Suami Dingin Tapi Kaya

Transfusi Darah Lagi



Transfusi Darah Lagi

0Mu Wan lanjut menggelengkan kepalanya, "Tidak, jika ada Gu Tingyuan, mereka tidak akan berani menyentuhku."     

Mu Chen sedikit tenang mendengarnya, "Baguslah."     

Saat dia masih bicara, ia tiba-tiba teringat sesuatu, lalu Mu Chen menatapnya, "Oh iya kak, bulan lalu... orang suruhan Gu Tingyuan mendatangiku sekali."     

Mu Wan sedikit terkejut mendengarnya.     

"Suruhan Gu Tingyuan?"     

"Benar."     

"Untuk apa dia mencarimu?"     

Mu Chen menurunkan tatapannya sambil mengerutkan kening, "Aku juga tidak tahu pasti, hanya bertanya apa aku benar-benar membunuh seseorang. Setelah itu, dia menanyakan detailnya lalu pergi."     

Mu Wan tercengang.     

Kenapa tiba-tiba orang suruhan Gu Tinguan mencari Mu Chen? Ia juga menanyakan perihal pembunuhan itu, apa yang sebenarnya ingin ia lakukan?     

"Kak, jangan mengambil risiko sendirian lagi dan juga jangan khawatirkan masalahku." Mu Chen sangat mengenalnya dan dia tahu bahwa Mu Qingsong memiliki kedudukan sendiri di kota Yu ini. Jika dia bergabung dengan Gu Han, mereka pasti tidak terkalahkan. Bagaimana mungkin kakaknya bisa menyelesaikan kasus ini sendirian.     

Lagi pula ia sudah ada di penjara ini dan ia tidak perlu takut lagi untuk melawan.     

Tentu saja ia juga berpikir demikian karena tidak ingin kakaknya mempertaruhkan nyawa untuk dirinya lagi. Selain dirinya, kakaknya tidak memiliki keluarga lain dan hanya berharap agar ia bisa hidup dengan baik, bahkan jika mereka tidak punya apa-apa lagi.     

Tapi Mu Wan langsung menundukkan wajahnya, "Lalu bagaimana lagi, kamu ini adikku dan aku pasti harus menolongmu!"     

"Kak, kamu tidak akan bisa melawan Gu Qingsong. Aku tidak mau kakak mengambil risiko untuk menyelidiki Gu Han. Karena tidak setiap saat Gu Tingyuan bisa datang untuk menyelamatkanmu!"     

Ia sudah masuk penjara dan tidak ingin melibatkan kakaknya lagi. Selama salah satu dari mereka masih hidup dengan baik, orang tua mereka yang sudah meninggal itu pasti akan puas.     

"Bahkan jika itu sangat berisiko, aku tetap akan menyelidikinya. Mu Chen, bukankah menurutmu kakak ini tidak berguna? Karena aku sudah lama menyelidikinya tapi tidak menemukan petunjuk apapun."     

Mu Chen sedikit terkejut, "Kak, maksudku bukan begitu..."     

"Kalau begitu jangan katakan apa-apa lagi, aku sudah menikah dan aku tidak akan menyia-nyiakannya."     

Mu Chen tidak akan bisa menentangnya, jadi lebih baik dia menyerah saja.     

"Kalau begitu kakak harus berhati-hati, kalau memang tidak ada kesempatan langsung menyerah saja, mengerti?"     

Mu Wan tidak menjawab dan hanya terdiam selama beberapa detik, lalu ia menaikkan tatapannya, "Aku membawakanmu pakaian hangat, kamu harus menerimanya."     

"Iya."     

"Aku akan kembali sekarang, lain kali aku akan mengunjungimu lagi."     

"Iya."     

Tatapan Mu Chen penuh dengan kekhawatiran saat melihat kakaknya pergi.     

Di penjara ini, ia tidak mengetahui apapun yang terjadi di luar sana, terlebih lagi situasi yang dihadapi kakaknya, apakah dia aman atau tidak? Apakah Gu Tingyuan benar-benar baik padanya?     

Walaupun mereka sudah tidak memiliki ibu sejak kecil, tapi mereka tidak pernah kekurangan makanan, pakaian ataupun yang lainnya.     

Kecelakaan tiga tahun lalu membuat mobil ayahnya jatuh dan terbakar, bahkan tubuh ayahnya terbakar sampai jadi abu tanpa dapat diidentifikasi.     

.     

Kembali di Yujing Manor, salju telah berhenti dan seluruh Manor diselimuti dengan salju putih yang indah.     

Karena Mu Wan sedang bosan, jadi ia berencana untuk menikmati pemandangan salju ini sambil berjalan-jalan.     

Tapi tidak lama setelah sampai di taman, orang suruhan Gu Jingkun tiba-tiba datang.     

Tampaknya Mu Wan sudah mati rasa dengan hal semacam 'transfusi darah' dan juga tidak mengherankan bahwa dia akan bertemu Gu Jingkun lagi.     

Hanya saja saat memikirkan perkataan Helian Zhen, ia jadi berpikir, apakah suatu saat jika adiknya belum bisa diselamatkan, dirinya malah pergi lebih dulu?     

Apa yang harus ia lakukan agar bisa mengeluarkan Mu Chen dari penjara dan meninggalkan satu-satunya keturunan untuk keluarga Mu?     

Pengawal yang berdiri di tengah terpaan angin dingin itu datang pada Mu Wan dan berkata, "Nona Mu, silahkan ikut kami."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.