Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

0Xu Youyou sedang sakit dan baru saja bangun, dia menggelengkan kepala dengan penglihatan yang masih kabur, "Aku tidak tahu, bukankah sebaiknya kamu pergi ke kamar Dosen Kang untuk mencarinya? Kenapa kamu mendatangiku?"     

Wanita itu mengerutkan kening dan menjadi semakin marah. Tapi dia berusaha keras menahan diri untuk menjaga harga dirinya, tapi Lin Zhihuan yang ada di sampingnya justru berkata dengan sinis, "Xu Youyou, berhenti berpura-pura! Seseorang mengatakan kalau kemarin Dosen Kang mengantarmu kembali dan belum keluar hingga sekarang. Dia bersama denganmu sepanjang malam!"     

Xu Youyou mengerjap dan kembali bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"     

Lin Zhihuan mengangkat kepala dan berkata dengan sedikit sombong, "Ini adalah Guru Jiang, dia guru tariku. Dia juga adalah tunangan dari Dosen Kang!"     

Dia menatap Xu Youyou dengan menantang, seolah berkata, 'Kamu pasti tidak menyangka.'     

"Oh…." Xu Youyou merespon dengan tenang, kemudian memandang Jiang Xue dan berkata dengan sopan, "Ternyata Nyonya Dosen Kang, ya."     

"Jangan panggil aku Nyonya!" Dengus Jiang Xue, "Suruh Kang Mingcheng keluar, kalau kalian berani berbuat maka kalian juga harus berani bertanggung jawab. Jangan Bersembunyi!!"     

Ada binar kebingungan di wajah lesu Xu Youyou, "Dosen Kang memang mengantarku kembali kemarin, dia kemudian keluar. Aku benar-benar tidak tahu di mana dia. Kenapa Nyonya tidak menelponnya jika ingin mencarinya?"     

"Apa guru masih perlu menanyakan ini padamu jika dia bisa menghubungi nomor Dosen Kang?" Lin Zhihuan berkata dengan tidak sabar sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar yang sempit itu, "Aku tahu. Dia pasti bersembunyi, kalian pasti takut guruku tahu perselingkuhan kalian!"     

"Uhuk, uhuk!" Xu Youyou terbatuk beberapa kali, mata jernihnya dipenuhi dengan amarah, dia berkata dengan wajah tegangnya, "Lin Zhihuan, aku tidak memiliki hubungan dengan Dosen Kang. Kami tidak bersalah. Jadi, jangan mencoba mencoreng namaku dan Dosen Kang dengan memfitnah kami."     

"Ha ha." Lin Zhihuan mencibir, "Tidak bersalah? Lalu, apa kamu berani membiarkan kami menggeledah ruangan ini?"     

Xu Youyou tampak tertegun. Di mata Jiang Xue, dia tampak tidak bersalah. Dengan menggertakkan gigi, dia berkata, "Huanhuan, silahkan geledah."     

"Nyonya!" Xu Youyou menatapnya, lalu menarik nafas dalam-dalam dan bertanya, "Kamu bisa tidak percaya padaku, tapi apa kamu tidak percaya pada Dosen Kang? Apa kamu pikir Dosen Kang akan menghianatimu?"     

"Tentu saja aku percaya padanya." Jiang Xue menjawab dengan nada setuju, "Tapi aku tidak percaya padamu. Aku sudah banyak bertemu gadis yang ingin merebut pria milik orang lain seperti dirimu ini. Demi ketenaran dan hal yang tidak bisa dilakukan!" Ada penghinaan mendalam yang tersirat di dalam kata-katanya.     

Pada titik ini Xu Youyou tidak bisa menjelaskan apa-apa lagi. Xu Youyou tidak memiliki alasan apapun dan membuang muka tak berdaya.     

Jiang Xue melirik ke arah samping Lin Zhihuan, dia segera berjalan ke lemari pakaian di dinding dan membukanya….     

Lemari itu kosong, hanya ada satu potong pakaian dan dua handuk yang tergantung.     

'Pasti di kamar mandi.'     

Lin Zhihuan membuka pintu kamar mandi, tapi tidak ada lemari atau kotak apapun di dalam ruangan yang hanya beberapa meter persegi itu, jadi dia bisa melihat semuanya dengan jelas. Tidak ada orang di sana.     

Dia kemudian kembali ke dalam kamar, matanya penuh dengan kebingungan, 'Tidak mungkin….'     

'Bagaimana mungkin dia tidak ada di dalam sini?!'     

Xu Youyou bersandar di tempat tidur dan menatap Lin Zhihuan, suaranya terdengar acuh tak acuh, "Sudah ketemu?"     

Jiang Xue memandang Lin Zhihuan, rasa bingung bercampur penyesalan terbayang di matanya….     

Lin Zhihuan tidak dapat menemukan siapa pun, dia merasa perkataan Xu Youyou tengah memprovokasi dirinya hingga membuatnya merasa sangat gelisah, tapi dia kembali mengedarkan pandangannya, "Beberapa mahasiswa melihat Dosen Kang mengantarmu kembali dengan mata kepala mereka sendiri, dan semua orang tahu jika dia sangat memperhatikanmu. Siapa yang akan percaya jika kalian tidak ada hubungan apa-apa?"     

"Benar." Anak laki-laki yang kemarin dimarahi oleh Dosen Kang berkata 'Kemarin Dosen Kang membelikannya sarapan, tapi dia bahkan tidak untuk kita.'