Suami Dingin Tapi Kaya

Mu Wan Pingsan



Mu Wan Pingsan

0Mu Wan menemani Jing Yihan memindahkan bibi Hu ke rumah sakit Helian Zhen.     

Mu Wan tentunya bisa bernapas lega karena Helian Zhen sendiri yang akan merawatnya.     

Meskipun kondisi bibi Hu tidak mungkin sembuh total setelah transplantasi sumsum tulang belakang nanti, tapi 1% harapan itu setidaknya lebih baik dari pada 'mati'.     

Setelah sibuk seharian, tubuh Mu Wan sedikit lelah dan ia bisa merasakan pusing dari waktu ke waktu.     

Setelah menenangkan keduanya, ia berkata pada Jing Yihan, "Yihan, aku pulang dulu. Besok aku akan datang lagi."     

Langit sudah benar-benar gelap dan jika ia tidak segera pulang, takutnya Gu Tingyuan akan menghukum dirinya lagi.     

Kali ini dia tidak mau melanggar janjinya pada pria itu. Ia sudah berjanji akan pulang sebelum makan malam.     

"Baiklah."     

Jing Yihan berbalik dan lagi-lagi mendapati wajah Mu Wan yang terlihat pucat.     

"Wan Wan, kamu... tidak apa-apa, 'kan?"     

Mu Wan terdiam sejenak, lalu tersenyum ringan, "Memangnya apa yang bisa terjadi padaku?"     

Jing Yihan menatap wajahnya yang pucat itu, "Wajahmu terlihat tidak baik-baik saja."     

"Tidak apa-apa, hanya saja aku melakukan transfusi darah terlalu banyak sebelumnya. Helian juga sudah berkata selama aku merawat diriku dengan baik, maka aku akan segera pulih."     

"Baiklah, kalau begitu kamu harus istirahat lebih awal." Jing Yihan juga tahu dengan jelas kalau Mu Wan menemaninya seharian ini, jadi ia pasti lelah.     

Mu Wan mengangguk, lalu memandang Hu Xiufen yang sudah tertidur di ranjang. Setelah itu ia berbalik dan pergi.     

Ia hanya bisa menghela napas lega saat menyaksikan punggung temannya itu semakin menjauh.     

"Nona Mu!!"     

Tiba-tiba teriakan Qin Feng terdengar dari pintu bangsal.     

Jing Yihan yang baru saja berbalik langsung keluar dari bangsal dan ia mendapati Mu Wan yang terjatuh pingsan di lantai.     

"Wan Wan!?" Ia segera melihat keadaan Mu Wan yang sekarat itu, lalu menatap cemas ke arah Qin Feng, "Cepat cari dokter Helian!"     

Mu Wan yang tiba-tiba pingsan juga sangat mengejutkan Qin Feng, pria itu langsung mengangguk dan segera mencari Helian ke kantornya!     

Segera setelah itu, Gu Tingyuan juga menerima panggilan dari Qin Feng dan segera memacu mobil sport-nya menuju rumah sakit.     

Saat tiba di rumah sakit, Helian Zhen sudah selesai melakukan pemeriksaan pada Mu Wan.     

"Apa yang terjadi padanya?"     

Helian melepas stetoskop yang ada di telinganya, lalu ia berbalik menghadap Gu Tingyuan, "Fisiknya sangat lemah dan dia bahkan melakukan pengecekan sumsum tulang belakang sebelumnya. Meskipun itu bukan masalah besar untuk orang normal, tapi keadaan Mu Wan saat ini mengharuskannya untuk tidak melakukan apa-apa dulu, lebih baik dia istirahat dan menenangkan pikiran di rumah saja."     

Gu Tingyuan mengerutkan kening dan raut wajahnya terlihat dingin, "Pengecekan sumsum tulang belakang? Untuk apa dia melakukan itu?"     

Jing Yihan yang ada di samping seketika menyalahkan dirinya sendiri.     

Mu Wan melakukan pengecekan sumsum tulang belakang itu demi ibunya.     

Helian melirik Jing Yihan yang sedang menunduk karena merasa bersalah itu. Ia tahu kalau Gu Tingyuan pasti memiliki prasangka buruk pada wanita itu karena dia hampir membuat Mu Wan jatuh ke dalam bahaya dibawah ancaman Mu Han. Untuk hal yang satu itu, tentu saja Gu Tingyuan tidak akan memaafkannya semudah itu.     

Ia tidak berniat untuk bicara, tapi tiba-tiba Jing Yihan buka suara, "Itu demi ibuku, maaf tuan Gu."     

Gu Tingyuan melirik dingin pada sosok Jing Yihan. Meskipun ia menolaknya, ia tetap harus mengakui satu hal. Kalau saja malam itu Jing Yihan tidak memberitahu Helian, mungkin Mu Wan sudah dilecehkan pria-pria tua bangka itu sebelumnya. Setidaknya wanita ini tidak sepenuhnya kehilangan hati nuraninya.     

Mendapati raut Wajah Gu Tingyuan dengan tatapan yang seolah ingin membunuh Jing Yihan, Helian Zhen langsung menyahut, "Sudahlah, Mu Wan tidak apa-apa. Dia pingsan karena terlalu lelah seharian ini, dia hanya perlu istirahat sebentar, setelah itu pasti akan langsung bangun."     

Saat itu, Gu Tingyuan langsung menoleh ke arah Mu Wan yang ada di ranjang dan raut wajah pria itu perlahan sedikit melunak.     

Helian Zhen menoleh ke arah Jing Yihan dan berujar, "Kamu juga pulang saja, istirahatlah lebih awal."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.