Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

“Bagaimana Kita Bisa Dibandingkan dengan Dia, Dia Bukan Orang Biasa….”



“Bagaimana Kita Bisa Dibandingkan dengan Dia, Dia Bukan Orang Biasa….”

0Keesokan paginya, Xu Youyou merangkak keluar dari kantong tidurnya dengan susah payah, kemudian dia segera berganti pakaian. Setelah mandi, dia turun dan bertemu dengan Dosen Kang yang juga sudah bangun dan sedang melakukan peregangan tubuh.     

"Selamat pagi, Dosen Kang." Sapa Xu Youyou dengan sopan.     

Dosen Kang menoleh dan tersenyum ketika melihatnya, "Pagi, Mahasiswi Xu."     

Dia telah mengajar banyak mahasiswa selama bertahun-tahun, ada beberapa di antaranya yang rajin tapi tidak berbakat, ada juga yang berbakat tapi malas. Sedangkan Xu Youyou adalah pengecualian langka yang dia temui, gadis ini berbakat dan rajin, jadi dia pun memberi perhatian lebih padanya daripada mahasiswa lain.     

"Masih banyak mahasiswa yang belum bangun, mungkin kita akan sedikit terlambat berangkat. Kamu bisa sarapan dulu." Dosen Kang berhenti dan menunjuk ke arah barat sambil berkata lagi, "Ada kedai sarapan di sana, rasanya tidak buruk."     

Xu Youyou sedikit membungkuk dan berkata, "Baik. Terima kasih, Dosen Kang."     

"Sama-sama." Dosen Kang melambaikan tangan padanya dan menyuruhnya untuk sarapan.     

Xu Youyou pergi ke arah barat dan melihat beberapa kedai yang menjual sarapan tidak berbeda dengan sarapan di Kota Mo. Setelah memilih dua makanan secara acak, dia berjalan-jalan sebentar. Ketika dia kembali ke hotel, ternyata semua mahasiswa sudah bangun.     

Dosen Kang menegur mereka, ia berkata bahwa mereka semua akan bereinkarnasi menjadi serangga jika malas. Kemudian mendesak mereka untuk segera membeli sarapan, lalu mengajak mereka makan di jalan dan tak lupa memuji Xu Youyou.     

Xu Youyou tersenyum tanpa mengatakan apa-apa. Gadis itu kemudian naik ke atas untuk mengambil tas papan gambarnya dan memastikan kembali tidak ada barang yang tertinggal, lalu ia turun untuk bersiap-siap.     

Dosen Kang mengajak mereka ke sebuah jembatan di kota itu, di mana mereka bisa melihat seluruh bagian kota dari sana. Semua orang duduk secara acak, mereka mengeluarkan papan gambar mereka masing-masing dan mulai menggambar.     

Suhu udara di pagi hari sangat rendah, semua orang menggoyangkan kaki mereka karena kedinginan, mereka bahkan terus menghembuskan nafas ke arah tangan untuk menghangatkan tangan mereka. Sementara itu, Xu Youyou menemukan tempat yang sepi, ia duduk di bawah pohon gandarusa dan menggambar dengan serius, seolah-olah tidak merasa dingin sama sekali.      

Dosen Kang melihat raut wajah seriusnya dan menatap kagum. Sedangkan ketika melihat dua orang mahasiswa di dekatnya yang sedang mengobrol sambil menggoyang-goyangkan kaki, dia tak kuasa memukul kepala mereka, "Gambar dengan baik! Kalian lihat Mahasiswi Xu, dia yang seorang gadis saja tidak kedinginan, kalian tidak sebanding dengan seorang gadis kecil."     

Pemuda itu melirik ke arah Xu Youyou sambil berujar, "Bagaimana kita bisa dibandingkan dengan dia, dia bukan orang biasa…"     

"Omong kosong apa itu." Dosen Kang kembali memukul kepalanya.     

Seorang mahasiswi di sekitar mereka juga tidak bisa menahan diri untuk tidak membicarakan Xu Youyou, "Aku lihat kamu mengobrol dengan Youyou sebelumnya, tapi dia mengabaikanmu. Kamu sengaja memfitnahnya karena cinta tak terbalas yang kamu dapatkan, bukan?"     

Meskipun mahasiswi di kelas tidak dekat dengan Xu Youyou, tapi Xu Youyou juga tidak pernah berselisih dengan mereka. Jika dimintai bantuan, dia akan selalu bersedia.     

"Sialan!" Pemuda itu menyentuh bagian belakang kepalanya dan bersumpah, "Aku mengatakan yang sebenarnya. Anak dari seorang kerabatku adalah teman sekelas Xu Youyou dulu. Dia bilang Xu Youyou tidak normal sejak kecil. Ketika dia berusia sekitar empat atau lima tahun, dia dikurung di rumah dan tidak diizinkan keluar. Saat di sekolah, tidak ada anak yang mau bermain dengannya."     

"Apa maksudmu, orang tuanya pasti sangat khawatir sehingga tidak mengizinkannya keluar, bukan?" Balas Gadis itu. Dia kemudian menambahkan, "Masalah tidak ada anak yang mau bermain dengannya di sekolah, mungkin karena mereka mengisolasi Xu Youyou, kenapa itu malah menjadi masalah bagi Xu Youyou?"     

"Tapi, aku juga dengar bahwa sebelumnya dia pernah sakit. Dia bahkan nyaris bunuh diri. Setelah itu, keluarganya mengeluarkan banyak uang untuk memasukkannya ke sekolah menengah swasta, dan kemudian dia diterima di Universitas."     

Dosen Kang memandang Xu Youyou dengan lekat, tampak banyak pertanyaan yang terlintas di matanya.     

Gadis itu membalas, "Kalau begitu, kenapa? Jika aku tinggal di lingkungan dengan banyak penggosip seperti dirimu ini, aku akan depresi dan ingin mati…."     

"Hei, kamu…."     

Sebelum pemuda itu menyelesaikan kata-katanya, gadis itu langsung mengambil papan gambarnya dan pergi bersama teman sekelas lain yang ada di sebelahnya. Dia merasa pemuda itu sangat mengganggu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.