Suami Dingin Tapi Kaya

Bukankah Itu Tidak Masuk Akal?



Bukankah Itu Tidak Masuk Akal?

0Tapi...     

Hal yang terjadi malah tidak seperti yang ia harapkan.     

Jing Yihan sedang mencari bangsal Mu Wan sesuai dengan alamat yang tertulis di ponselnya. Akhirnya ia menemukan nomor bangsal yang tertera di dinding, ia langsung bersemangat untuk masuk, tapi tiba-tiba saja ia menabrak seorang pria yang juga keluar dari pintu bangsal itu.     

Karena tabrakan itu, cangkir susu kedelai Helian Zhen langsung mengenai syal indah Jing Yihan. Setekita wanita itu langsung marah!     

"Kamu jalan tidak pakai mata ya?"     

Helian Zhen tercengang. Kenapa malah menyalahkan orang lain?     

"Tidak nona, kamu yang menabrakku!" Ia berusaha bersikap selembut mungkin.     

Tapi sepertinya ia pernah melihat wanita yang ada di depannya ini, tapi dimana?     

Ia mengerutkan kening tapi tidak bisa mengingat dimana ia melihatnya. Lagi pula sebagian besar wanita yang ada disekitarnya adalah wanita dengan riasan yang tebal dan hanya ada beberapa yang polos dan cantik seperti ini.     

Meskipun ia sudah mulai emosi!     

Jing Yihan baru saja membeli syal baru dan berencana untuk memakainya di musim dingin ini!     

"Aku yang menabrakmu? Dengan mata sebesar itu, apa kamu tidak melihatku berdiri di sini!?"     

Perkataannya sedikit tidak masuk akal!     

Helian Zhen yang selalu bersikap lembut pada wanita, tiba-tiba tidak bisa bertahan lagi dengan sikap lembutnya itu karena wanita yang bersikap tidak masuk akal di depannya ini.     

"Nona, bukankah itu tidak masuk akal?"     

Jing Yihan menggelengkan kepala, dengan tampang alaminya, ia berkata dengan ringan, "Tidak masuk akal, cepat ganti rugi untuk syalku!"     

Sialan!     

Helian Zhen mulai tersulut emosi.     

Tapi sebagai seorang pria dan mereka juga sedang di rumah sakit, tentunya akan terlihat kasar jika ia berdebat dengan seorang wanita.     

"Baiklah, aku akan ganti rugi. Berapa?"     

Jing Yihan melirik pria itu penuh curiga karena pria itu benar-benar mengatakan akan mengganti rugi. Melihat pakaiannya yang terlihat seperti pemuda kaya raya, ia juga mungkin akan mengambil kesempatan untuk mendapatkan uangnya.     

"200 ribu!!" Padahal dia membeli syal ini seharga 150 ribu saja!     

Helian Zhen mengeluarkan uang dari dompetnya dan langsung menaruhnya di tangan wanita itu!     

Jing Yihan sangat senang melihat uang itu dan langsung saja senyum manis muncul di wajahnya, "Aku memaafkanmu!"     

Awalnya Helian Zhen sedikit risih, tapi saat melihat senyuman wanita itu, ia menjadi ikut senang.     

Di sekitarnya, ia sangat jarang menemukan wanita yang bisa menunjukkan senyum polos dan menawan seperti ini.     

Saat Jing Yihan hendak memasuki pintu di depannya, pada saat yang sama Helian Zhen juga ingin masuk, dan lagi-lagi mereka berdua bertabrakan.     

"Apa yang kamu lakukan?"     

Helian Zhen sedikit tercengang karena sepertinya ia baru sadar bahwa wanita itu juga ingin memasuki bangsal Mu Wan.     

Apa wanita ini mengenal Mu Wan?     

"Kamu... datang untuk berkunjung?"     

Jing Yihan mengangguk, "Iya, di dalam sini ada teman baikku."     

Ternyata ia adalah teman Mu Wan.     

Helian Zhen lagi-lagi bertingkah seperti pria terhormat dengan membukakan pintu untuk Jing Yihan.     

Mu Wan yang masih berbaring di ranjang rumah sakit mendengar suara dari arah pintu, tapi karena ia sangat lemah, jadi ia tidak bisa bangun dari ranjangnya dan hanya melirik ke arah pintu.     

Sampai akhirnya kedua orang itu masuk dan ia melihat Yihan. Seketika Mu Wan sangat terkejut.     

"Yihan?"     

Melihat Mu Wan terbaring di ranjang rumah sakit dengan wajah pucatnya, Jing Yihan langsung menghampirinya.     

"Wanita bodoh, apa yang terjadi padamu?"     

Mu Wan tertawa, "Hanya anemia, tidak apa-apa."     

Jing Yihan mengerutkan keningnya, "Sungguh tidak apa-apa?"     

Wajahnya terlihat sangat pucat.     

Mu Wan mengangguk lagi, "Iya. Bagaimana denganmu, kenapa bisa datang kemari?"     

Bicara tentang hal itu, Jing Yihan juga sedikit bingung, "Aku tiba-tiba menerima pesan yang mengatakan bahwa kamu dirawat di rumah sakit, dan disana juga ada alamat dan juga nomor bangasalmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.