Suami Dingin Tapi Kaya

0Seharusnya pria itu masih di rumah sakit, tapi kenapa ia tiba-tiba datang kemari?     

Sambil menatap rahang indah pria itu, Mu Wan masih tidak percaya dengan apa yang ia saksikan saat ini.     

Tapi setelah mendengar suara Helian Zhen dari kejauhan, baru lah ia yakin bahwa semua ini memang nyata.     

"Ting!"     

Saat itu Mu Han juga sudah ditangkap oleh Helian Zhen.     

Setelah mendengar langsung dari Jing Yihan bahwa Mu Han yang menyakiti Mu Wan, pria itu tentunya tidak akan melepaskan Mu Han begitu saja.     

Melihat Helian Zhen sekilas, lalu mengalihkan pandangannya pada Mu Han yang sudah dalam kendali pria itu, Mu Wan langsung mengumpulkan tenaganya dan mencoba turun dari gendongan Gu Tingyuan.     

"Kamu... turunkan aku dulu."     

Ia masih bertanya-tanya kenapa mereka tahu dirinya dalam bahaya dan bisa tiba dengan cepat di sini.     

Melihatnya, tatapan Gu Tingyuan masih terlihat sedih, tapi beberapa saat kemudian, tatapan itu berubah jadi dingin.     

Ia sangat kesal dengan Mu Wan yang selalu saja meninggalkan dunianya tanpa berkata sepatah kata pun.     

Ia berencana langsung kembali untuk menghukum wanita itu dengan mengikatnya agar dia tidak bisa melarikan diri lagi.     

"Kamu mau melarikan diri lagi?" Ia menatapnya dengan dingin.     

Mu Wan sedikit terkejut saat tahu bahwa pria itu sedang marah.     

"Aku... aku tidak akan melarikan diri. Turunkan saja."     

Gu Tingyuan menjawab, "Tidak mau."     

Ia segera membawanya menuju pintu masuk.     

"Gu Tingyuan!" Mu Wan mencoba melepaskan diri.     

Gu Tingyuan mengabaikannya karena sepertinya suasana hatinya sedang buruk saat ini.     

Karena tadi Gu Tingyuan menendang pria tua itu dengan kuat dan ia juga sedang membungkuk untuk bisa memeluk Mu Wan, luka di punggungnya sedikit robek, tapi karena ditutupi dengan jas dan kasa, jadi tidak ada yang bisa melihat bahwa darah bekas darahnya mulai menembus.     

"Ting, apa yang harus aku lakukan dengan wanita ini?"     

Helian Zhen juga mengikutinya dari belakang dan bertanya pada Gu Tingyuan apa yang harus ia lakukan pada Mu Han.     

Mu Han sama sekali tidak mengira bahwa Gu Tingyuan akan datang ke sini karena yang ia tahu, Mu Wan datang ke sini juga karena ia menipu wanita itu.     

Kenapa jadi seperti ini?     

Bukankah harusnya Gu Tingyuan masih di rumah sakit? Dan bukankah pria itu sendiri yang mengusir Mu Wan dari Yujing Manor?     

Kenapa sekarang pria itu malah melindungi Mu Wan dan menatap wanita itu layaknya dia adalah yang paling berharga baginya?     

"Buang saja ke laut dan biarkan dia dimakan hiu."     

Setelah melontarkan kata-kata itu, Gu Tingyuan hendak membawa Mu Wan keluar dari pintu.     

Tapi saat itu, Mu Wan seperti mengingat sesuatu, lalu ia berusaha untuk melepaskan diri dari gendongan Gu Tingyuan.     

"Tunggu, ada yang harus aku tanyakan padanya, jadi turunkan aku dulu!"     

Gu Tingyuan menatapnya, lalu mempertimbangkan selama beberapa detik. Sepertinya memang ada yang harus diurus, jadi dia menurunkan wanita itu.     

"Mu Wan, apa kamu berencana untuk memaafkan perbuatan sepupumu ini?" Kali ini Helian Zhen yang angkat bicara. Sejak ia mengetahui kecelakaan yang dialami wanita itu, hatinya benar-benar hancur.     

Jika ia memang akan memaafkan perbuatan Mu Han, maka ia akan jadi orang pertama yang tidak setuju!     

Menatap Helian Zhen, Mu Wan dengan sedikit ragu bertanya, "Kalian... kenapa bisa datang ke sini?"     

Helian Zhen menaikkan alisnya, "Yihan menghubungiku, dan sambil menangis dia memintaku untuk segera menolongmu."     

Jing Yihan?     

Mu Wan tercengang mendengarnya.     

Kalau Yihan benar-benar menjebaknya hanya demi uang, harusnya ia tidak perlu meminta Helian Zhen untuk menyelamatkan dirinya.     

Ia melakukan itu juga karena ia pasti diancam.     

Apakah itu Mu Han?     

Melirik sekilas ke arah Mu Han, Mu Wan segera menghampiri wanita itu dengan raut wajah dinginnya.     

Saat ia sampai di hadapan Mu Han, ia segera mengangkat tangan dan menampar wanita itu dengan keras!     

"Plakk!"     

Wajah Mu Han terlempar ke sisi lain dan saat ia mencoba untuk melawan, kedua tangannya langsung ditahan oleh pengawal.     

"Apa yang sebenarnya kau lakukan pada Yihan!?" Mu Wan bertanya dengan tajam.     

Mu Han yang baru saja ditampar malah marah, lalu ia berkata dengan nada mengejek, "Kenapa aku harus memberitahumu?"     

"Plakk!!"     

Satu tamparan lagi mendarat di pipi Mu Han yang lain.