Suami Dingin Tapi Kaya

Dia Tidur di Kamar Utama Tadi Malam?



Dia Tidur di Kamar Utama Tadi Malam?

0Helian Zhen meliriknya, "Rahasia ya?"     

"..." Rahasia apanya?     

"Saat aku baru datang pagi ini, aku melihat dengan jelas bahwa dia keluar dari kamar utama dan dia bahkan sudah berpakaian rapi. Kamu masih mengelak dengan mengatakan dia tidak tidur di kamar utama tadi malam?"     

Perkataannya barusan justru malah membuat Mu Wan tercengang.     

Helian Zhen melihat Gu Tingyuan keluar dari kamar utama?     

Bagaimana bisa? Jelas-jelas pria itu tidur di kamar tamu.     

"Dia mungkin sedang mengambil sesuatu." Setelah dipikir lagi, itu adalah kemungkinan satu-satunya.     

Helian Zhen berkata dengan tidak percaya, "Tidak mungkin!"     

Nadanya yang percaya diri seperti itu malah membuat Mu Wan jadi ragu.     

Tapi Gu Tingyuan memang benar-benar menghindari dirinya. Saat itu ia sendiri yang berinisiatif untuk tidur di kamar tamu. Sudah jelas bahwa ia tidak ingin satu kamar dengan Mu Wan. Tapi tadi malam... ia benar-benar tidur sendirian. Meskipun Gu Tingyuan pergi ke kamar utama di tengah malam, itu karena ia ingin mengambil sesuatu dan setelahnya ia kembali lagi ke kamar tamu.     

Tidak, apa mungkin 'bantal' tadi malam yang dia rasa nyaman sebenarnya adalah lengannya?     

Ia memang melihat Gu Tingyuan yang kebingungan tadi malam, tapi... dia pikir itu hanya lah sebuah mimpi.     

Karena selama tiga tahun terakhir, hanya dalam mimpinya ia tidak akan berbalik ke arahnya dan pergi.     

Ia pergi ke kamar utama tadi malam? Kapan? Bagaimana bisa ia tidak mengetahuinya?     

Setelah melihat perubahan ekspresinya, Helian Zhen tertawa riang, "Tidak bisa mengelak lagi, 'kan? Tidak perlu berusaha menyembunyikannya lagi. Aku dan dia itu tumbuh bersama."     

Mu Wan melirik Helian Zhen dan tidak berbicara lagi. Diam-diam ia berbalik dan langsung berjalan turun.     

Alasan mengapa Helian Zhen sangat yakin adalah karena ia dan Gu Tingyuan tumbuh bersama yang artinya ia tahu banyak tentang kebiasaan hidupnya.     

Gu Tingyuan memiliki kebiasaan untuk mulai mengancingkan kancing bagian bawah terlebih dahulu begitu ia mengenakan kemeja. Dan kebetulan tadi pagi saat bertabrakan dengannya, ia sedang mengancing kancing terakhirnya. Itu artinya ia baru saja memakai pakaiannya.     

Jika memang masuk ke kamar utama untuk mengambil sesuatu, ia tidak harus berpakaian disitu juga, 'kan?     

Jadi, mereka pasti tidur bersama tadi malam!     

Karena ia masih memiliki jadwal operasi di rumah sakit, Helian Zhen tidak bisa tinggal lebih lama lagi.     

Saat Mu Wan sedang menyantap sarapannya, ia masih terus memikirkan apakah benar Gu Tingyuan tidur di kamar utama tadi malam.     

Kapan da masuk ke kamar utama dan untuk apa ia tidur di sampingnya? Apa karena tempat tidur di kamar tamu tidak nyaman?     

Tapi, bukankah ia membenci Mu Wan dan tidak suka tidur satu ranjang dengannya? Jadi mengapa ia diam-diam berbaring di ranjang yang sama saat ia sedang tidur?     

 (Tuan Gu: Wanwan, tadi malam kamu yang memegang lenganku dan tidak melepaskannya! Aku terpaksa berbaring di sana!)     

Wajah Qin Feng lembut, ia menatap langsung ke arah Mu Wan di sofa, dan berjalan mendekat.     

Setelah sarapan, Mu Wan berjalan menuju sofa. Saat ia baru saja duduk, ia mendengar suara langkah kaki dari pintu masuk.     

Tubuhnya mulai gemetaran dan mengira bahwa itu adalah Gu Jingkun.     

Namun saat melihat bahwa Qin Feng yang masuk, ia merasa sedikit tenang.     

"Wakil Qin, ada apa kamu kemari?" tanya pelayan Xiaobi yang bergegas menghampirinya.     

Ekspresi Qin Feng berubah menjadi hangat dan ia langsung berjalan menuju sofa tempat Mu Wan berada.     

"Nona Mu."     

Mu Wan sedikit kebingungan, ia tahu bahwa Qin Feng adalah asisten Gu Tingyuan dan biasanya ia akan selalu berada di dekatnya.     

Ia melirik sejenak ke belakang, tapi ia tidak melihat Gu Tingyuan.     

"Iya?"     

"Tuan Gu meminta saya untuk membawa Anda menemui tuan Mu Cheng."     

Mu Wan sangat terkejut mendengarnya, "Menemui Mu Chen?"     

Qin Feng tersenyum, "Benar."     

Setelah terdiam beberapa saat, Mu Wan berkata lagi, "Gu Tingyuan memintamu untuk membawaku menemui Mu Chen?"     

"Benar."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.