Suami Dingin Tapi Kaya

Makan Saja Masih Harus Aku yang Suapi



Makan Saja Masih Harus Aku yang Suapi

0Apa Mu Wan sudah tidur?     

Jika dilihat lagi, ini memang sudah hampir pukul sepuluh.     

Tapi tetap saja ia berpikir ini tidak benar. Sesuai dengan karakter Mu Wan dulu, jika Ting terluka, bagaimana mungkin Mu Wan bisa tidur nyenyak?     

Tapi jika belum tidur, kenapa ia tidak mengangkat panggilannya?     

Ia juga tidak datang ke rumah sakit seharian ini, apa mungkin sesuatu terjadi padanya?     

Mengingat kembali wajah pucatnya saat dibawa pulang ke Yujing Manor oleh orang-orang kakek Gu, kekhawatiran di hati Helian semakin kuat.     

Pria itu segera mengambil jaketnya dan pergi ke Yujing Manor di tengah malam.     

Karena ia tiba larut malam, semua pelayan di villa sudah pergi dan ia tidak bisa masuk karena pintunya ditutup.     

Menatap sejenak ke lantai dua, ternyata seluruh rumah gelap gulita tanpa ada cahaya lampu.     

Apa benar wanita itu sudah tidur?     

Helian harus pergi diam-diam dengan perasaan khawatirnya. Ia berencana untuk kembali lagi besok.     

.     

Paginya, Mu Wan ikut dengan Jing Yihan ke Aquarium Ocean World.     

Di sisi lain, sekelompok orang-orang datang ke bangsal Gu Tingyuan.     

Helian Zhen baru saja memasang infus untuknya. Mendengar suara yang tiba-tiba itu, ia langsung berbalik dan melihat Gu Jingkun yang membawa seorang wanita dengan dua pengawal memasuki bangsal.     

Wanita itu sangat cantik dan memiliki temperamen yang luar biasa, sepertinya ia bukan orang biasa.     

"Tingyuan, nona Lu baru saja kembali ke Tiongkok dan dia datang khusus untuk menjengukmu."     

Sementara Lu Anxiao, Gu Tingyuan sudah beberapa kali bertemu dengannya. Wanita itu merupakan putri kesayangan dari presiden saat ini.     

Melihat sejenak ke pria yang terbaring di ranjang rumah sakit, meskipun warna kulitnya tidak terlalu bagus, tapi tampangnya tetap menawan dan menarik.     

Lu Anxiao mendekat ke ranjang rumah sakit dengan senyum lembut di wajahnya, "Aku dengar bahwa tuan Gu terluka, apa sekarang sudah merasa lebih baik?"     

Gu Tingyuan meliriknya sejenak dan langsung mengalihkan pandangannya ke Helian Zhen yang sedang berdiri di samping ranjangnya.     

Helian Zhen tertegun sejenak dan ia langsung mengerti maksudnya.     

Ia menoleh dan melihat Lu Anxiao, lalu berkata, "Oh, tubuhnya masih sangat lemah dan dia bahkan tidak punya tenaga untuk berbicara. Semoga nona Lu bisa memakluminya."     

Lu Anxiao tertegun sejenak, lalu ia menatap Helian Zhen dan Gu Tingyuan secara bergantian.     

Pria ini memang tidak terlihat baik, tapi sepertinya ia tidak selemah itu sampai tidak punya tenaga untuk bicara, kan?     

Melihat keraguan wanita itu, Helian Zhen langsung menambahkan dengan nada yang sedikit bercanda, "Jangan melihat wajahnya yang tidak terlalu buruk ini, sebenarnya itu karena dia memiliki wajah yang bisa membalikkan wajah semua mahluk, jadi dia bisa menutupi 'kelemahannya' itu. Asal nona tahu, bahkan sarapan pagi ini, aku yang menyuapinya!"     

Sekalinya Helian Zhen berkata dengan serius, hal itu benar-benar membuat orang di sana jadi lengah, bahkan putri presiden saja sempat terkejut sejenak.     

"Kamu... menyuapinya?"     

Helian mengangguk, "Iya, aku ini 'kan saudara yang baik!"     

Lu Anxiao mengangguk, tapi ia masih tidak percaya. Bagaimana mungkin seorang pria dewasa meminta seorang pria dewasa lain untuk menyuapinya?     

Tapi karena ia sedang terluka, jadi hal itu dapat dimaklumi.     

Setelah mengatakannya, Helian Zhen mengangkat alis menatap Gu Tingyuan, seolah berkata 'Bagaimana, aku cukup menarik, 'kan?'     

Gu Tingyuan hanya menatapnya.     

'Menarik' yang ia maksud terlalu berlebihan, memangnya kapan pria itu menyuapinya?     

Wajah Gu Jingkun yang ada di samping terlihat tidak bersahabat.     

Apanya yang lemah sampai tidak punya tenaga untuk bicara, bukankah ia masih bicara dengan baik padanya tadi malam? Pria itu berbuat demikian hanya karena tidak ingin berbicara dengan Lu Anxiao, sombong sekali!     

Lu Anxiao adalah putri presiden dan siapa yang tidak terpesona saat melihatnya? Pria itu terlihat seperti pecundang!     

Tapi ia tidak bisa mengungkapkan kebohongan cucunya itu di hadapan Lu Anxiao, jika seperti itu, keluarga Gu yang akan kehilangan martabatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.