Suami Dingin Tapi Kaya

Kamu adalah jantung hatinya



Kamu adalah jantung hatinya

0Gu Jingkun pernah berkata bahwa jika sampai Mu Wan memberitahu Gu Tingyuan, maka adiknya yang ada di penjara itu yang akan menerima konsekuensinya.     

Ia sudah dimasukkan ke penjara oleh orang itu dan Mu Wan tidak bisa memperburuk keadaannya di dalam sana.     

Ia hanya memiliki satu orang adik yang juga merupakan satu-satunya keluarga yang tersisa yang ia miliki di dunia ini.     

Helian tidak mengerti alasan kenapa wanita itu mencegah dirinya untuk memberi tahu Gu Tingyuan. Apa ia tidak tahu bahwa selama tiga tahun ini, sebenarnya ia sudah menjadi sosok yang 'tidak tergantikan di hati Ting?     

Jika ia mengetahui hal ini, ia pasti tidak akan membiarkan Mu Wan bercanda dengan nyawanya.     

"Kalau begitu beri tahu aku kenapa?"     

Mu Wan terdiam selama beberapa saat, "Demi diriku sendiri dan juga adikku yang ada di dalam penjara saat ini."     

Helian semakin bingung mendengar jawaban Mu Wan, "Apa?"     

"Jangan bertanya lagi, hanya ini yang bisa aku beritahu padamu. Jika kamu masih tetap memberitahu Gu Tingyuan, maka... satu-satunya jalan yang kumiliki hanyalah jalan buntu."     

Helian sangat terkejut!     

Jalan buntu?     

Tidak, kemampuan Ting pasti bisa melindunginya, bagaimana bisa dia berkata bahwa dia hanya memiliki jalan buntu.     

"Mu Wan dengarkan aku, Ting pasti bisa melindungimu..."     

"Helian!" Demi menghentikan Helian, Mu Wan semakin cemas, "Kamu pikir dia masih sama seperti tiga tahun lalu? Kamu pikir hatiku masih sama seperti tiga tahun lalu? Salah! Hubungan kami tidak sebaik yang kamu pikirkan!"     

Mu Wan sedikit jengkel mengungkit masalah tiga tahun lalu, "Apa kamu tahu bahwa hal yang paling aku sesali dalam hidupku ini adalah saat aku menyerah akan dirinya tiga tahun lalu! Aku sangat mengenal sifatnya, dia tidak akan pernah membiarkan orang-orang membuatnya menderita. Dia itu sangat membenciku sekarang dan bahkan dia rela menikahiku lagi hanya untuk balas dendam!"     

Perkataan wanita itu sangat mengejutkan Helian.     

Tapi ia dan Gu Tingyuan sudah tumbuh bersama dari kecil sampai besar. Yang ia pahami adalah sekali pria itu memutuskan untuk mencintai seseorang, perasaan itu pasti akan mendarah daging baginya.     

 "Tidak Mu Wan. Kamu harusnya sudah memahaminya. Dia itu sama pintarnya denganmu dalam hal berpura-pura. Bahkan jika dia kehilangan jantungnya, dia bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Dan kamu merupakan jantung hatinya yang jika dipisahkan darinya, itu hanya akan membunuhnya."     

Sambil menatapnya, Helian Zhen sadar bahwa dibandingkan dengan orang lain, ia lebih tahu tentang perasaan mereka tiga tahun yang lalu.     

"Jika kamu tidak ingin dia mati, maka tetaplah di sini."     

Mu Wan semakin terkejut dan dia hanya bisa menatap Helian Zhen dengan tatapan tidak percayanya.     

"Kalian adalah saudara, jadi kamu pasti akan membantunya. Tapi aku memahami apa yang hal itu lebih dari siapapun." Ia berbalik dan memandang taman yang diselimuti warna putih. Tapi saat ini, ia tidak bisa lagi merasakan kecantikan taman itu dan hanya merasakan hawa dingin yang menusuk sampai ke tulangnya.     

"Aku tidak tahu apa yang kamu lihat hari itu, tapi sejak aku pindah ke rumahnya, kami selalu tidur terpisah karena dia bahkan tidak mau bersentuhan denganku. Sekarang kamu mengatakan bahwa aku adalah jantung hatinya, jangan bercanda."     

Ia menatap punggung yang kesepian itu. Meskipun Helian Zhen tidak tahu keadaan mereka setelah menikah, tapi ia yakin bahwa Gu Tingyuan benar-benar keluar dari kamar utama hari itu, dan tentunya ia tidak hanya sekedar mengambil sesuatu dari sana.     

Mu Wan hanya terlalu menyesal karena pernah melepasnya, jadi ia berpikir bahwa Ting pasti sangat membencinya dan hanya menyisakan rasa dendam padanya.     

Memang benar bahwa Ting membencinya, lebih tepatnya membenci perbuatan kejamnya saat itu. Namun demikian, kebenciannya tidak bisa menghapuskan perasaan cintanya yang sudah mendalam.     

Bukannya Helian ingin membela Gu Tingyuan, tapi dengan suasana hati wanita itu sekarang, bagaimanapun ia menjelaskannya, wanita itu pasti tidak akan percaya dan hanya akan mempercayai apa yang sudah ia alami dan juga... apa yang Gu Tingyuan katakan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.