Ingin melangkah bersamamu
Ingin melangkah bersamamu
Hans menyelipkan rambut panjang Anita yang tiba-tiba jatuh menutupi wajah indahnya, Anita menatap suaminya tak berkedip, ia seakan bisa melihat kegundahan diwajah Hans, "It's okay, all is well, semua akan baik-baik saja... aku yakin. Kau pasti akan mampu menyelesaikan ini dengan baik", ucap Anita lembut, mengenggam tangan suaminya itu dengan erat. Anita menarik leher Hans kepadanya, hingga dahi mereka saling menempel, ia lalu menggesekkan hidungnya pada ujung hidung suaminya, dan berkata lembut, ".... kau memilikiku, apa yang kau takutkan ...", kata Anita dengan nada menggoda, seketika Hans membuka bibirnya, dan langsung tertawa cerah. ia langsung menganggukkan kepalanya setuju.
"Tentu saja... aku memilikimu, jadi tidak ada yang perlu kutakutkan right ..... kau tidak usah khawatir. .... aku pasti akan dapat menyelesaikan ini secepatnya",
Hans seolah tahu apa yang Anita pikirkan tentangnya, dan ia tidak ingin membuat isterinya itu cemas. meskipun sebenarnya saat ini ia sengaja membiarkan Katty melakukan apapun untuk menjelekkan dirinya, Hans hanya ingin melihat warna asli Katty. dan membiarkan ia menunjukkan bagaimana dirinya yang sesungguhnya. tapi satu hal yang pasti, Hans sedang mempersiapkan perangkap jitu, bahwa apa yang dilakukan Katty saat ini adalah ia sedang membuat lubang kuburnya sendiri.
Faktanya. sejak awal, Hans telah mengantongi bukti test DNA anak yang dilahirkan Katty, yang hasilnya menyatakan bahwa 99,999 persen ia bukanlah ayah biologis dari anaknya itu, tapi ia tetap memilih bungkam, sejak saat itu, ia tidak pernah menemui Katty lagi. Dan sengaja menutup semua akses untuk Katty yang tetap berusaha menemui dirinya.
Hingga Katty merasa putus asa, dan akhirnya nekat mengadakan jumpa pers untuk membuka tentang hubungan mereka pada public, mungkin Katty berpikir perbuatannya itu akan dapat menekan dan membuat Hans keluar untuk menemuinya lagi.
Nyatanya Hans tidak terpancing sama sekali, apa yang Katty tidak tahu adalah tentang seberapa besar power yang dimiliki Hans, yang tidak akan goyah dengan scandal kecil yang dibuatnya itu, ia diam bukan karena merasa takut.
Hans hanya masih punya perasaan empathy pada Katty, dan ingin memberinya muka dihadapan public, sebenarnya Hans sengaja memberi tenggang waktu, hingga kelak Katty menemukan pria dalam hidupnya. dan setelah itu, ia baru akan menghentikan segala financial back-up dan sebagainya. tapi ia tidak menyangka, jika niat baiknya itu disalah artikan oleh Katty,
"Jika kau butuh bantuanku, jangan segan untuk mengatakannya....", Anita berpikir, mungkin Hans membutuhkan dirinya untuk mendampingi pada jumpa pers jika ia ingin memberi klarifikasi atau sanggahan atas pernyataan Katty.
Tanpa harus dijelaskan secara detail, Anita telah tahu apa yang terjadi dimasa lalu diantara keduanya, dan Hans juga telah memperlihatkan hasil test DNA anak itu, yang secara fakta medis memang bukan anak biologisnya. tapi sebagai sesama perempuan, Anita mengerti jika Katty merasa marah pada sikap Hans padanya, ia yakin tidak mudah bagi Katty untuk bisa move on dari rasa cintanya pada Hans.
Tapi, melihat kisah cinta mereka yang berakhir ricuh seperti ini, juga tidak membuat Anita merasa senang, kalau bisa memilih ia tetap menginginkan akhir yang damai dan dewasa diantara mereka, ia tidak setuju dengan langkah egois Katty yang menggunakan anaknya itu sebagai senjata untuk menyerang Hans. karena biar bagaimanapun Anak itu yang akhirnya dirugikan dan akan menerima konsekwensi serius dari keributan mereka ini.
"Sungguh ?"
"Tentu saja.... apapun yang terjadi, aku akan selalu bersamamu. aku tidak akan meninggalkanmu, aku ingin melangkah bersamamu dalam keadaan apapun....",
"Sa~yang....", balas Hans tersentuh, mendengar kata-kata Anita itu, hati Hans serasa tertusuk sangat dalam. ia sadar telah berulang kali melukainya dengan kejam, dan ia merasa tidak pantas mendapatkan semua ini. Hans menundukkan kepala lemah, seakan baru menyadari sesuatu, pantas saja jika ibu sangat menyayangi isterinya itu, bahkan ibu seakan mati-matian melindunginya, menyayangi Anita seperti puterinya sendiri, karena ibu dapat melihat cahaya diamond yang tersembunyi pada Anita, ibu dapat melihat ketulusan hatinya itu, yang tidak dimiliki wanita manapun disekitarnya. Hans tahu, isterinya itu bukanlah tipe wanita yang suka berkata manis dan mengobral ucapan cinta. bahkan selama umur pernikahan mereka, tidak sekalipun Anita pernah mengungkapkan perasaan cinta padanya dengan terbuka. jadi saat ia akhirnya dapat mendengar ucapan cintanya itu, hatinya seolah langsung mencair .
"Sayang, aku berjanji. aku tidak akan melakukan kesalahan ini lagi.... selamanya...",
"Aku tahu....",
.
.
Keesokan harinya....
Hans yang diwakili oleh team pengacaranya akhirnya mengadakan jumpa pers tandingan. untuk merilis press statement resmi dari Hans, mereka mengundang para awak media dan televisi dengan mengambil tempat disebuah ballroom hotel mewah dikawasan pusat kota,
Dalam press conference itu team pengacara Hans secara terbuka mengungkapkan tentang alasan mengapa kliennya Hans Siddhartha berubah mengabaikan dan tidak mau mengakui anak yang dilahirkan Katty, tak lain karena merujuk pada hasil test DNA yang telah dilakukan di tiga laboratorium rumah sakit terbaik di Jakarta dan rumah sakit ternama di singapore. yang hasilnya menyatakan tidak adanya match genetic antara Hans dengan bayi dari Katty blinks tersebut.
Tak lupa, mereka sengaja memperlihatkan bukti hasil test DNA tersebut dilayar transparant didinding.
Hans yang tetap dengan pendiriannya tidak mau mengungkapkan statement nya secara pribadi, karena tidak ingin terekspose oleh media secara langsung, melalui team pengacaranya siap melakukan gugatan balik pada Katty blinks, tanpa ampun Hans membeberkan sejumlah bukti transcript percakapan tentang bagaimana intrick Katty menjebak dan memerasnya selama ini.
Hans tidak ingin setengah-setengah, mengetahui fakta Katty sengaja menipu dan menjebaknya Hans menuntut pengembalian sejumlah asset yang pernah diberikannya pada Katty yaitu rumah mewah yang ditinggalinya saat ini, juga satu unit apartement mewah di sudirman, berbagai barang mewah seperti supercar dan cincin permata jutaan dollar yang pernah dihadiahkan pada saat kehamilannya.
Hans sengaja mempermalukan Katty didepan public, untuk membalas perbuatannya yang juga telah mempermalukan dirinya dan keluarga besarnya. Hans benar-benar serius ingin memiskinkan Katty. bahkan tanpa Katty ketahui, selain melayangkan gugatan perdata itu, Hans telah bergerak dibawah tanah, ia sengaja meminta bantuan koleganya yang merupakan pemilik beberapa stasiun besar televisi untuk blacklist Katty.
Merry berlari kecil dengan gaya kemayunya menghampiri Katty dengan nafas terengah-engah , "Omg.... omg ... buk... gawat.... gawat...!!,"
"Apaan sihh, berisik banget !!...", balas Katty kesal, saat Merry masuk kedalam kamarnya dengan tiba-tiba, ia sedang fokus membuat eyeliner, aksi Merry mengaggetkannya hingga membuat eyeliner yang dibuatnya dengan hati-hati jadi melenceng. Katty menatap Merry dengan wajah galaknya, tapi Merry tidak peduli, ada hal lebih gawat yang harus segera dilaporkannya,
"Oh buk... gak usah marah cuman gegara eyeliner, ntar Merry bikinin yang perfect okay.... lihat ini !! sekarang sedang gawat darurat... nihh... tiba-tiba banyak brand yang cancel job buat ibuk. nih lihat ...",
Merry memperlihatkan beberapa email cancelation dari beberapa klien besar Katty pada laptop miliknya,
"Loh kok bisa ?",
Katty tidak paham, ia hanya melihat sekilas kearah laptop, ia lebih suka mendengar penjelasan dari Merry, tapi belum juga Katty sembuh dari rasa terkejutnya, tiba-tiba ponsel lain miliknya juga berbunyi. dan tertera nama Andrew management pada layar ponselnya, yang merupakan direktur management artist yang menaunginya selama ini. Katty mengerutkan alisnya sedikit, Andrew hanya akan menelfonnya untuk urusan proyek besar saja, ia tidak akan menghubunginya untuk sebuah nominal kecil. hati Katty bersenandung dan mengangkat telfonnya,
"Hallo..."
"Apa kau sudah melihat press conference dari Hans !! kenapa kau tidak jujur dari awal jika anak itu bukan miliknya ?"
"Hahh ? W-What ..." mulut Katty tampak menganga lebar, masih tidak mengerti.
"Habis sudah riwayatmu .... semua Brand dan acara televisi membatalkan kontrak kerja sama denganmu... kau telah kehilangan karirmu !!"
"W-Wait.... apa magsudmu.... A-Apa yang sebenarnya terjadi ?"
"Itulah yang ingin aku tanyakan padamu. apa yang sebenarnya terjadi ??, kau telah nenipu kami semua tentang identitas ayah biologis putramu itu. apa magsudmu ?!!",
"A-Aku tidak melakukannya....",
"Kau tidak bisa menyangkalnya lagi. kini public berpikir bahwa managementku adalah prostitute. kau telah menghancurkan reputasi management yang kubangun dengan susah payah !! kau benar-benar wanita jalang !!",
"Heiii jaga mulutmu !! atau aku tidak akan segan menuntut balik padamu !!"
"Huh lakukan saja !! Aku ingin lihat bagaimana kau bisa menuntutku dengan kesibukanmu yang akan datang menghadapi tuntutan perdata dari Hans !!"
"W-What ... "
"Dasar jalang bodoh !! lihat berita sekarang dan cepat bangun dari mimpimu !!, kau bukan diva lagi... sebentar lagi kau akan kembali pada habitatmu semula. menjadi gembel jalanan paham!!"
Selesai mengucapkan kata-kata pedas itu, Andrew menutup sambungan telfonnya dengan sepihak."What's going on....?", Katty back to reality, dengan wajah linglung ia segera melihat pada layar smartphonenya dan membuka akun media sosialnya,
"W-what....", Seketika matanya membola lebar, ia buru-buru menutup mulutnya yang mengangga dengan tangannya sendiri.
Hanya dalam hitungan satu jam pasca press releases dari team Hans, indeks performa Katty blinks pada peringkat artists paling berpengaruh mendadak terjun bebas, image nya sebagai diva berkelas, dan glamorous artist tiba-tiba anjlok dengan drastist.
Katty kini tiba-tiba menjelma menjadi public enemy.
Warga net berbondong-bondong membully dan menghujatnya hebat. sebagai pelakor yang menggunakan segala cara untuk mendapatkan ambisinya. menjebak hans agar bertanggung jawab atas anak yang bukan miliknya.
"Oh Tuhan.... bagaimana ini....."