Suami Dingin Tapi Kaya

Ini Hidupku, Tidak Perlu Ikut Campur



Ini Hidupku, Tidak Perlu Ikut Campur

0Gu Tingyuan hanya meliriknya dengan tatapan kosong, "Bukankah itu memang tugasmu?"     

Wajah Helian Zhen tampak kikuk.     

Dasar pria kasar!     

"Mu Wan pulang untuk beristirahat, harusnya sebentar lagi dia sampai di sini."     

Kemarin Mu Wan kembali larut malam, jadi seharusnya ia masih istirahat di Yujing Manor.     

Tapi, sesuai dengan karakter wanita itu, Helian Zhen sedikit terkejut karena Mu Wan tidak datang ke rumah sakit untuk menjaga Gu Tingyuan secara langsung. Jika dilihat dari karakter yang sebelumnya, ia pasti akan terjaga semalam hanya untuk menjaga GuTingyuan.     

Tapi ia memang tidak terlihat baik-baik saja kemarin. Ia kembali ke Yujing Manor mungkin karena merasa lelah dan memutuskan istirahat di sana.     

"Dia baik-baik saja?"     

Mendengar bahwa wanita itu sudah kembali ke Yujing Manor, raut wajah Gu Tingyuan mulai menghangat.     

Helian Zhen menjawab, "Dia baik-baik saja! Hanya saja mungkin karena kondisi tubuhnya yang masih lemah ditambah lagi masalah yang kalian hadapi kemarin, dia sedikit ketakutan dan raut wajahnya tidak terlalu baik."     

Helian yang tidak mengetahui bahwa Mu Wan juga terluka hanya bisa berpikir seperti itu.     

Mendengar bahwa wanita itu tidak terluka sama sekali, hati Gu Tingyuan jadi lebih tenang, ia juga bisa berbaring dengan tenang di ranjangnya.     

"Untuk saat ini kamu harus istirahat dan menenangkan pikiran dulu, kamu juga harus mengesampingkan pekerjaanmu. Lagi pula, kamu juga tidak kekurangan uang." kata Helian. Ia tahu bahwa sekalipun temannya itu kehilangan Group Yuting, masih ada keluarga besar Gu yang akan menurunkan warisan padanya.     

Gu Tingyuan mengabaikannya dan langsung menutup mata untuk istirahat sejenak. Ia tidak memperdulikannya, seolah-olah Helian hanya seekor lalat yang berisik di telinga nya.     

Helian memutar matanya malas karena mendapati sikap tidak berperasaan Gu Tingyuan, "Aku harusnya memasukkan racun saja ke dalam obatmu!"     

Gu Tingyuan masih mengabaikannya. Helian yang tahu bahwa ia sedang bosan langsung berbalik dan pergi untuk mempersiapkan obat yang dibutuhkan temannya itu hari ini.     

Tidak lama setelah itu, Gu Jingkun dan Gu Han datang ke bangsal.     

Setelah berkunjung selama beberapa saat, Gu Han langsung pergi.     

Sebenarnya pria itu tidak terlalu membenci Gu Tingyuan, hanya saja setelah mengetahui bahwa sepupunya itu tidak menyukai dirinya, jadi ia juga tidak berniat untuk dekat dengannya, tapi ia tetap akan memanggilnya sepupu saat mereka berjumpa.     

"Kelak jangan bertindak sembrono seperti itu lagi." Raut wajah Gu Jingkun terlihat tidak baik saat ia mengingat bahwa lukanya kali ini disebabkan oleh Mu Wan.     

Jika bukan karena menantu perempuannya yang membutuhkan darah, ia tidak akan pernah membiarkan Mu Wan berhubungan lagi dengan cucunya!     

Gu Tingyuan meliriknya tanpa berkata apapun, lalu ia memalingkan wajahnya seolah-olah dia tidak menyukai topik pembicaraan mereka ini.     

Gu Jingkun menghela nafas, lalu berkata, "Menurutku, tidak peduli apa yang akan kamu hadapi, kamu perlu membawa Qin Feng dan yang lainnya bersamamu. Jika terjadi seperti ini lagi, bagaimana aku menjelaskannya pada ibumu saat dia bangun nanti?"     

Mengungkit mengenai ibunya, itu merupakan hal yang terbelit di hati Gu Tingyuan.     

Sudah setahun ibunya tidak sadarkan diri. Meskipun dokter mengatakan bahwa kemungkinan dia bisa sadar sangat tinggi, tapi tetap saja, ini sudah setahun. Jangannya untuk sadar, bahkan menggerakkan jari saja ibunya belum pernah.     

"Ini hidupku, tidak perlu ikut campur."     

"Bjingan!" Gu Jingkun sudah sangat marah, "Aku ini kakekmu dan aku bahkan tidak bisa ikut campur dengan masalah ini!?"     

Gu Tingyuan menutup matanya karena terlalu malas berdebat dengan kakeknya itu.     

Gu Jingkun sangat marah sampa raut wajahnya juga ikut berubah. Ia masih ingin mengatakannya, tapi melihat cucunya yang terluka parah dan raut wajahnya yang tidak terlalu bersahabat, jadi ia jadi tidak tega mengganggu istirahatnya.     

Lagi pula wanita itu sudah pergi. Setelah pulih dan keluar dari rumah sakit, ia akan segera mengatur cucunya untuk bertemu dengan putri presiden.     

Bagaimanapun cucunya adalah seorang pria, jadi ia tidak yakin bahwa cucunya itu tidak akan terpesona dengan putri presiden.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.