Istri Kecil Tuan Ju

Kita Pasti Menikah!



Kita Pasti Menikah!

0"Halo Nona muda, saya sudah menemukan penyebabnya. " Kata Asisten itu dengan tegas.     

"Tolong cari tahu tentang menghilangnya berita terbaru tentang aku dan Tuan Ju dari internet!" Kata Viona dengan geram.      

"Baik Nona muda. Tolong tunggu sebentar! " Kata asisten itu.      

Viona pun menunggu dengan sabar karena dia memang benar-benar merasa penasaran.      

Tidak lama kemudian, terdengar suara asisten itu kembali.     

"Halo Nona muda, saya sudah menemukan penyebabnya. " Kata Asisten itu dengan tegas.      

"Katakan dengan segera kenapa berita itu bisa hilang? " Perintah Viona dengan wajah yang memerah.      

"Berita tentang pernikahan Nona muda dan Tuan Ju sudah di hapus oleh tim humas JJ Grup atas perintah Tuan Ju yang dilaksanakan oleh asistennya."     

Viona kaget mendengar pejelasan asisten itu. Ia pun mengepalkan tinjunya sambil menggertakkan giginya.     

'Julian, kenapa kamu melakukannya padaku. Tapi, sangat di sayangakan kalau kamu sudah melakukan hal yang sia-sia. Karena walaupun kamu menghapusnya, itu tidak akan pernah merubah kenyataan kalau sebentar lagi kamu akan menjadi suamiku, tunggu saja Julian. Tante Sarah tidak akan tinggal diam.' Batin Viona.     

Tepat saat itu, Viona kedatangan tamu yang merupakan adik sepupunya dari jalur ibu, yaitu Clara. Dia kembali setelah menyelesaikan kuliahnya di Amerika.      

Selain kembali untuk melaksanakan pertunangannya dengan Nathan, ia juga merupakan pemilik butik terkenal di kota A. Butik itu adalah warisan dari Ibu nya yang merupakan desainer terkenal.     

"Halo Kakak Viona. Apakah kamu sibuk? "Tanya Clara sambil mengintip dari balik pintu.      

Viona pun langsung menoleh kearah pintu setelah mengakhiri panggilannya.     

"Clara ... Ayo masuk! Apa kamu baru datang? Kenapa tidak memberitahuku agar aku menjemputmu?" Viona langsung mempersilahkan Clara masuk karena dia sudah lama tidak bertemu dengannya.      

Keluarganya dari jalur ibu terkenal sangat tertutup, tidak seperti keluarganya dari jalur ayah yang merupakan keturunan seorang Mafia kelas kakap yaitu Adamson Hitler.     

Clara pun masuk lalu duduk di sopa ruangan Viona yang empuk dan bagus.     

"Aku sudah dua hari ada di kota A. Tapi, aku harus memeriksa banyak hal sebelum aku datang menemui kakak. Oh iya, aku dengar kakak Helena akan menikah dengan CEO YM Ekonomi, aku pikir kakak akan datang. Oleh karena itu aku membawakan kakak gaun hasil rancangan ku sendiri. Sepesial buat kakak."Kata Clara sambil menunjukkan gaun yang dia bawa.     

"Wow ... Bagus banget. Memang buah tidak akan pernah jatuh jauh dari pohonnya. Tapi, apakah gaun seindah ini benar-benar untuk ku?" Viona merasa tersihir dengan kecantikan gaun buatan Clara itu.     

"Tentu saja ini milikmu. Makanya aku membawanya kesini. Aku yakin kamu akan menjadi sorotan di pernikahan kakak Helena." Jawab Clara dengan percaya diri.     

"Tentu saja. Karena aku akan datang besok bersama Julian. Sehingga aku harus tampil sangat cantik dan luar biasa. Kamu juga datang dengan Nathan kan?" Kata Viona dengan bangga.      

"Aku belum bertemu Nathan hingga hari ini. Kata Tante Sarah, dia sudah meminta Nathan menemuiku, tapi dia belum datang juga. Aku pikir, dia bersungguh-sungguh saat mengatakan kalau gadis yang bernama Natalia itu adalah calon istrinya." Jawab Clara dengan ekspresi sedih.     

"Jangan sedih. Kamu dan Nathan pasti menikah agar kita menjadi saudara ipar. Lagi pula kamu tidak perlu khawatir karena dibanding dengan kamu yang luar biasa, gadis bernama Natalie itu tidak ada apa-apa nya. Sekarang, kita makan siang saja karena aku sudah lapar." Kata Viona yang mencoba menghibur Clara.     

Clara pun tersenyum dengan lembut karena ia bahagia bisa mendapatkan dukungan dari Viona.     

"Aku akan memastikan kalau Nathan akan menjadi milikku. Baiklah, ayo kita makan sekarang!" Clar yang terlihat selalu sopan, baik dan bermulut manis itu sebenarnya jauh lebih kejam dari Viona. Akan tetapi, tidak ada yang bisa menyadari kekejamannya kecuali Qiara yang pernah berseteru dengannya.     

Mereka berdua pun langsung makan siang bersama di restauran termewah yang ada di Istana Flory.     

YM Entertainment.     

Sementara itu, di YM Entertainment. Qiara baru saja kembali setelah menyelesaikan syutingnya.     

Tepat saat Qiara akan keluar makan siang bersama Aurel, tiba-tiba langkah mereka terhenti saat mendengar suara heboh dari gerbang YM Entertainment.     

Seketika itu pandangan mereka tertuju pada sebuah mobil sport mewah yang baru saja berhenti di depan pintu utama.     

"Itu siapa?" Tanya Aurel.     

"Aku juga tidak tahu. Sebaiknya kita lihat sama-sama!" Jawab Qiara.     

Aurel pun mengangguk dan mengikuti Qiara untuk melihat siapa yang akan keluar dari mobil itu.     

Sesaat kemudian.     

Qiara mengerutkan keningnya saat melihat Nathan keluar dari mobil itu dengan kaki panjang dan tubuh yang tinggi serta kulit yang putih, ia terlihat sangat tampan dan menawan dengan pakaian santai serta kacamata hitam yang menutup mata indahnya.      

Seketika itu ia menjadi sorotan semua kariyawan dan artis YM Entertainment.      

Nathan hanya tersenyum melihat fenomena itu, karena itu pemandangan yang sangat biasa buatnya.      

Nathan segera berjalan menghampiri Qiara.     

"Selamat siang, apakah anda yang bernama Nona Liana? " Tanya Nathan setelah melepas kaca matanya sambil tersenyum manis.     

Qiara dan Aurel saling pandang saat mendengar pertanyaan Nathan.     

"Apa kamu mengenal adik kandung Tuan Ju ini? " Bisik Aurel yang cukup akrab dengan wajah Nathan.     

"Tidak terlalu. Aku akan bertanya padanya. Kakak bisa berangkat ke restauran duluan. "Kata Qiara dengan penuh hormat.      

"Baiklah, kalau begitu aku duluan! " Setelah mengatakan itu, Aurel langsung pergi meninggalkan Qiara dan Nathan.      

Sementara itu semua orang memandang heran kepada Qiara, terutama beberapa artis yang terlibat satu drama dengannya.     

"Kenapa kamu mencariku kesini? " Tanya Qiara dengan suara pelan agar tidak mengundang perhatian orang lain yang sudah ditarik oleh pesona Nathan.      

"Jangan salahkan aku, di mobil ada seseorang yang ingin bertemu denganmu. Dia terus merengek sampai aku merasa frustasi. " Jawab Nathan dengan kesal.     

"Siapa?" Tanya Qiara sambil menoleh ke arah mobil Nathan.      

"Kamu lihat saja sendiri! " Seru Nathan dengan malas.     

Tanpa bertanya apapun lagi, Qiara langsung berjalan menuju mobil Nathan yang parkir tidak jauh dari tempatnya bicara dengan Nathan.     

Setelah membuka pintu mobil, Qiara langsung melihat pemandangan indah berupa bintang kecil yang selaku bersinar di hatinya. Dia lembut dan menggemaskan sehingga Qiara tidak bisa menolak pesonanya.     

"Wow ... Ada Zio ternyata. Apakah kamu baru pulang sekolah sayang?" Tanya Qiara.     

"Tante masuk aja dulu, ada yang mau Zio beritahu kepada Tante!" Jawab Bintang Kecil itu sambil mengedipkan matanya tanpa menjawab pertanyaan Qiara terlebih dahulu.     

'Ya Ampun, kenapa anakku begitu cerdas? Dia selalu terlihat tenang dan berwibawa. Aku tidak pernah menyangka akan bisa melahirkan anak hebat ini.'Batin Qiara.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.