Suami Dingin Tapi Kaya

Tidak Kembali Sepanjang Malam



Tidak Kembali Sepanjang Malam

0Angin musim gugur membuat Mu Wan merasa lebih tenang.     

Mu Wan bersandar di headboard sambil menatap cahaya bulan di luar jendela.     

Ia tidak mengerti mengapa ia masih berharap pada perasaannya yang 'sudah berlalu' itu. Ia tahu dengan jelas bahwa Gu Tingyuan memang berhati keras. Ia juga tahu bahwa pria itu sangat membencinya. Tapi ia masih saja terpengaruh dengan perlakuan 'lembut' pria itu. Ia tertipu dan terjebak dengan perasaannya, bahkan sangat sulit baginya untuk melepaskan diri.     

Di dalam kamar tamu, Gu Tingyuan dengan tangan yang bertumpu di atas bantal juga menatap pemandangan malam dari luar jendela. Dia jelas tidak bisa tidur.     

Sosok Mu Wan yang kesepian berjalan di koridor selalu muncul di benaknya saat ia memejamkan mata. Dan hal itu... sangat mengganggunya.     

Paginya.     

Langit mulai cerah.     

Di rumah keluarga Mu, Chen Huijun yang mengetahui bahwa putrinya tidak pulang semalaman dan bahkan tidak mengangkat panggilannya merasa sangat cemas. Perasaan cemas yang ia rasakan layakya semut yang ada di atas panci panas.     

Ia sudah menelepon bahkan menanyakan kepada Jiang Ziheng, tapi pria itu hanya berkata bahwa saat makan malam dengan Mu Han kemarin, wanita itu menghilang setelah permisi pergi ke kamar mandi. Setelahnya, ia tidak bisa dihubungi lagi.     

"Menurutmu apa yang terjadi pada Han Han? Apa mungkin dia diculik oleh orang jahat?"     

Mu Qingsong yang duduk di sofa juga merasa sangat cemas.     

Jika diingat-ingat, ia tidak memiliki dendam terhadap siapapun. Satu-satunya yang ia sesalkan adalah keluarga kakak tertuanya.     

Tapi kakak tertuanya sudah meninggal, Mu Chen juga sudah masuk penjara, sedangkan Mu Wan, pastinya ia tidak memiliki kemampuan untuk membawa Mu Han pergi.     

Kemungkinan satu-satunya adalah Gu Tingyuan yang menggantikanya.     

Tapi jika itu benar-benar Gu Tingyuan, da bisa bertindak sendiri dengan kemampuan yang ia miliki. Tapi kenapa ia mengganggu Mu Han yang jelas-jelas tidak bersalah itu?     

Saat suami istri itu sedang duduk di sofa dengan perasaan cemas yang melingkupi mereka, tiba-tiba bel pintu berdering.     

"Nona sudah kembali!"     

Mendengar perkataan pelayan, pasangan suami istri itu langsung bangkit berdiri dari sofa.     

Sebelum sampai di pintu masuk, mereka langsung melihat Mu Han yang kembali dengan keadaan yang sangat memprihatinkan, pakaiannya berantakan dan ada noda darah di kakinya...     

Ini, bagaimana ini bisa terjadi?     

"Han Han, kamu... kamu kenapa?"     

Mu Han mendongak dan melihat kedua orang tuanya, ia sekarat tapi tidak menangis sedikitpun.     

Ia hanya membalas dengan singkat, "Aku akan mandi dulu."     

Melihat keadaan putri mereka yang sudah tidak karuan, kedua suami istri itu sama-sama tercengang dan mereka sama sekali tidak tahu apa yang terjadi tadi malam.     

Di kamar mandi lantai dua.     

Mu Han mandi berkali-kali.     

Walaupun berjalan kaki, seharusnya ia bisa sampai di rumahnya pada dini hari. Tapi saat ia sudah berada di pinggiran kota tepat pukul satu pagi, ia tiba-tiba bertemu dua orang pria mabuk.     

Ia sempat berpikir bahwa ia akan selamat saat bebas dari Gu Tingyuan, tapi siapa sangka beberapa saat setelahnya, hidupnya yang indah itu benar-benar hancur.     

Chen Huijin yang berdiri di depan pintu kamar mandi sangat cemas setelah menyadari bahwa putrinya sudah satu jam lebih di dalam kamar mandi dan belum keluar juga. Dan hal itu membuatnya semakin cemas.     

"Han Han, sebenarnya kamu kenapa? Keluarlah dan ceritakan pada ibu!"     

Akhirnya pintu kamar mandi terbuka.     

Chen Huijin sangat cemas, "Han Han, kamu... sebenarnya kamu kenapa? Kemarin kamu pergi kemana dan kenapa ponselmu tidak bisa dihubungi?"     

Mu Han hanya melihat ibunya tanpa berkata apapun. Setelahnya ia langsung naik ke tempat tidur dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.     

Chen Huijin semakin cemas saat melihat putrinya berubah menjadi pendiam, ia langsung berbalik dan turun ke lantai bawah.     

"Cepat cari tahu apa yang terjadi dengan putri kita tadi malam!"     

Mu Qingsong menjawab, "Aku sudah mencari tahu!"     

"Terjadi suatu hal yang tidak bisa dia terima. Aku melihat ada darah di kakinya saat dia baru kembali... bajunya juga robek. Apa mungkin Mu Han..."     

PS:Terima kasih: 100 Koin sebagai hadiah untuk "Shenzhen Goose"! 100 Koin sebagai hadiah untuk "Jun Bu Huan" !     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.