Suami Dingin Tapi Kaya

Setelah mengetahui semuanya, Mu Chen tidak habis pikir dan hampir tidak percaya akan hal itu.     

Ia menatap kakaknya yang ada di belakang jendela dengan ekspresi terkejut, "Kakak, maksudmu semua ini merupakan rencana paman Gu Han?"     

Mu Wan mengangguk.     

"Kamu yakin? Tapi paman Gu... dia itu saudara ayah, bagaimana bisa dia melakukan ini semua?"     

"Demi mendapatkan Grup Mu."     

"Grup Mu ..." Mu Chen masih tidak percaya, "Sejak ayah pergi, paman membantu kita untuk mengurus segalanya. Bukankah paman telah mengambil alih Grup Mu sejak saat itu?"     

Mu Chen sungguh tidak percaya, pamannya yang ia kira sangat menyayangi mereka malah merencanakan semua ini.     

Seketika Mu Wan terdiam.     

Ia sudah tahu jalan ceritanya dan yang harus ia lakukan selanjutnya adalah mengungkapkan perbuatan jahat Mu Qingsong.     

"Karena kamu masih memiliki saham di Grup Mu dan kamu juga sudah lulus, kamu bisa masuk ke perusahaan untuk menghalangi Mu Qingsong. Dia tentunya tidak sabar untuk menyingkirkanmu sampai bisa bisa menguasai semuanya."     

Sama seperti saham yang diberikan ayahnya saat itu. Untuk membayar hutang, Mu Qingsong meminta Mu Wan untuk memberikan saham itu padanya.     

Awalnya Mu Qingsong berencana untuk menjual saham adiknya untuk melunasi hutang, tapi ia berpikir bahwa Group Mu merupakan hasil kerja keras ayahnya dan ia juga tidak mau saham adiknya dijual.     

"Dug!"     

Mu Chen membanting meja yang ada di depannya dengan marah, "Orang munafik!"     

"Kamu tenang saja, aku akan menemukan bukti dari Gu Han dan akan mengeluarkanmu dari sini."     

Mu Chen mendongak dan amarahnya digantikan dengan tatapan tidak rela melepaskan kakaknya.     

"Kak..."     

Melihat kekhawatiran adiknya, Mu Wan langsung tersenyum, "Jangan Khawatir, aku baik-baik saja."     

"Tapi keluarga Mu Qingsong sudah memperlakukanmu seperti itu. Mereka juga tahu bahwa kakak sudah mengetahui rencana mereka, tentunya mereka akan berusaha untuk menyingkirkanmu!"     

Tidak bisa pungkiri bahwa kekhawatirannya itu memang benar adanya.     

Mu Wan terdiam beberapa saat, lalu ia mendongak dan berkata, "Bukankah ada Gu Tingyuan di sisiku?"     

Mu Chen tertegun.     

Gu Tingyuan?     

Ia melihat ekspresi kakaknya yang terlihat sangat tenang.     

"Apakah dia sungguh bisa menjagamu?"     

"Mu Chen, aku tahu kamu mengkhawatirkan apa yang terjadi tiga tahun lalu sampai Gu Tingyuan jadi sangat membenciku. Tapi..." Ia berhenti selama beberapa saat, "Saat aku kecelakaan waktu itu, dia menyelamatkanku. Dan juga kali ini, harusnya Mu Qingsong dan Gu Han melakukan sesuatu untuk membuatmu tetap tinggal di sini, jadi aku tidak akan bisa mengunjungimu seperti biasanya. Tapi karena ada Gu Tingyuan, aku jadi memiliki kesempatan untuk bertemu denganmu. Menurutku, tinggal di Yunjing Manor merupakan tempat paling aman untuk saat ini."     

Mendengar perkataannya, Mu Chen berpikir sejenak.     

Jika Gu Tingyuan hanya membenci kakaknya, tapi tidak pernah melibatkan keselamatan kakaknya, mungkin memang lebih baik jika kakaknya tinggal di sana.     

"Kamu lihat ke arah pintu itu."     

Mu Chen mendongak dan melirik ke pintu yang ada di belakang Mu Wan, ada 2 orang pria perbakaian hitam yang menjaganya di sana.     

"Satu diantaranya adalah asisten Gu Tingyuan. Biasanya dia mengikuti Gu Tingyuan kemanapun, tapi hari ini dia sendiri yang mengantarku kemari."     

Setelah mengatakannya, Mu Chen mulai mengerti.     

"Aku mengerti."     

"Jaga dirimu baik-baik, aku berjanji akan mengeluarkanmu dengan selamat dari sini."