Helian, kamu baik-baik saja?
Helian, kamu baik-baik saja?
Saat mengucapkan kalimat terakhirnya, manik gelapnya tertuju pada wajah Jing Yihan dan ia bisa melihat dengan jelas kesedihan dan keputusasaan di mata wanita itu, bahkan air mata yang wanita itu tahan langsung tumpah seketika.
Hati Helian semakin tidak nyaman. Sepasang mata jernih itu masih menatap lurus ke arahnya dan tangannya tanpa sadar menyentuh dadanya.
Mu Wan yang melihat tindakannya itu berpikir kalau pria itu sedang tidak baik-baik saja, "Helian, apa kamu baik-baik saja?"
Helian Zhen langsung tersadar. Pria itu melihat tangan yang ia gunakan untuk menutupi dadanya, lalu ia tersenyum linglung, "Iya, tidak apa-apa."
Setelahnya, pria itu beralih menoleh Yihan, "Jangan bersedih dulu, masih ada harapan."
Kalimat itu seolah membangkitkan kembali semangat di hati Jing Yihan. Tatapan matanya langsung terlihat antusias menatap pria itu, "Benarkah?"
Helian Zhen tidak bisa menjamin kalau dia memiliki sumsum tulang belakang yang cocok, kalau cocok dia tentunya akan melakukan segala cara untuk menyembuhkan ibu wanita itu.
Melihat air mata wanita itu, hati Helian Zhen perlahan jadi tenang, lalu pria itu mengangguk, "Iya. Selama kita bisa menemukan sumsum tulang belakang yang cocok, maka masih ada harapan."
Setelah mengatakannya, raut wajah Mu Wan dan Jing Yihan jadi lesu.
Yang membuat Yihan putus asa adalah kenyataan bahwa mereka mungkin tidak bisa menemukan sumsum tulang belakang yang cocok.
"Helian, kami juga sudah berkonsultasi dengan dokter masalah ini. Sumsum tulang belakang yang benar-benar cocok yang bisa didapatkan dari kembar identik, bahkan orang tua kandung saja tidak akan cocok 100%, belum lagi orang tua bibi Hu... sudah lama tidak ada."
Mendengar perkataan Mu Wan, pandangan Helian langsung beralih ke Jing Yihan dan berujar, "Bagaimana denganmu?"
Secercah harapan yang tadi sudah menyala seketika langsung padam lagi. Hati Jing Yihan seolah berhenti berfungsi sampai ia tidak berkata apa-apa lagi.
Mu Wan jadi merasa tidak enak hati. Bahkan Helian saja sudah berkata seperti itu. Artinya, kalau tidak ada sumsum tulang belakang yang cocok, mereka hanya bisa menyaksikan bibi Hu yang disiksa sampai mati oleh penyakit itu.
Ini merupakan pukulan telak bagi Yihan yang sejak awal sudah tidak memiliki ayah itu.
"Aku dan Yihan sudah lebih dulu melakukan tes pencocokan sumsum tulang belakang, tapi dokter bilang kalau itu tidak cocok."
Helian Zhen menatap kaget pada Mu Wan, "Kamu juga melakukannya?"
Wanita itu mengangguk, "Aku pikir hubungan non-darah juga punya kemungkinan 1:10.000, jadi aku memutuskan untuk melakukannya bersama Yihan."
Helian Zhen mengerutkan kening dan tidak bisa lagi menahan diri untuk mengomeli wanita itu, "Kamu sudah tahu jelas kalau keadaanmu juga tidak sedang baik-baik saja, tapi kamu masih memutuskan untuk melakukan pengecekan sumsum tulang belakang. Kamu benar-benar tidak menyayangi dirimu sendiri, ya?"
Jing Yihan yang ada di samping langsung menoleh ke arah Mu Wan setelah mendengarnya.
Saat itu, ia terlalu mengkhawatirkan ibunya sampai ia mengabaikan kesehatan Mu Wan.
"Biarkan aku melihat hasilnya."
Sambil menatap kedua wanita itu, Helian Zhen sungguh ingin melihat hasil tes milik Jing Yihan.
Karena wanita itu adalah putri Hu Xiufen, jadi mungkin akan ada secercah harapan.
"Yihan."
Mu Wan menoleh dan berbisik pada Jing Yihan yang masih tenggelam dalam kesedihannya.
Jing Yihan langsung tersadar dan mengeluarkan dua hasil pencocokan dari tasnya.
Helian Zhen menerimanya dan membaca dengan hati-hati perbandingan data yang ada di dalam.
Mu Wan dan Jing Yihan menatapnya yang sedang berhati-hati membaca data itu. Sudah jelas kalau sumsum tulang belakang mereka berdua tidak cocok, tapi pria itu malah membacanya lagi. Apa mungkin masih ada cara lain?
Segera setelah itu, mereka berdua mendapati perubahan raut wajah Helian Zhen.
Helian Zhen memang menemukan adanya secercah harapan di sana.
Karena warisan genetik dari orangtua, perbandingan antara Jing Yihan dan Hu Xiufen pasti haploidentik dan itulah secercah harapan yang ia temukan.