya, jadi mereka bersama secara alami, tidak ada yang mengejar satu sama lain.     

Namun, Lin Yin selalu dingin dan menghindar darinya, jadi dia sendiri yang mengambil inisiatif untuk menemuinya lebih dulu dan mengajaknya makan malam atau menonton film.     

Lin Yin akan setuju jika suasana hatinya sedang baik, tapi lebih sering dia menolak karena sibuk dengan pekerjaannya. Namun bagi orang luar, itu semua terlihat seperti Xu Youyou lah yang mengganggu Lin Yin dan mencintai Lin Yin setengah mati.     

Mo Shenbai sedikit terkejut. Ujung jarinya menjepit dagu Xu Youyou, mengangkatnya dengan lembut, memaksa gadis itu untuk menatapnya, "Apa dia pernah menciummu?"     

Setiap orang memiliki sangkar di hatinya, begitu sangkar itu dibuka, binatang buas yang ada di dalamnya pun segera keluar, mustahil untuk bisa menahan binatang buas itu dan menguncinya kembali.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.