Suami Dingin Tapi Kaya

Aku Akan membalasmu!



Aku Akan membalasmu!

0Mu Wan berbalik dan menatap wanita itu dengan tatapan dingin, "Aku sudah meminta maaf dan aku tidak akan membersihkan sepatumu. Kalau kamu merasa sepatumu kotor..." Mu Wan melirik tisu yang ada di atas meja, lalu mengambilnya selembar dan memberikannya pada wanita itu, "Bersihkan sendiri!"     

Sejenak, wanita itu tidak bisa menyangkal karena perkataan Mu Wan memang benar, tapi wanita itu langsung mengeraskan rahangnya seolah ia sedang marah!     

"Plakk!" Saat itu juga wanita itu melayangkan sebuah tamparan di wajah Mu Wan.     

Setelah ia melayangkan tamparan itu, kemarahan di wajahnya langsung hilang dan digantikan dengan tampang yang terlihat puas.     

Mu Wan menutupi pipinya yang ditampar itu, tapi dengan raut wajah yang dingin dan tenang, ia membalas menampar wanita itu!     

"Plakk!!"     

Dalam sekejap, wanita yang tadinya berbangga diri itu langsung terdiam karena tamparan yang tiba-tiba itu!     

Ia melebarkan pupil sempurna menatap Mu Wan yang berdiri di depannya dengan mengenakan pakaian biasa itu, "Kamu berani menampar seorang Nona Ben?"     

Raut wajah Mu Wan masih tenang dan sepasang matanya yang jernih itu melemparkan tatapan sedingin es, "Kalau kau memang seorang 'Nona', kenapa tidak merawat pria yang ada di tempat tidurmu dan malah datang dan membuat keributan di sini?"     

Wajah wanita itu langsung memerah mendengar perkataan Mu Wan, "Apa katamu!?"     

Mu Wan melemparkan tatapan hina pada wanita itu. Ia tidak berniat untuk meladeni wanita itu, lalu ia segera berbalik.     

Wanita yang melihat itu tentunya tidak akan membiarkan Mu Wan pergi begitu saja. Ia segera meraih bahu Mu Wan, lalu mengangkat tangan berniat untuk menamparnya——     

Saat itu, Mu Wan langsung memberi perlawanan dengan menahan tangan wanita yang sudah di udara itu. Setelahnya, sebuah tamparan dengan cepat mendarat di pipi wanita itu!     

Wanita yang sombong tadi langsung tertekan dengan aura yang Mu Wan pancarkan. Ia tahu kalau wanita di depannya ini bukanlah seseorang yang bisa ia ganggu.     

Namun, setelah dua tamparan tadi melayang ke pipinya, dengan sedikit ragu wanita itu menunjuk Mu Wan dengan tangannya yang sudah gemetaran itu, "Kau, tunggu saja, aku akan membalasmu!!"     

Setelah mengatakannya, wanita itu memelototi Mu Wan, kemudian ia menghentak-hentakkan sepatunya dan pergi dari sana!     

Mu Wan masih terdiam di tempatnya dengan bekas tamparan yang masih terlihat jelas di pipinya.     

Sepertinya wanita itu pergi mencari bantuan. Satu lawan satu memang bukan masalah, tapi kalau wanita itu membawa beberapa wanita tidak waras lainnya atau bahkan membawa pengawal, maka ia akan kalah jumlah. Jadi... karena ia tidak mau membuat keributan seperti sebelumnya, maka pergi adalah pilihan terbaik!     

Mu Wan segera berbalik dan mengambil tasnya yang ada di kursi, setelah itu ia segera meninggalkan tempat itu.     

Namun... sebelum ia sampai di tangga, ia langsung dihalangi oleh dua sosok yang berjalan menuju dirinya.     

"Suamiku, dia orangnya!"     

Wanita tadi membawa suaminya untuk menyelamatkan dirinya. Suaminya merupakan seorang pria paruh baya dengan kalung emas tebal yang tergantung di lehernya, tapi juga pendek layaknya labu kecil!     

Saat pria itu melihat Mu Wan, tatapannya berubah menjadi tajam, lalu ia berjalan menuju Mu Wan dan tiba-tiba mendorongnya dengan kuat!     

Mu Wan benar-benar tidak menyangka seorang pria akan bermain tangan pada wanita. Mu Wan yang didorong itu pun terhuyung dan menabrak sudut meja makan di belakangnya. Rasa sakit di pinggangnya membuat Mu Wan meringis sambil mengerutkan keningnya yang menunjukkan kalau dirinya sangat kesakitan.     

"Dasar jalang. Apa kau juga berani mengganggu istriku?" Pria itu Melangkah maju dan mendekat pada Mu Wan.     

Saat wanita tadi melihat suaminya membalas Mu Wan, ia segera berdiri di samping suaminya dan menatap Mu Wan dengan pongah, lalu melingkarkan tangannya di dada sambil menyaksikan pemandangan di depannya. Tidak lupa, ia memanas-manasi keadaan dengan berkata, "Dia bahkan berkata kalau aku ini seorang 'Nona' yang bertugas untuk melayani pria semacam itu!"     

Pria itu tentunya lebih marah lagi setelah mendengar kesaksian istrinya. Ia segera mendekati Mu Wan dan berkata, "Dia hanya melayani aku seorang dan kamu menyebarkan gosip seperti itu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.