Terlihat Sangat Kurus
Terlihat Sangat Kurus
Bagaimanapun, Mu Wan juga sangat ingin bertemu dengan Mu Chen.
"Aku akan naik untuk ganti pakaian, kamu tunggu sebentar."
Qin Feng mengangguk, "Baiklah."
Setelah berganti pakaian, Mu Wan langsung turun. Tapi karena kondisi tubuhnya yang masih belum pulih, tiba-tiba ia merasa pusing saat akan turun tangga.
Qin Feng yang melihat itu langsung bergegas menghampirinya, "Nona Mu, Anda baik-baik saja?"
Mu Wan yang tadinya masih menggelengkan kepala langsung mendongak dan tersenyum, "Tidak apa-apa, ayo pergi."
Sudah satu bulan ia tidak bertemu dengan adiknya dan ia juga tidak tahu apakah adiknya baik-baik saja di sana atau tidak.
Mu Wan tercengang.
Setelah naik ke mobil Bentley hitam itu, Mu Wan merasa bingung sepanjang perjalanan mereka. Apakah benar Gu Tingyuan mengizinkannya untuk bertemu Mu Chen?
Dia menatap Qin Feng yang ada di kursi kemudi lalu bertanya, "Asisten Qin, apakah benar Gu Tingyuan yang memintamu untuk mengantarku kesana?"
Melihat tampangnya yang tidak yakin, Qin Feng tersenyum, "Saya adalah suruhan tuan Gu, jika tidak ada perintah dari beliau, saya tidak mungkin berani meninggalkan kantor."
Mu Wan tertegun.
Saat meminta bantuannya tadi malam, ia bahkan langsung pergi dalam keadaan marah. Mu Wan berpikir bahwa Gu Tingyuan tidak akan mau membantunya.
Saat mereka tiba di ruang kunjungan, Qin Feng langsung menunggu di pintu.
Melalui jendela kaca, Mu Wan bisa melihat adiknya yang dibawa keluar oleh sipir.
"Mu Chen!"
Saat melihatnya, Mu Chen juga merasa sangat senang.
Ia tahu bahwa Gu Tingyuan pasti membenci kakaknya saat ia pergi tiga tahun yang lalu. Tapi sekarang ia malah memilih untuk menikah dengan kakaknya karena ingin menemukan sendiri alasan kepergian kakaknya. Dengan sifat Gu Tingyuan yang seperti itu, ia mungkin tidak akan melepaskan kakaknya lagi.
"Kakak, kamu..." Mu Chen melihat bahwa keadaan kakaknya tidak baik-baik saja, "Kenapa kakak terlihat pucat?"
Mu Wan terkejut, lalu ia mengangkat tangan dan menyentuh pipinya sendiri.
Pucat sekali, ya?
"Tidak apa-apa, mungkin karena tadi malam tidak dapat tidur dengan nyenyak. Bagaimana denganmu, tidurmu teratur, kan?"
Mu Chen tidak menjawab.
Keadaan di dalam penjara tentunya tidak sebaik saat di luar penjara.
"Kak, jujur lah padaku, apakah Gu Tingyuan memperlakukanmu dengan buruk? Baru satu bulan tidak bertemu, tapi kakak sudah sekurus ini?"
"Tidak, kamu terlalu banyak berpikir."
Mu Chen menatapnya, "Dari kecil kakak orang yang sangat pemberani, tidak peduli dalam keadaan apapun, kakak tidak akan mau bicara dengan siapapun."
"Mu Chen, kakak sungguh baik-baik saja!" Dibandingkan dengan kehidupan di dalam penjara, jelas makanan dan pakaian yang ia miliki lebih baik.
Mu Chen tentu saja tidak mempercayainya begitu saja.
Saat di rumah paman dulu, bahkan ketika bibi mereka tidak menyukai mereka, wajah kakaknya masih selalu tampak berisi. Tapi sekarang, jelas wajahnya tidak berisi seperti dulu.
Demi membuat Mu Chen merasa tenang, Mu Wan melanjutkan, "Mu Chen, coba pikirkan lagi, jika dia memang memperlakukanku dengan buruk, aku tidak mungkin bisa datang menemuimu, 'kan?
"Apa dia juga membatasi pergerakan kakak? Dia mengurung kakak?" Mu Chen sangat cemas, sampai rasanya dia ingin memecahkan jendela kaca yang ada di hadapannya hanya untuk menemui Gu Tingyuan dan mencari keadilan untuk kakaknya.
Mu Wan menggeleng, "Tidak. Walaupun dia membenciku, tapi dia tidak pernah berlebihan padaku. Kamu tenang saja."
Setelah terdiam beberapa saat, ia berpikir bahwa adiknya harus tahu apa saja yang telah dilakukan keluarga Mu Qingsong.
Setelah kematian ayah mereka, kedua bersaudara itu 'diasuh' oleh Mu Qingsong tiga tahun setelahnya. Adiknya tidak menyukai bibi mereka, tapi ia sangat menghormati paman mereka, meskipun sebenarnya ia sangat munafik.
Kunjungan kali ini diatur oleh Gu Tingyuan, jadi Mu Wan dan Mu Chen memiliki banyak waktu.