Suami Dingin Tapi Kaya

Kumpulan Orang Dengan Karakter yang Sama



Kumpulan Orang Dengan Karakter yang Sama

0Bagaimana bisa dia bicara dengan enteng seperti itu?     

Pikiran licik dan mulut manis keluarga mereka yang telah membuat Mu Chen sampai masuk penjara, selain itu kepemilikan perusahaan semuanya jatuh ke tangan Mu Qingsong. Dan sekarang ia masih berani mengatakan untuk melupakannya?     

Sungguh lelucon yang luar biasa!     

"Wan Wan, aku tahu kamu sangat membenci ayahku, tapi mana ada orang yang tidak egois di dunia ini? Lagi pula keluargaku sudah membesarkanmu dan juga adiku selama tiga tahun ini. Demi membayar hutang kalian, ayahku harus bekerja keras setiap harinya, bahkan jika dia mengambil hak milik perusahaan itu, bukankah itu wajar?" Lalu Mu Han melanjutkan, "Lagi pula, masalah itu sudah berlalu dan Mu Chen juga sudah dibebaskan. Bukankah akan lebih baik bagi kita kedepannya?"     

Seketika Mu Wan membeku setelah mendengar kalimat 'Mu Chen sudah dibebaskan'.     

Mu Chen sudah dibebaskan?     

Apa Gu Jingkun yang membawanya atau Gu Tingyuan yang menepati janji untuk menyelamatkannya?     

Ia sama sekali tidak merasa lega mendengar kabar bahwa Mu Chen sudah dibebaskan, ia lebih khawatir jika adiknya itu dibawa oleh Gu Jingkun.     

Tapi meskipun hatinya sangat mengkhawatirkan adiknya, ia harus bersikap tenang di depan kedua orang itu.     

"Semuanya baik-baik saja..." Mu Wan menghembuskan nafas ringan lalu melirik Mu Han, "Mu Han, kamu sungguh 'luar biasa' bisa mengatakan hal seperti itu, huh? Tapi tidak heran juga kenapa dia bisa menyukaimu, itu karena kalian adalah kumpulan orang dengan karakter yang sama."     

"Mu Wan!" Raut wajah Mu Han langsung berubah tidak senang melihatnya.     

Saat dia ingin melawan, Gu Han langsung menghentikannya.     

Pria itu tersenyum menatapnya, "Kakak ipar, aku tahu kamu tidak terlalu menyukaiku karena kejadian yang terakhir kali. Tapi aku datang dengan tulus untuk mengunjungimu hari ini. Jika kakak ipar memang tidak menyukainya, maka kami tidak akan mengganggu lagi."     

Setelah mengatakannya, ia melihat Mu Wan dalam-dalam, lalu ia membawa Mu Chen pergi.     

Mu Wan memalingkan wajahnya dengan dingin, ia bahkan tidak mau repot-repot untuk melihat punggung kedua orang itu.     

Begitu keluar dari bangsal, ia langsung melihat sosok yang sangat dikenalnya dan Gu Han tidak bisa menahan diri untuk tidak berhenti.     

.     

Ia tidak pernah bisa melupakan kejadian dimana Gu Tingyuan ingin menghajarnya dan tentunya ia masih sulit menahan rasa takutnya saat bertemu dengannya lagi.     

"kakak sepupu."     

Gu Tingyuan sedikit terkejut karena bertemu dengan Gu Han di sini.     

Ia tidak pernah memiliki kesan yang baik dengan sepupunya itu. Meskipun ia sangat pandai dalam berbisnis, tapi ambisinya terlalu besar dan ia juga sering menggunakan latar belakang keluarga Gu juga kasih sayang kakek padanya untuk bertindak sembarangan di luar sana.     

Jika bukan karena ia tidak memiliki orang tua sejak kecil, Gu Tingyuan mungkin sudah lama menendang cacing kecil itu dari keluarga Gu.     

Melirik sejenak Mu Han yang ada di samping pria itu, raut wajahnya berubah dingin, sampai-sampai hawa dingin itu mengikis tulang-tulang mereka.     

Pandangannya itu tentu saja membuat Mu Han ketakutan.     

Tapi karena ia ingat bahwa sekarang ia adalah kekasih Gu Han, ia langsung menyingkirkan rasa takutnya itu. Ia tersenyum menyapa Gu Tingyuan, "Tuan Gu."     

Gu Tingyuan menatap mereka berdua dengan dingin, ia sama sekali tidak bicara dan langsung berjalan melewati keduanya untuk masuk ke bangsal tempat Mu Wan berada.     

"Kakak sepupu."     

Gu Han tiba-tiba berbalik dan menatap punggung itu. Namun terdapat senyum penuh arti di sudut bibirnya.     

Gu Tingyuan berhenti lalu ia berbalik dan meliriknya lagi.     

Gu Han bertanya, "Apa kamu pernah berpikir kenapa wanita yang kamu bawa kembali ini datang kemari?"     

Mata Gu Tingyuan sedikit menyipit.     

Gu Han melepaskan tangan Mu Han dan memasukkan satu tangannya ke saku, lalu ia berjalan menuju Gu Tingyuan. Ia berbisik di telinga pria itu, "Sejauh yang aku ketahui, kakak sepupu sepertinya sudah mengetahui bahwa masalah Mu Chen ada hubungannya dengan asistenku, bukan? Dan apa kamu juga tidak merasa aneh kenapa kakak ipar ada di rumahku waktu itu? Dan kenapa dia sampai mengikutimu sampai ke Yujing Manor?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.