Suami Dingin Tapi Kaya

Kalau Kamu Tidak Mampu Mengembalikannya, Maka Berikan Saja Hatimu



Kalau Kamu Tidak Mampu Mengembalikannya, Maka Berikan Saja Hatimu

0Jing Yihan terkejut dan lagi-lagi ia menatap Helian Zhen.     

Harusnya memang hanya kebetulan. Saat itu, Helian Zhen pasti sama seperti dirinya yang menoleh untuk mengatakan sesuatu, setelah itu ia malah tidak sengaja memutar setirnya, 'kan?     

Kejadian tiba-tiba itu membuat suasana hening tadi menjadi semakin hening.     

Helian Zhen sangat malu, jadi ia tidak berani bicara, sampai akhirnya mobil itu sampai di kediaman Jing Yihan.     

Melalui jendela, Helian bisa menyaksikan langsung tampilan tempat yang sangat ketinggalan itu.     

"Sudah sampai, terimakasih."     

Jing Yihan turun dari mobil dan berdiri di depan pintu penumpang. Ia bicara dengan Helian Zhen melalui jendela mobil.     

Helian Zhen juga segera membuka pintu mobil untuk melihat tempat kecil di belakang wanita itu. Lampu jalan yang sudah sangat tua dan sekali lihat saja tempat itu sangat gelap.     

"Aku akan mengantarmu."     

Jing Yihan tertegun sejenak, lalu berujar, "Tidak perlu, rumahku sudah dekat."     

Wanita itu terlihat ragu-ragu, seolah ingin mengatakan sesuatu.     

"Itu..."     

"Hm?" Helian Zhen sangat menantikan nya, bahkan kalau wanita itu hanya mengatakan sepatah kata saja, dirinya pasti akan sangat senang.     

"Apa kamu... bisa meminjamkan aku uang?"     

"Meminjamkanmu uang?"     

Jing Yihan terlihat kikuk. Ia sadar kalau hubungannya tidak sedekat itu dengan pria itu dan tiba-tiba saja memintanya untuk meminjamkan dirinya uang. Ia memang sedikit lancang.     

"Aku tahu ini sedikit mendadak, tapi..."     

"Berapa?" Sambil menatapnya, senyuman di wajah pria itu terlihat sangat menawan.     

Jing Yihan malah tercengang.     

Kenapa sesederhana itu?     

Setelah mengingat Mu Wan pernah berkata kalau ia bisa mendapatkan kembali kalung itu dengan 200.000 yuan, jadi dia menatap Helian Zhen dan berujar, "Tidak jadi. Jumlahnya tidak sedikit. Aku butuh 200.000 yuan."     

"Bisa."     

Pria itu menjawab dengan santainya tanpa khawatir kalau dengan tampangnya yang terlihat tidak mampu itu.     

Apa karena uangnya terlalu banyak, jadi tidak peduli dengan jumlah sebanyak itu?     

Biaya pengobatan ibunya di rumah sakit juga ia bebaskan dan sekarang ia malah meminjamkan uang dengan mudah pada Jing Yihan. Pria itu... benar-benar baik.     

Sambil menatap pria itu, Jing Yihan tidak bisa menahan diri untuk menertawakannya, "Kenapa kamu terus terang seperti itu? Apa kamu tidak takut kalau aku tidak mampu mengembalikannya?"     

Ia hanya merasa penasaran. Di kehidupan saat ini, sebagian besar orang-orang yang memiliki hubungan sebagai teman baik sekalipun pertemanan mereka akan rusak saat yang satu meminjam uang pada yang lain. Sama seperti dirinya yang meminjam uang pada teman lamanya demi pengobatan ibunya, mereka semua menolak dan ia bahkan tahu kalau mereka sudah menghapus WeChat-nya.     

Bahkan teman saja seperti itu.     

"Aku tidak takut!" Helian Zhen menatapnya dan senyuman di wajah pria itu terlihat semakin kentara, tapi tatapannya terlihat gelap, "Kalau kamu benar-benar tidak mampu, aku tidak masalah kalau kamu juga memberikan hatimu untukku?"     

Jing Yihan jadi tercengan mendengarnya.     

Memberikan hatinya... untuk pria itu?     

Perkataannya itu terlalu tiba-tiba dan tentu saja ia tidak bisa menerimanya.     

Sesaat, Helian Zhen yang melihat ekspresi malu wanita itu langsung mengakhiri pembicaraan mereka dengan sedikit senyuman.     

"Aku bercanda, kalau tidak dikembalikan juga tidak apa-apa. Aku juga tidak kekurangan uang." Setelah itu, ia mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan sebuah kartu emas dari sana, "Aku tidak tahu berapa banyak uang yang ada di dalamnya, tapi kamu bisa mengambil berapa saja yang kamu butuhkan, setelah itu kembalikan kartunya padaku."     

Jing Yihan mengambil kartu itu dengan perlahan dan ia sampai menahan napasnya.     

Orang kaya memang seperti itu, bahkan mereka tidak tahu berapa banyak uang yang ada di kartu mereka.     

"Omong-omong, kenapa kamu tiba-tiba membutuhkan uang ini?" Mungkin terlihat lancang menanyakan hal itu, tapi Helian Zhen takut wanita itu benar-benar sedang ada masalah, jadi dia... mau membantunya.     

Dihadapkan dengan pertanyaan itu, Jing Yihan tidak keberatan untuk mengungkapkan yang sebenarnya.     

"Terakhir kali saat aku dipaksa oleh Mu Han, Mu Wan menjual kalung peninggalan dari ibunya demi menyelamatkanku. Aku... mau menebusnya karena kalung itu sangat berharga bagi Mu Wan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.