Suami Dingin Tapi Kaya

Ketahuan Transfusi Darah



Ketahuan Transfusi Darah

0Mengetahui bahwa orang yang ada di belakangnya akan keluar, Helian sengaja sedikit menyingkir untuk membiarkannya keluar.     

Mu Wan menundukkan kepalanya dan berjalan diantara kedua pengawal itu. Ia berharap Helian tidak akan memperhatikannya.     

Helian Zhen sama sekali tidak memperhatikannya karena bagaimanapun, ada banyak orang yang datang dan pergi di rumah sakit ini dan siapa juga yang akan memperhatikan orang yang keluar masuk dari lift.     

Namun saat semua orang keluar dan ia mengulurkan tangan untuk menekan tombol tutup pintu, dari belakang ia tidak sengaja melihat sekilas sosok yang dikenalnya terjepit di antara dua pengawal. Saat itu juga ia menghalang pintu lift menggunakan tangannya.     

Bukankah itu Mu Wan?     

Kenapa dia datang ke rumah sakit?     

Apa dia sedang sakit?     

Tidak, jika dia sakit, bukankah dia akan langsung mencarinya? Kenapa malah datang ke rumah sakit?     

Selain itu, orang-orang yang menemaninya adalah orang suruhan kakek Gu.     

Tidak!     

Bukankah ini... lantai paling atas tempat ibu Ting dirawat?     

Melihat sosok itu mulai menghilang ke sudut, Helian Zhen semakin penasaran, tapi ia juga mengkhawatirkan Mu Wan yang baru keluar dari lift dan mengikuti tiga orang di depannya.     

Setelah berbelok, ia melihat Mu Wan yang dibawa menuju bangsal nyonya Gu.     

Alis Helian Zhen perlahan menyatu.     

Sebagai seorang dokter, tentunya ia telah mendengar tentang kondisi An Rongxi. Ia selalu membutuhkan operasi dan transfusi darah untuk mempertahankan hidupnya. Tapi untuk apa Mu Wan masuk ke sana?     

Di bawah penjagaan Gu Jingkun, orang biasa tidak akan bisa memasuki bangsal An Rongxi tanpa izin. Orang bahkan tidak akan bisa mendekat sejauh tiga kaki dari bangsal itu dan hanya bisa menatap dari kejauhan.     

Tidak tahu sudah sudah berapa lama, tapi Mu Wan belum juga keluar. Helian juga tidak pergi dari sana, sampai saat ia melirik jam tangannya, ia baru sadar bahwa setengah jam sudah berlalu.     

Akhirnya pintu bangsal itu terbuka, Mu Wan keluar bersama dengan bantuan dua pengawal di sampingnya.     

Setelah transfusi darah lagi tadi, tubuh Mu Wan mencapai batasnya hingga ia tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada di depannya.     

Saat wanita itu semakin mendekat, Helian Zhen baru sadar bahwa wajahnya sangat pucat dan ia sudah tidak bisa bersikap tenang lagi!     

Wanita itu... mendonorkan darahnya pada ibu Ting!?     

Terakhir kali darahnya juga sudah diambil sebanyak 200cc, itu karena seseorang telah mengalami kecelakaan mobil dan sangat membutuhkan transfusi darah.     

Sekarang, setelah dipikir-pikir lagi, alasan mengapa ia sampai mengidap anemia parah, itu karena dia sudah banyak mendonorkan daranya pada ibu Ting     

Wanita itu tidak mau hidup lagi ya? Jelas-jelas ia sudah mengatakan agar tidak melakukan transfusi darah lagi!!     

Tubuh Mu Wan mulai gontai dan ia bahkan hampir jatuh, untungnya pengawal di sampingnya langsung memapahnya.     

"Nona Mu baik-baik saja?"     

Penampilannya memang lumayan mengejutkan, bahkan penjaga yang berdarah dingin itu menunjukkan raut wajah khawatir melihat sosoknya yang seperti ini.     

Mu Wan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak apa-apa."     

Ia terus berjalan ke depan dan tiba-tiba dia melihat seseorang yang datang dari sudut menuju ke arahnya.     

Mu Wan benar-benar terkejut saat ia melihat Helian Zhen, bahkan wajahnya menjadi lebih pucat lagi.     

Helian...     

Kenapa dia bisa ada di sini?     

"Helian..."     

Kedua penjaga yang ada di sampingnya juga terkejut melihat kedatangan tuan muda Helian yang tiba-tiba.     

Tidak seorang pun yang tahu mengenai transfusi darah yang dilakukan oleh nona Mu untuk nyonya Gu, kecuali kakek Gu dan nona Mu sendiri, bahkan hal itu juga dirahasiakan dari tuan Gu.     

Tapi tuan muda Helian dan tuan Gu adalah teman dekat, jika ia sampai tahu, maka tidak lama setelah itu tuan Gu juga pasti akan tahu, 'kan?     

Helian menatap wajah pucat Mu Wan, ia sungguh takut jika tebakannya benar.     

Ia menatap wanita itu dan dengan nada yang sedikit bergetar ia bertanya, "Mu Wan, apa yang sedang kamu lakukan?"     

Mu Wan semakin gelisah, jika pria di hadapannya ini tahu, maka Gu Tingyuan juga pasti akan mengetahuinya.     

PS: Terima kasih atas hadiah 200 Koin untuk "Pure Black Swan"! 200 koin "rasa jeruk 98k" sebagai hadiah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.