Another Part Of Me?

Part 3.17



Part 3.17

0Maret, menanggapi beberapa isu miring yang kini tengah marak beredar di beberapa media sosial. Akhirnya pihak Pemerintah segera mengadakan pers terbuka yang membahas secara langsung isu-isu miring tersebut.     

Dalam pers itu pihak Pemerintahan dengan tegas menyangkal opini-opini publik yang selama ini kian menyudutkan mereka.     

Dalam pers itu juga akhirnya pihak Pemerintah pun turut angkat bicara mengenai proposal yang selama ini belum mereka tanggapi dengan benar, dalam kesempatan itu pihak Pemerintah melalui juru bicaranya menyatakan dengan tegas jika mereka tidak akan menyetujui proposal yang telah mereka terima sejak bulan lalu itu.     

Tak seperti isu yang saat ini tengah beredar. Menurut pihak Pemerintah, alasan mereka tidak menyetujui proposal kegiatan tersebut semata-mata karena mereka tidak ingin melibatkan warga sipil dalam upaya peningkatan keamanan kota tersebut, baik itu melalui sukarelawan yang akan mereka salurkan guna untuk menambah personil mereka yang bertugas. Menurut mereka bagaimanapun juga prioritas mereka saat ini adalah memberikan rasa aman bagi para warga kota tersebut, itulah sebabnya jika mereka menyetujui proposal kegiatan yang diajukan oleh organisasi masa itu, maka mereka sebagai pihak Pemerintah akan secara tidak langsung merasa gagal dalam menjalankan tugas mereka, mereka juga tidak ingin para sukarelawan yang nantinya akan ikut bertugas itu akan turut menanggung risiko yang sama berbahayanya dengan para personil dari pihak Kepolisian, karena bagaimanapun juga mereka masihlah termasuk sebagai warga sipil yang di mana seharusnya merekalah yang harus mereka lindungi, tegas pemerintah kota saat itu.     

Namun sebagai gantinya, kini pihak Pemerintah dan Kepolisian setempat akan segera menambah personil mereka yang bertugas. Hal ini dapat mereka lakukan karena telah mendapatkan bantuan berupa beberapa personil Kepolisian tambahan dari luar kota yang kini ditugaskan untuk membantu pengamanan di kota itu.     

Dengan bertambahnya personil yang saat ini mereka miliki, maka secara otomatis pos-pos jaga juga akan segera mereka tambahkan di beberapa titik-titik lokasi lainnya di kota itu, guna memberikan pengamanan ekstra untuk para warga setempat.     

Hal ini tentu mendapatkan pro dan kontra dari berbagai kalangan warga di kota itu, namun menurut mereka saat ini hal itu adalah usaha terbaik yang dapat mereka lakukan.     

******     

Kabar menghilangnya beberapa anak gelandangan dengan usia sekitar 5 sampai 7 tahun kini menjadi topik baru yang sangat hangat diperbincangkan di kota itu.     

Kabar itu mulai memucat lewat suatu konten pada sebuah platform berbasis video dan live streaming yang cukup terkenal di jagat internet. Hal ini pertama kali dibahas oleh seorang konten kreator yang kerap kali membahas teori-teori liar terkait konspirasi dan semacamnya.     

Rupanya kasus pembunuhan berantai yang terjadi di kota itu cukup menarik perhatian sang konten kreator itu, membuatnya kerap kali membahas hal tersebut dalam konten-konten video yang ia buat.     

Sampai akhirnya salah satu konten yang ia buat kini menjadi trending di jagat dunia maya kala itu. Konten itu membahas kecurigaannya akan sebuah kejanggalan yang ia dapati saat kembali berkunjung ke kota itu.     

Ia mempertanyakan mengapa tidak ada satu pun anak gelandangan yang terlihat di kota itu, apakah kota itu memang sangat makmur hingga tingkat kemiskinan di kota itu juga sangatlah kecil. Menurut pengalamannya ketika berkunjung ke kota itu sekitar setahun yang lalu, ia masih mendapati banyak sekali anak-anak gelandangan yang terlihat di jalan-jalan kota tersebut. Namun kini ketika kasus pembunuhan berantai itu mulai terjadi di kota itu, entah mengapa anak-anak gelandangan itu seakan menghilang begitu saja. Pertanyaan itu ia kemukakan dalam salah satu konten video yang ia buat kala itu.     

Di luar dugaan, ternyata setelah video itu ia publish pada kanal miliknya, ternyata hal itu segera mendapatkan respons yang beragam dari para netizen.     

Ada beberapa respons yang ditinggalkan para netizen pada kolom komentar pada konten video itu. Beberapa mengatakan jika apa yang ia nyatakan dalam videonya itu hanyalah sebuah opini yang kurang beralasan, namun ada juga yang mulai berpikiran sama dengannya, terutama mereka yang memang tinggal di kota itu sendiri.     

Menurut mereka pernyataan dari sang konten kreator itu ada benarnya, entah mengapa mereka juga merasakan hal yang sama, semenjak tragedi pembunuhan berantai itu mulai meneror kota kecil itu, dan tanpa mereka sadari pula para anak gelandangan itu kian lama kian menghilang begitu saja. Mungkin hal itu tidak mereka sadari karena terlalu terfokus pada kasus-kasus pembunuhan yang datang silih berganti di kotanya itu.     

Namun sungguh aneh rasanya jika para anak gelandangan itu menghilang begitu saja, kota itu bahkan tidak memiliki yayasan penampungan bagi para anak gelandangan sama sekali, lantas ke mana perginya mereka. Menurut data terbaru jumlah penduduk miskin di kota saat itu sedang melonjak cukup tinggi, terutama setelah diberlakukannya jam malam di kota itu. Dengan melonjaknya kemiskinan di kota itu, maka seharusnya jumlah gelandangan pun akan turut meningkat, namun hal ini berbanding terbalik dengan data yang telah didapat, nyatanya kini kota itu bahkan hampir terlihat bebas dari gelandangan.     

Sang konten kreator itu juga mengatakan jika kunjungannya kali ini sangat terasa berbeda dengan kunjungan yang pernah ia lakukan pada kota kecil itu beberapa waktu yang lalu. Mendapati kejanggalan itu, akhirnya sang konten kreator itu memutuskan untuk tinggal sementara di kota itu guna menjawab rasa penasaran yang ia alami, tentu saja itu juga bertujuan untuk kepentingan konten-konten yang akan ia buat selanjutnya.     

Benar saja konten-konten video dari sang konten kreator itu sukses besar menarik perhatian para netizen dan warga setempat. Jumlah pengikut pada kanal sang konten kreator itu pun meningkat dengan sangat drastis.     

Dalam beberapa kesempatan pada live streaming yang ia lakukan sang konten kreator itu terus saja mengutarakan opini dan kecurigaannya atas hilangnya para anak gelandangan yang berada di kota itu. Dalam suatu kesempatan ia bahkan menampilkan hasil rekaman ketika ia berkunjung ke kota itu dalam kurun waktu setahun yang lalu, dalam vlog itu menampilkan sang konten kreator yang saat itu tengah datang ke kota tersebut untuk mengunjungi beberapa tempat yang menjadi ikon di kota itu. Benar saja dalam rekaman itu nyatanya mereka dapat dengan mudah menemukan beberapa anak gelandangan yang berusia di antara 5 sampai 7 tahun sedang berkeliaran dengan bebas di kota itu.     

Hal ini sangat berbanding terbalik dengan sebuah vlog yang baru-baru saja sang konten kreator itu buat. Dalam vlog terbarunya di kota itu, sangat terlihat jelas perbedaan yang terekam dalam rekaman videonya itu. Entah mengapa dalam rekaman vlog terbarunya itu ia tidak mendapati adanya satu pun anak gelandangan yang berkeliaran di kota itu.     

Hal itu pun segera dibenarkan oleh para netizen yang saat itu tengah menonton siaran live streaming yang disiarkan oleh sang konten kreator itu.     

******     

Siska yang saat itu sedang menumpangi sebuah bus untuk menuju jalan pulang ke rumahnya itu terus memperhatikan tiap sisi jalan yang di lalui oleh bus tersebut. Benar saja, seperti kabar yang saat ini tengah beredar, ia tak mendapati adanya satu pun anak gelandangan yang berkeliaran di kota itu. Jika ia coba mengingatnya lagi, seharunya ia akan dengan mudah menjumpai anak-anak itu berkeliaran di jalan-jalan dan lampu merah yang telah ia lalui, namun nyatanya hal itu tepat seperti yang sang konten kreator itu nyatakan, ia hanya dapat menemukan para pengemis dan gelandangan tua yang masih banyak berkeliaran di kota itu.     

Beberapa hari ini Siska memang tegah rutin mengikuti setiap perkembangan dari konten-konten video dan live streaming yang dipublish atau di siarkan oleh sang konten kreator itu. Bagaimana tidak, hampir semua teman di kampusnya saat itu memang sedang ramai membicarakan sang konten kreator yang di mana kanal miliknya sedang naik dengan sangat pesat itu.     

Awalnya Siska hanya berpikir jika sang konten kreator itu hanya terkesan mengada-ada saja, karena pada dasarnya telah menjadi rahasia umum jika para konten kreator sepertinya selalu memanfaatkan keadaan apa pun yang sekiranya dapat berpotensi untuk menarik penonton guna mendapatkan perhatian lebih pada setiap konten yang mereka buat. Namun kali ini rasanya apa yang sang konten kreator itu katakan ada benarnya, pikir Siska.     

Entah itu hanya sekedar suatu hal yang sang konten kreator itu cari-cari saja, atau memang ia adalah orang yang cukup jeli dalam mengambil kesempatan di dalam kesempitan, nyatanya menurut apa yang telah Siska perhatikan sampai saat ini, sang konten kreator itu bisa dikatakan sangat berhasil dalam memanfaatkan momentum itu dengan sangat baik. Terbukti dengan nama dan kanal miliknya yang kini sangat diminati oleh para netizen, terutama bagi mereka yang memang berasal dari kota itu.     

Munculnya konten kreator itu juga memberikan dampak tersendiri bagi pemerintah saat ini, isu-isu miring yang berkembang dari opini-opini publik yang beredar karena pembahasan yang diangkat oleh sang konten kreator kian menjadi polemik tersendiri bagi Pemerintah kota. Bagaimana tidak sang konten kreator itu bisa dibilang cukup berani dalam mengangkat tema dalam setiap konten yang ia buat, bahkan terkadang konten itu seolah mengatakan dengan tegas dan terkesan sangat memojokkan pihak Kepolisian dan Pemerintah kota itu.     

Bahkan untuk Siska sendiri, wanita itu juga merasa jika sang konten kreator itu seakan memang sedang bertujuan untuk mengiring opini publik untuk semakin memojokkan pihak Pemerintah kota. Namun di sisi yang lain, Siska juga merasa apa yang sang konten kreator itu sampaikan juga ada benarnya.     

Kini video dan konten-konten dari sang konten kreator itu seolah melejit dengan sangat cepat, kini dalam beberapa waktu terakhir video itu bahkan telah diunggah ulang oleh para netizen di beberapa situs media sosial mereka masing-masing, tentunya dengan jumlah penonton yang bisa dikatakan di luar nalar.     

Tidak dapat dipungkiri pengaruh kuat dari beberapa platform media sosial di internet memang sangatlah besar untuk era ini, yang di mana hanya dengan berbekal ketenaran dari para konten kreator yang sedang naik daun, maka akan sangat mudah bagi mereka untuk dengan bebas mengiring opini publik sesuai dengan apa yang mereka inginkan, seperti halnya yang dilakukan oleh sang konten kreator yang saat ini tengah jadi perbincangan hangat di kota itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.