Shadow of Love

Apa yang harus kulakukan padamu



Apa yang harus kulakukan padamu

0Dalam rasa kalut dan shockednya. Katty mulai menerka nerka siapa dalang dibalik ini. Apakah manager pribadinya yang diam-diam back stabbing, atau mungkin pacar lesbiannya Jazz Nielsen yang take revenge at her. karena ia merasa kesal padanya yang telah mengabaikannya sejak beberapa minggu sejak kedekatannya dengan Hans, atau ada orang lain lagi yang memanfaatkan hubungannya dengan Hans untuk balas dendam padanya. tapi siapa ?, pikirkan Katty bercampur aduk, ia benar-benar merasa sangat marah dengan pengkhianatan ini juga sekaligus merasa ketakutan dengan amarah Hans padanya. ia tahu, ia sedang berada diujung tanduk.     

'Namun, bukankah saat ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan siapa dalang dibalik ini...'Katty seolah mengingatkan dirinya sendiri, ada hal yang lebih penting yang harus ia pikirkan. yaitu bagaimana caranya ia dapat menyelamatkan diri dari kemarahan hans yang terlihat sangat mengerikan ini. ia harus secepatnya mencari jalan keluar. ia harus bisa meyakinkan dan membuat hans percaya pada alibi dan penjelasannya.     

"Apakah kau yakin begitu?" ucap Hans bertanya balik pada Katty, wajahnya terlihat mengeras menatap Katty dengan serius, Hans sengaja berpura pura menanggapi pernyataan Katty dengan nada curious.     

"Percayalah padaku honey, aku tidak sekotor itu." jawab Katty optimis, ia menganggukkan kepalanya beberapa kali. meyakinkan Hans.     

"Ahhhh~ jadi kamu merasa sangat bersih ?"     

"Tidak honey... aku juga tidaklah sebersih itu, ... sebenarnya aku hanya bilang pada beberapa teman dekatku tentang hubungan kita... karena mereka memaksaku, tapi aku tidak pernah menyampaikan dengan detail..."     

"Jadi kau mengakui, jika kau sengaja mengumbar hubungan kita pada teman-temanmu, meskipun aku sudah memperingatkanmu agar kau menutup mulutmu rapat-rapat dan memintamu untuk keep hubungan hanya untuk kita berdua ?!",     

Katty menatap kearah Hans dengan tegang, dan dahinya tampak berkeringat dingin.     

"Bukan begitu honey... aku mendengarkanmu... aku sungguh melakukannya, aku bersumpah !!, tentang video itu....bukan aku yang membocorkannya... sungguh !!"     

Kenyataannya Katty sedang berbicara yang sesungguhnya. ia memang mengambil video itu secara candid tanpa sepengetahuan Hans. dan berniat publish hubungan cinta mereka suatu hari nanti, dalam hati ia juga mengakui kebenaran transcript pembicaraannya dengan managernya. ia memang menyuruh managernya untuk mengirim direct message di account gossip, tapi itu semua belum terealisasi !. itu semua baru sebuah rencana.. yang mungkin baru akan dilakukannya kedepan. setelah ia benar-benar bisa menaklukan Hans seutuhnya.     

Katty benar-benar tidak mengerti, bagaimana video itu bisa langsung menyebar sebelum waktunya. ini benar-benar di luar kendalinya. ia tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi... dan parahnya ia harus menghadapi resikonya. bahkan sebelum ia melakukannya.     

"Honey aku tidak merasa bersih.... tapi aku juga tidak sekotor itu... bukan aku yang menyebarkan video itu...."     

"Ah-hhh begitu.... baiklah...."     

Hans lalu melirik salah satu kertas yang berisi photo seronoknya dengan seorang gadis cantik.     

"Honey.... ini tidak seperti yang kau pikirkan.... aku hanyalah gadis normal biasa... ini adalah photos saat party Bachelorette ... you know...."     

"Banyak orang terkadang melakukan hal gila untuk seru-seruan, menikmati alkohol dan berpesta bersama teman-teman, aku juga kadang melakukannya, that's because aku merasa suntuk dengan rutinitas.... dan ikut party bisa membuatku sedikit refresh... "     

"But that's just for fun honey...." lanjut Katty meyakinkan Hans.     

"Ohhh~ jadi kau mendiskripsikan dirimu adalah gadis normal biasa yah ....okay ..." Hans pura-pura mengiyakan ucapan Katty, namun detik selanjutnya ia tertawa terbahak.     

"Hahaha you're so funny Katty, ... aku baru tahu jika seorang gadis normal biasa juga suka menjilat kemaluan gadis normal lainnya hahaha good... good ..... aku suka Katty...hahaha ..." Hans terus tertawa lebar sambil menatap jijik pada Katty.     

"Honey ... "     

PLAK !     

Hans menampar pipi kanan Katty dengan keras. hingga tubuh Katty terhempas kesamping.     

"Tutup mulutmu pelacur sialan ! sudah aku peringatkan jangan pernah berani memanggilku dengan sebutan menjijikkan itu. paham !"     

"H~Hone~ Haa...ans tenanglah ... ple~aase. T~ teenangkan dirimu dulu " ucap Katty memelas. berusaha mendekati Hans kembali sambil satu tangannya memegang pipi kanannya yang memerah akibat tamparan keras Hans.     

"Kamu pikir aku bodoh ! sebelum aku memanggil mu kesini. aku sudah memastikan keaslian foto dan transcript percakapan ini real adanya, mudah bagiku untuk mendapatkan semua informasi siapapun yang kuinginkan semudah menjentikkan jariku. paham!"     

"Aku tidak bersalah.... Hans...."     

"Kau masih juga mengelak ??…. baik. kalau begitu, mari kita buktikan bersama..."     

Hans dengan spontan langsung berjalan kearah pintu masuk dan mengambil tas milik Katty yang tergeletak dilantai. yang saat datang tadi sengaja Katty jatuhkan disana begitu saja.     

Hans langsung menggeledah isi tas branded berwarna hitam milik Katty dan mengambil smartphone milik Katty dari dalam tasnya.     

Katty terkejut. wajahnya berubah seputih kapas, dengan segenap tenaga ia berlari kearah Hans. berusaha merebut smartphone itu dari tangan hans sebisanya.     

"Hans kamu tidak boleh lancang yahh, itu privacy ..... kau tidak boleh sembarangan membuka ponsel orang lain...."     

"Minggirr !!" Hans mendorong tubuh Katty dengan kuat, yang tampak berusaha menghalanginya memeriksa smartphone miliknya.     

"Hans please. itu tindakan illegal, kamu tidak boleh mengambil barang milik orang lain tanpa ijin...."     

Katty tidak menyerah. ia langsung bangkit dari jatuhnya dan berusaha sekuat tenaga merebut smartphone miliknya dari tangan Hans. ia mencapit satu lengan Hans, berusaha meraih ponselnya dari tangan Hans.     

Katty benar-benar memberi perlawanan keras pada Hans. ia bahkan memukul punggung hans dari belakang. ketika pacar rahasianya itu dengan ponggah tetap tidak mau menyerahkan smartphone miliknya.     

Hans menghalangi gerakan perlawanan Katty dengan tubuh kekarnya. dan dibandingkan dengan tubuh Katty tentu saja Hans lebih strong dan tangguh. Katty telah memberi perlawanan habis-habisan, seluruh tenaganya bagai terkuras untuk memukuli Hans , tapi itu bagai gelitikan saja bagi Hans yang seperti tidak merasakan sakit sama sekali. hingga membuat Katty merasa frustrasi sendiri.     

"Kenapa kau begitu ketakutan aku melihat isi ponselmu ? bukankah kau sendiri yang bilang kau adalah milikku.... tapi tingkahmu tidak membuktikan itu...."     

Diam-diam Hans membandingkan sikap Katty ini dengan Anita, isterinya itu bahkan membiarkan ponselnya tergeletak di kamar tanpa dikunci sama sekali. Anita tidak pernah takut memperlihatkan ponsel dan laptopnya padanya. ia tidak punya satu rahasiapun yang di sembunyikan darinya.     

"Apa jangan-jangan kau mempunyai rahasia lain yang aku belum tahu ??"     

"Pokoknya kamu tidak boleh melihat ponsel milikku. itu ranah personalku. privacyku. aku akan marah dan mengambil langkah hukum padamu jika kamu nekat melakukannya !! "     

"Hahaha jadi kau sudah berani mengancamku sekarang ...!"     

Hans tertawa miris.     

"By the way, lakukan saja, aku ingin tahu apa yang bisa kamu lakukan padaku... butchi ?!!, dengan senang hati .... aku akan menunggu dan menerima segala tantangan hukummu. jika perlu , aku akan membantumu mengundang semua wartawan infotainment kesini..... kita release news bersama, kita buka hubungan kita yang sebenarnya pada public..... biar kita perjelas statusmu itu, jika kau tidak lebih hanyalah seorang pel***r murahan yang bertopeng menggunakan profesi sebagai penyanyi .... bagaimana hmm ?!!" ucap Hans lembut, ia berbicara tepat diwajah Katty closely.     

Katty merasa ketakutan hingga ke tulangnya. ia menatap Hans sayu. tubuhnya terasa lemas, ia merasa tidak berdaya menghadapi sosok kuat dihadapannya. Katty kehilangan keseimbangan dirinya dan jatuh terduduk dilantai, wajahnya basah berurai air mata.     

Hans menatap Katty dengan Arrogant, seolah memastikan Katty agar berhenti memberi perlawanan padanya.     

Hans kembali duduk disofa, dengan seksama ia mulai membuka smartphone Katty dan memeriksa files foto di gallery smartphone miliknya. Hans tersenyum sinis, saat melihat banyak koleksi photo seronok gadis muda di ponsel itu. baru kali ini ia merasa benar-benar seperti orang tolol. ternyata ia bercinta dengan seorang lesbi.     

'Ehhh wait !! sepertinya ia bukan murni seorang lesbi... ia ingat, Katty bahkan sangat terangsang saat bercinta dengannya... apakah itu juga bagian dari actingnya saja ??, atau ia seorang bisex ?! bisa berhubungan dengan pria dan wanita ?! Sial.... aku benar-benar sudah dikerjai oleh wanita Sialan ini !'     

Hans kembali memeriksa photo , ia mengeryitkan dahinya, 'Anita ?', Hans berpikir mungkin ada teman Katty yang memiliki nama sama dengan isterinya. Hans membuka folder itu dengan penasaran, dan seketika tatapan matanya auto membola lebar. ketika ia melihat satu persatu photo yang ada di sana.     

Matanya seketika berkaca-kaca. rasa emosi bagai meluap dari kepalanya. wajah Hans berubah memerah penuh amarah. melihat pada rentetan photo itu dengan wajah tidak percaya. ternyata selain memiliki banyak koleksi foto vulgar dari banyak gadis, Katty juga menyimpan banyak foto editan dengan wajah Anita yang tampak bertelanjang dengan berbagai pose seductive dan memalukan. ia tidak tahu magsud Katty melakukan ini. tapi Hans merasa sangat marah. ia tidak menyangka Katty bisa bertindak sejauh ini.     

Anita-nya tidak akan berpose jalang seperti ini, tanpa harus konfirmasi pada ahli IT ia sangat yakin jika itu bukan tubuh isterinya.     

"Awwhhh ! dasar iblis betina ! beraninya kau mempermalukan isteriku !! rencana jahat apa yang sebenarnya ada dalam otakmu !! dasar jalang tidak tahu diri !! aku benar-benar ingin membun**mu !!"     

Hans berteriak histeris, matanya tajam menatap Katty dengan murka. Hans meninju sofa disampingnya dengan keras. untuk meluapkan rasa marah yang yang meledak hebat dalam hatinya.     

Katty hanya bisa tertunduk pasrah. speechless. bagai narapidana yang di vonis bersalah dan bersiap menghadapi tiang gantung. Ia tahu, ini seperti hari kematian baginya. she can't help but crying.     

Ia benar-benar merasa Apes. Sebenarnya ia melakukannya untuk sekedar bersenang-senang saja, mengedit wajah Anita sebagai bahan untuk imajinasi saja, ia benar-benar tidak punya niat untuk menyebarkan atau membuat blackmail untuk Anita. tubuh dalam editan photo itu milik pasangan lesbinya jazz Nielsen, ia hanya menggunakan wajah Anita yang photonya di curi dari ponsel milik Hans.     

Tapi Katty yakin, Hans tidak akan mempercayai alasannya .... dalam pikiran Hans kini pasti melihatnya sebagai wanita yang jahat yang rela melakukan apapun untuk mencapai ambisinya. yaitu menjadi isterinya.     

Katty terduduk dilantai kamar dengan tubuh gemetar. kedua tangannya tampak memeluk lututnya dengan erat, membenamkan kepalanya sendiri ke lutut. berusaha bersembunyi dari kemurkaan Hans saat ini. Tubuhnya mulai berkeringat , dan napas memburu cepat, ketakuttan setengah mati.     

'Matilah aku... habislah hidupku ... career ku... image ku … ohh God please save me... '     

Hans menatap Katty penuh kebencian. hatinya sangat sakit dengan ulah kejam Katty.     

"Besar sekali nyalimu !! beraninya kau melakukan hal keji ini pada isteriku !! ..." dengan suara bergetar Hans menghardik Katty penuh amarah. Katty hanya terdiam mematung ditempatnya, ia bahkan tidak berani mendengakkan wajahnya untuk menatap balik kearah Hans.     

"Jawab aku wanita jalang ! besar sekali nyalimu hahhh !! berani sekali kau sentuh isteriku !!. dasar betina b**gsat !!! Aa~ghhhh "     

Hans menendang meja dan sofa disekitarnya dengan keras. meluapkan emosinya yang meluap tidak terkendali. Ia masih bisa memaafkan hal apapun tentang pekerjaan dan bisnisnya. namun ia tidak akan memaafkan siapapun yang mencoba mengusik isteri dan keluarganya.     

Katty tampak meringkuk ketakutan di pojok ruangan sambil menutup telinganya sendiri dengan kedua tangannya.     

"Apa yang harus aku lakukan padamu hahhh ??, hukuman apa yang pantas kau dapatkan bitch !"     

Hans kemudian berjalan mendekati Katty. tubuh Katty semakin gemetar hebat. Hans menendang bagian pinggang Katty dengan keras sebelum kemudian meraih tubuhnya dan langsung mencekik leher Katty hingga ia berdiri tegak tepat dihadapannya.     

Katty memegangi tangan Hans, kedua tangannya memukul Hans sekenanya,mencoba melepaskan diri dari cengkraman tangan Hans pada lehernya. mulut Katty tampak mengangga megap- megap. wajahnya memerah berantakan dan berurai air mata.     

Melihat Katty semakin lemas, Hans segera melepaskan cekikan tangannya. Katty terjatuh dilantai, dan Hans langsung memasukkan jarinya ke dalam keintiman Katty kasar.     

Katty menolak. ia menghempas tangan Hans dengan kuat, Hans tidak menyerah. ia langsung duduk di bagian perut Katty, sengaja menindihnya agar berhenti melawannya.     

Hans kembali melancarkan serangan pada Keintiman Katty, menjelajahi keintiman Katty dengan aggressive, terus mengocoknya tajam dengan intesitas konstant terus menerus .     

Tubuh Katty mengelinjang tak tentu arah. ia tidak bisa mengontrol dirinya lagi.     

"Saa~kit hh~haanss… !!" teriak Katty histeris.     

Katty menggigit tangan Hans sekuat tenaga.     

Hans mengerang kecil, Kuku panjang Katty juga tampak menancap di pinggang Hans yang terus menindih perutnya.     

Hans semakin marah. ia kian mengaduk liang intim Katty semakin kuat.     

"Ampun Hans Aa gg-ghhh !!!"     

Katty memekik kuat, memegangi lengan Hans dengan kuat, dan cairan kental mengalir keluar dari vaginanya dengan deras. Hans melepaskan stimulusnya, ia bangkit dari perut Katty, Cairan Katty tampak berceceran membasahi lantai, Hans tersenyum sinis menatap kearah Katty yang tampak payah.     

PLAK !     

Hans menampar pipi Katty dengan keras. membuat Katty langsung jatuh tersungkur ke lantai yang basah oleh cairan miliknya.     

"Jilat sampai bersih !"     

"Sekarang....!"     

Perintah hans pada Katty dengan nada arrogant.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.