Suami Dingin Tapi Kaya

Mengumpulkan Uang dari Sekitarnya



Mengumpulkan Uang dari Sekitarnya

0Jing Yihan yang mendengarnya menjadi semakin khawatir, "Ini salahku karena terlalu cemas saat itu dan malah mengabaikan kesehatanmu yang memang sedang tidak baik-baik saja."     

Mu Wan tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa. Bukankah dokter sudah mengatakan bahwa beberapa orang akan merasa tidak nyaman setelah melakukan pemeriksaan. Istirahat sebentar juga akan langsung membaik."     

Jing Yihan mengangguk, tapi ia masih mengkhawatirkan temannya itu, "Aku akan mengantarmu pulang supaya kamu bisa istirahat."     

Mu Wan melirik Hu Xiufen yang masih koma. Ia tahu bahwa masalah terpenting sekarang adalah pencocokan sumsum tulang belakang dan biaya pengobatan delapan ratus juta yuan itu.     

"Baiklah, kita pulang dulu sekalian memikirkan caranya."     

Jing Yihan mengangguk dan keduanya kembali ke perumahan lama mereka.     

Melihat rumah yang memiliki dua kamar tidur itu, Jing Yihan sempat berpikir untuk menjualnya saja, tapi Mu Wan malah menolak.     

Bangunan ini sudah sangat tua dan lokasinya juga bukan yang paling dicari. Bahkan jika dijual, paling hanya empat ratus atau lima ratus juta yuan saja dan jumlah ini bahkan belum bisa menutupi biaya operasi. Jika nanti tidak memiliki tempat tinggal lagi, mereka hanya bisa mengandalkan uang sewa itu untuk menetap.     

Setelah bibi Hu keluar dari rumah sakit, mereka masih harus membayar biaya pemulihan di tahap selanjutnya, ditambah lagi uang sewa rumah. Hidup mereka hanya akan semakin berat nantinya.     

Ia menoleh dan melihat Jing Yihan yang berdiri di depan jendela sambil menghubungi teman sekolahnya dulu. Mu Wan baru ingat bahwa ia tidak memiliki teman selain adiknya dan juga Yihan.     

"Halo, Xiao Wei, aku... ibuku sedang sakit. Apa kamu punya cukup uang? Bisakah aku meminjam sedikit..."     

"Maaf sekali Yihan, aku baru saja membeli rumah akhir-akhir ini dan aku sendiri masih banyak hutang, jadi aku tidak bisa membantumu."     

Setelah mengatakannya, teman sekolahnya langsung mengakhiri panggilan mereka tanpa menunggu jawaban Jing Yiyan.     

Jing Yihan kemudian menghubungi teman sekolahnya yang lain.     

"Maaf Yihan, akhir-akhir ini aku juga kesulitan jadi tidak bisa membantumu..."     

Hati Jing Yihan sangat sakit saat melihat panggilannya ditolak.     

Mu Wan yang berdiri di balkon diam-diam menyeka air matanya karena sangat sedih menyaksikan hal itu.     

Ia mengeluarkan ponselnya. Nomornya memang sudah diubah, tapi nama-nama kontak masih ada di ponselnya.     

Melihat empat nama yang akrab di dalamnya, satu-satunya yang bisa dipinjami uang hanyalah Gu Tingyuan dan Helian Zhen.     

Tapi tentunya ia tidak bisa bicara dengan Gu Tingyuan, jadi satu-satunya yang bisa membantunya hanyalah Helian Zhen.     

Meskipun dirinya dan pria itu tidak terlalu dekat sampai memintanya meminjamkan uang, tapi pria itulah satu-satunya yang bisa dia temui.     

Setelah berpikir cukup lama, Mu Wan akhirnya menghubungi nomor Helian Zhen.     

Ponselnya sudah berdering cukup lama, tapi tidak ada yang menjawab.     

Mungkin ia sedang sibuk.     

Mu Wan membuka grup oblrolan teman-temannya, meskipun di dalam terdapat beberapa akun WeChat teman sekolahnya, tapi sebenarnya mereka tidak terlalu dekat. Itu hanya informasi kontak untuk reuni teman kelas mereka.     

Saat itu, ia menemukan grup obrolan yang dinamai 'Dana Amal'.     

Setelah melihat grup obrolan itu, Mu Wan langsung menekannya dan menelusuri beberapa informasi yang ada di dalam.     

Jika mendapati masalah seperti ini, kita masih bisa mencari bantuan dari orang-orang yang berbaik hati di tengah masyarakat.     

"Yihan!"     

Jing Yihan yang masih tenggelam dalam keputusasaannya langsung menoleh setelah mendengar suara Mu Wan.     

Mu Wan segera berlari ke arahnya sambil membawa ponselnya, "Aku ada ide!"     

Jing Yihan yang melihat layar ponsel itu juga mengingat bahwa ia kadang masih melihat hal-hal seperti itu di grup obrolan dengan teman-temannya, mungkin ia juga bisa mengumpulkan uang dari situ.     

Selanjutnya, kedua orang itu dengan hati-hati mempelajari cara mengajukan dana amal untuk mengumpulkan biaya pengobatan Hu Xiufen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.