Suami Dingin Tapi Kaya

0Benar saja, putranya suka mengenakan selimut di malam hari. Jika dia tidak ada di sampingnya, dia pasti akan tidur di selimut sampai fajar dan kedinginan!     

Mu Wan membawa putranya ke tempat tidur, dengan cepat ia mencari pakaian bersih untuk menggantikannya, kemudian meminta pelayan menyiapkan semangkuk air hangat untuk disajikan.     

"Sayang, minumlah air itu. "     

Mu Xiaoxing dengan patuh meminum air itu. Sepertinya dia sudah benar-benar sadar saat ini. Matanya yang gelap dan jernih terbuka, "... Mami, apa hari ini masih sibuk?"     

"Ehm. " Mu Wan mengangguk dan melihat wajah putranya dengan hati-hati. Dia berharap tidak akan masuk angin.     

"Kalau begitu, apakah aku masih tidak boleh turun untuk bermain?" Dia sangat ingin turun ke taman untuk bermain. Meskipun sebelumnya dia tinggal di vila kecil di negara tetangga, halamannya tidak begitu besar dan luas. Hanya cukup untuk menanam beberapa bunga dan tanaman di pot, jadi ruang lingkupnya sangat sempit.     

Sekarang, di taman yang begitu besar, dan ada pegunungan palsu dan kolam renang di halaman belakang, yang terlihat sangat baru.     

Mu Wan selalu tahu sifat putranya, biasanya ia menyukai hal-hal yang baru.     

"Kamu bisa turun dan bermain selama satu jam. " Dia akan mengirim jenazah Nenek Zhuang untuk dikremasi nanti, dan perjalanan bolak-balik ditambah waktu kremasi seharusnya memakan waktu sekitar dua jam.     

Xiao Xing turun untuk bermain selama satu jam, sehingga Xiao Xing juga sudah naik ke atas sebelum mereka kembali.     

"Benarkah?" Mendengar bisa turun untuk bermain, si kecil langsung matanya berbinar!     

Melihat wajah anaknya yang tersenyum penuh harap dan kegembiraan, Mu Wan pun ikut tersenyum. "... Ya, tapi kamu harus berjanji padaku, kamu harus kembali ke kamar dalam satu jam. "     

　　"O、K!" Mu Xiaoxing segera memberi isyarat.     

Mu Wan menyadari bahwa sejak tadi malam, putranya sepertinya sangat menyukai gerakan ini.     

Entah pria macam apa yang disebut putranya itu, tapi ternyata bisa membuat Mu Xiaoxing begitu menyukainya dan mengaguminya.     

"Tapi, Ibu …… "Mu Xiaoxing tampak bingung dan mengerutkan alisnya. "... Kenapa aku tidak bisa turun untuk bermain? Bukankah kau bilang ini rumah Nenek Zhuang?     

Si kecil hanya melihat Nyonya Besar Zhuang di video. Dia sangat menyukai nenek yang baik hati ini. Ketika dia mendengar bahwa dia akan datang ke rumahnya, dia juga sangat bersemangat.     

Menghadapi pertanyaan putranya, wajah Mu Wan sedikit suram.     

"Ibu?"     

Setelah berpikir sejenak, dia tersenyum pada putranya, "... Karena beberapa hari ini adalah hari yang sangat istimewa, akan ada banyak tamu di mansion. Kamu baru saja datang ke sini dan tidak terbiasa dengan lingkungan, jadi kamu tidak cocok untuk bermain di bawah. Tunggu beberapa hari lagi kamu akan baik-baik saja. "     

Mu Xiaoxing awalnya mendengarkan dengan serius, kemudian tiba-tiba menyadari, "... Oh …… Lagi pula, ibu takut aku akan membuat masalah!     

"Ya, jadi kamu harus patuh. Aku jamin, setelah hari ini kamu bisa bersenang-senang!"     

　　"OKE!" Gerakan ini lagi!     

Ketika keluar, Mu Wan secara khusus menjelaskan kepada Yu Sao bahwa ia harus memperhatikan Mu Xiaoxing. Selain tidak membiarkannya berlarian di mansion, ada hal lain yang harus diperhatikan karena ia tidak yakin apakah putranya akan masuk angin.     

Jika biasanya, dia pasti tidak akan pergi. Tapi hari ini jelas tidak bisa, dia harus mengirim Nenek Zhuang secara pribadi.     

Mu Wan mengikuti kendaraan brigade untuk menemani Nyonya Besar Zhuang dari rumah ke krematorium.