Suami Dingin Tapi Kaya

Mata Malaikat



Mata Malaikat

0Setelah selesai sarapan, Mu Wan berdiri di balkon yang berada di lantai dua sambil menyaksikan mobil Rolls Royce hitam yang dikendarai Gu Tingyuan itu pergi.     

Sekarang hatinya sudah lebih dingin dari musim dingin ini.     

"Tuan Gu sedang tidak enak badan?"     

Qin Feng yang ada di kursi kemudi tiba-tiba bertanya dengan nada tenang namun penuh dengan kekhawatiran.     

Gu Tingyuan menjawab dengan suara rendah, "Tidak apa-apa. Kamu sudah menyelidiki apa yang aku perintahkan?"     

"Saya sudah menyelidikinya. Kalung itu ada di sebuah toko perhiasan dan akan dilelang dengan harga tinggi di 'The Whale' malam ini."     

Gu Tingyuan sedikit menyerit mendengarnya.     

Mungkin karena demam juga, jadi raut wajahnya terlihat lebih gelap dan dingin. Hal itu membuat Qin Feng takut menyinggung perasaan pria itu.     

"The Whale?"     

"Benar."     

"Kita ke sana sekarang."     

Qin Feng terkejut mendengarnya, "Apa kita tidak bertemu presiden Qin dulu?"     

Gu Tingyuan merenung selama beberapa detik, lalu berujar, "Atur saja jadwalnya jadi besok. Aku sendiri yang akan menghubunginya nanti."     

"Baik."     

Qin Feng mengangguk.     

'The Whale' adalah kapal pesiar mewah yang berlayar di laut sepanjang tahun. Sebagian besar orang yang bisa naik kapal itu adalah para pejabat tinggi dan pebisnis dari seluruh dunia. Selain kaya, mereka yang bisa masuk juga harus memiliki kartu identitas dengan status khusus agar bisa naik 'The Whale' itu.     

Pukul 12.00 siang.     

Saat Gu Tingyuan menaiki 'The Whale' yang ada di tengah laut, pemegang saham terbesar yang membangun 'The Whale' itu bahkan datang untuk menyambut kedatangan pria terhormat itu secara langsung.     

"Ada apa sampai Tuan Gu yang rupawan ini menaiki 'The Whale' hari ini?" Shi Yanqing yang merupakan bos terbesar dari The Whale menyapa pria itu dengan senyum cerah di wajahnya.     

Raut wajah Gu Tingyuan tidak berubah sama sekali, ia hanya melirik Shi Yanqing dan berkata, "Tuan Shi tidak terima?"     

Shi Yan hanya tersenyum ringan, "Jangan berkata seperti itu, tuan Gu. Suatu kehormatan bagi saya bisa menyambut Anda di sini. Hanya saja akan lebih baik kalau tuan Gu memberitahu saya lebih dulu kalau Anda akan datang, jadi saya tidak akan terkejut seperti hari ini."     

"Baguslah kalau tuan Shi tidak merasa terganggu."     

"Tidak mungkin saya merasa terganggu. Silahkan."     

Shi Yanqing secara pribadi membawanya memasuki lobi kapal pesiar yang indah itu.     

Hubungan antara Gu Tingyuan dan Shi Yanqing sebenarnya tidak terlalu baik. Mereka hanya sesama penguasa yang terlihat seperti air sumur dan air sungai.     

Tentu saja dengan status Gu Tingyuan di kota Yu, kebanyakan orang tidak akan berani menyinggung perasaannya.     

Melawan keluarga Gu hanya akan merugikan diri mereka sendiri.     

"Kedatangan tuan Gu sangat tiba-tiba. Kalau tidak salah, kedatangan Anda khusus untuk mendapatkan 'Mata Malaikat'?" tanya Shi Yanqing.     

Saat Gu Tingyuan mendengarnya, pria itu segera berbalik untuk melihat Shi Yanqing, "Mata Malaikat?"     

"Benar. Itu adalah perhiasan yang saya dapat dari tuan Zhu dan itu akan dilelang di kapal pesiar malam ini. Apa tuan Gu tidak tahu?"     

Awalnya Gu Tingyuan terdiam selama beberapa detik, lalu ia menaikkan tatapannya tapi tidak ada perubahan dengan raut wajahnya.     

"Aku sudah dengar, tapi aku tidak tahu kalung itu diberi nama 'Mata Malaikat'."     

"Saya dengar kalung mata angsa itu dihiasi dengan berlian orlov yang langka. Oleh karena itu, kalungnya diberi nama 'Mata Malaikat'."     

Raut wajah Gu Tingyuan jadi semakin gelap saat pria itu memasuki koridor.     

Berani sekali tuan Zhu membawa barang istrinya ke kapal ini untuk dilelang, pria itu bahkan berani mengganti nama kalung itu tanpa izin!     

"Tuan Shi, apa Anda tahu dimana tuan Zhu sekarang?"     

Gu Tingyuan tiba-tiba berhenti, lalu ia berbalik dan menatap Shi Yanqing.     

Shi Yanqing tidak bisa menahan tawanya saat mendengar Gu Tingyuan ingin menemui tuan Zhu, "Ini bukan pertama kalinya tuan Gu keluar masuk dari 'The Whale' ini dan tentunya Anda sudah mendengar peraturan yang berlaku di sini. Siapapun yang ingin mendapatkan benda yang ada di pelelangan ini tidak akan bisa bertemu pemiliknya sebelum lelang dimulai. Itu adalah aturan yang berlaku di sini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.