Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Kenapa Kamu Begitu Tidak Patuh?



Kenapa Kamu Begitu Tidak Patuh?

0Wajah Lin Zhihuan seketika itu menjadi pucat, dia terlihat panik dan menatap Jiang Xue untuk meminta bantuan, "Guru…."     

Jiang Xue memandang Kang Mingcheng, wajahnya yang dingin tampak begitu marah. Saat ini dia bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri, jadi bagaimana dia bisa peduli dengan Lin Zhihuan, mengapa tidak—- 'Memutuskan ekor untuk bertahan hidup.'     

"Huanhuan, aku sudah melatihmu begitu keras dan mempercayaimu, tapi kenapa kamu menipuku dan mengacaukan hubunganku dengan Dosen Tang?"     

Lin Zhihuan terkejut dan menatapnya tak percaya. Dia tidak menyangka gurunya bukan hanya tidak membantunya mengklarifikasi dan menjelaskan, tapi juga menyalahkan dirinya. Tiba-tiba matanya memerah dan berkaca-kaca, dia sudah hampir menangis.     

"Hei nona, aku tidak tahu kenapa kamu ingin menyebarkan rumor tentangku, tapi aku pasti akan meminta pertanggung jawabanmu secara hukum." Kang Mingcheng tampak serius, dia berkata dengan tegas, "Semua mahasiswa yang ada di sini bisa bersaksi untukku!"     

"Ya!" Gadis yang sebelumnya bicara ikut menimpali, "Kamu membuat rumor tentang Xu Youyou dan Dosen Kang, kami semua adalah saksinya!"     

Lin Zhihuan menggigit bibirnya erat tanpa mengatakan apapun, air mata terus mengalir dari matanya.     

Sementara Jiang Xue mau tidak mau ikut bersikap keras dan menegurnya, "Kamu masih belum mau meminta maaf pada Dosen Kang?"      

"Bukan hanya dia yang harus meminta maaf." Kata Kang Mingcheng dingin.     

Jiang Xue melirik gadis berwajah pucat yang ada di tempat tidur, jejak keengganan melintas di matanya, dia mulai mengerutkan bibir.     

"Kamu juga harus meminta maaf pada mahasiswi Xu Youyou." Lanjut Dosen Kang.     

Lin Zhihuan hanya berdiri tanpa berbicara, jelas dia tidak mau meminta maaf.     

Suasana sangat sepi, tidak ada yang mau berbicara, makan Tang Mincheng kembali membuka mulut, "Jika kamu tidak mau meminta maaf, maka mau tidak mau aku akan membawa ini ke ranah hukum demi melindungi reputasiku."     

"Ma–maaf….." Air matanya tak kuasa jatuh begitu Lin Zhihuan membuka mulutnya. Dia kemudian membungkuk dan meminta maaf kepada Kang Mingcheng.     

Kang Mingcheng tidak mengatakan apapun, raut wajahnya masih dingin.     

Lin Zhihuan kembali berbalik dan menatap Xu Youyou, binar kebencian tampak melintas di matanya, dia berkata dengan berat hati, "Maafkan aku."     

Kang Mingcheng masih sangat belum puas dengan caranya meminta maaf. Begitu ia hendak berbicara, suara dingin seorang pria tiba-tiba terdengar dari pintu, "Jika kamu tidak mau meminta maaf dengan tulus, maka sebaiknya simpan saja maafmu di hadapan hakim pengadilan."     

Mata Xu Youyou yang awalnya sayu langsung menatap ke arah pintu. Seorang pria yang mengenakan jas hitam masuk dengan langkah besar, wajah tampannya tampak mengernyit, hanya ketika menatap Xu Youyou saja tatapannya bisa berubah menjadi lembut.     

Sepasang kaki jenjangnya terbungkus setelan celana kain panjang. Sosok itu mendekat selangkah demi selangkah kepadanya dengan sinar dan keseksian yang tak terbatas.     

Saraf Xu Youyou sudah tegang sejak semalam, dia tidak berani tidur terlalu lelap bahkan hanya untuk tidur sebentar. Dia takut segalanya akan berubah, takut dia tidak cukup teliti untuk melakukan hal yang harus ia tangani, atau takut ada sesuatu yang tidak beres.     

Tapi sekarang Mo Shenbai datang bak Dewa Penyelamat dengan cahaya dan kehangatan yang menguar dari sekujur tubuhnya, seolah-olah Mo Shenbai telah melintasi ribuan gunung dan sungai demi menyelamatkannya. Sarafnya yang tegang pun segera menjadi rileks, ujung jantungnya seakan terjepit sesuatu, rasa asam dan manis seketika melonjak… tapi, dia masih sedikit kesal.     

Mo Shenbai melihat mata Xu Youyou yang basah dan mengira jika gadis itu sangat kesakitan. Dia pun melangkah ke hadapannya lalu meletakkan tangan di dahi Xu Youyou. Suara beratnya terdengar sangat khawatir, "Apa sangat sakit?"     

Telapak tangannya merasakan suhu dahi Xu Youyou yang hangat, tubuh gadis itu yang awalnya tidak nyaman langsung terasa sembuh dalam sekejap. Xu Youyou menggeleng pelan dan bertanya dengan suara yang sedikit sengau, "Kenapa kamu di sini?"     

Setelah memastikan dia demam atau tidak, Mo Shenbai menghela nafas lega. Tatapannya tampak penuh kekhawatiran dan ketidakberdayaan, "Bukankah aku sudah memintamu untuk segera menelponku kalau terjadi sesuatu, kenapa kamu begitu tidak patuh?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.