Istri Kecil Tuan Ju

Nama Baru.



Nama Baru.

2"Kamu hebat. Hampir saja aku jantungan mendengar pengakuan jujur mu. " Kata Aurel setelah menghabiskan satu gelas air putih nya.      

"Hanya ingin berkata jujur. Aku rasa penggemarku akan lebih mencintaiku jika kau Juju. " Qiara sambil tersenyum.     

"Baiklah, kamu memang menang. Oh iya, aku lupa kalau Pak Kevin akan pulang hari ini. Mungkin akan sampai rumah malam nanti. Apa kamu punya ide untuk menyambut nya? Bukankah dia memenangkan piala untuk kategori sutradara terbaik?" Kata Aurel ketika ia tiba-tiba teringat Kevin.     

Qiara pun sampai menepuk jidat nya karena dia hampir lupa dengan Kevin yang sudah berjasa padanya.     

"Bagaimana kalau kita ke rumah nya dan membuat pesta kecil disana?" Tanya Qiara dengan antusias.     

"Ayo berangkat kalau begitu!" Aurel pun langsung antusias karena ia berpikir kalau ide Qiara sangat bagus.     

Setelah itu, mereka berjalan bersama menuju pintu keluar. Seketika itu semua orang di YM Entertainment memperhatikan mereka. Akan tatapi, Aurel dan Qiara terus berjalan menuju tempat yang mereka tuju tanpa memperdulikan siapapun.     

London.     

Diwaktu yang sama, Kevin sudah siap untuk berangkat ke Bandara karena semua urusannya di London sudah selesai.     

"Apakah Pak Kevin tidak mau lebih lama lagi disini? Sepertinya Gavin sangat sedih ketika ia tahu kalau Pak Kevin Kan pulang hari ini." Tanya Yumi  dengan sedikit gugup.      

Kevin masih terdiam sambil memilih beberapa berkas yang akan ia bawa pulang. Kebetulan di ruang kerja Kevin itu sangat sepi dan tidak terdengar suara apapun kecuali suara Yumi  yang sedang bertanya.     

"Aku sudah mengurus semua berkas mu. Sekarang kamu menjadi warga negara London dengan nama Agatha Brianna!" Kata Kevin setelah lama terdiam tanpa menjawab pertanyaan Yumi  sebab dia merasa tidak perlu menjawabnya.      

Gavin sudah terbiasa berpisah darinya sehingga itu tidak akan menjadi masalah. Ia mungkin akan sedih, tapi itu hanya sebentar saja.     

Yumi  langsung menatap Kevin tanpa mengatakan apapun karena ia belum mengerti kenapa Kevin melakukan itu. Haruskah mengganti namanya?     

"Lupakan nama Nimas Ayumi  karena dia sudah mati. Sekarang kamu adalah anak dari tante Maura, dia adalah adik Mama ku yang sudah meninggal. Kamu akan bertemu dengannya besok karena dia sudah setuju mengangkat mu sebagai anak. Kebetulan dia tidak memiliki anak selama ini. " Kata Kevin menambahkan penjelasannya.     

"Tunggu dulu! Kenapa Pak Kevin harus melakukan ini? Haruskah aku menjadi orang lain dengan mengganti namaku? Bukankah aku sudah terkenal dengan nama itu?" Tanya Yumi dengan bingung.      

Kevin menghentikan apa yang dia kerjakan, setelah itu ia menatap Yumi  dengan tatapan yang tajam.     

Tidak lama setelah itu, ia membuka mulutnya lalu berkata, "Kamu adalah Yumi  sampai saat Ibu mu di bunuh. Oleh karena itu, Yumi  yang bodoh dan menyedihkan sudah mati bersama Ibunya. Yang berdiri sekarang, adalah Agatha Brianna yang merupakan warga negara London yang nantinya akan menjadi pusat perhatian di kota A karena kecerdasan, karya dan kecantikannya. Sehingga tidak akan ada yang pernah bisa meremehkan mu lagi. Balas dendam mu pun akan berjalan mulus. Ingat! Namamu adalah Agatha , bukan Yumi. Jika kamu tidak setuju, maka kamu boleh kembali ke kota A hari ini."     

Mendengar perkataan tegas Kevin, Yumi  terdiam karena ia merasa terpicu untuk menjadi orang baru. Bukankah ini yang dia inginkan?     

Menjadi orang yang terlahir kembali dan meninggalkan semua luka di masa lalu.     

'Pak Kevin benar. Aku memang bodoh karena dulu pernah jatuh cinta sedalam-dalam nya pada lelaki yang sama sekali tidak pernah menghargai keberadaan ku. Dan aku juga harus membalaskan dendam ku pada Tuan Jhosep yang sudah membunuh ibuku.'Batin Yumi  dengan tatapan yang menyala.     

"Pak Kevin, namaku sekarang adalah Agatha. Aku lulusan sekolah musik dari London. Aku cantik dan cerdas sehingga aku akan menjadi primadona kota A pada waktu nya nanti. Dan aku tidak kenal dengan lelaki yang bernama Nathan Al Vero. Terimakasih sudah memberikan nama yang indah ini" Ucap Yumi  sambil tersenyum.     

Setelah itu ia melangkah menghampiri Kevin. Tidak lama kemudian, dia langsung memeluk tubuh tinggi dan seksi milik Kevin tanpa ragu.     

Seketika itu Kevin terkejut bukan main, ia tidak menyangka kalau Yumi  akan seberani ini pada nya. Tapi, dia tidak menolak pelukan itu ketika ia merasakan kehangatan dalam hatinya.     

'Kenapa aku merasa seperti ini? Aku tidak boleh terlibat perasaan apapun dengan Yumi. Aku hanya ingin menolongnya.' Batin Kevin.     

Beberapa saat kemudian.     

"Khem ... Bisakah kamu melepaskan pelukanmu? Aku merasa kepanasan." Kata Kevin dengan gugup.     

Yumi  pun langsung melepaskan pelukannya dengan salah tingkah.     

"Maafkan saya! Saya terbawa perasaan. Kalau begitu, hati-hati di jalan! Saya akan pergi sekarang." Setelah mengatakan itu, Yumi segera berlari keluar karena dia merasa sangat malu.     

Kevin tersenyum melihat tingkah Yumi  yang menggemaskan. Setelah itu, ia membawa ranselnya keluar dari ruang kerjanya.     

Beberapa Saat kemudian.     

Setelah berpamitan kepada Gavin dan Yumi, Kevin segera pergi bersama supir pribadinya.      

"Tuan muda Kevin masih sama seperti dulu kala. Dia tidak pernah haus dengan jabatan. Padahal, dia pernah di minta untuk memimpin Luan Grup, tapi dia selalu menolak nya sehingga kakeknya terpaksa meminta Daniel kakak nya untuk mengelola Luan Grup untuk sementara. " Kata ketua pelayan yang sudah lama menjadi pelayan di dalam keluarga Kevin.     

Mendengar nama Luan Grup. Yumi  terkejut karena dia tahu kalau perusahaan itu setingkat dengan YM Grup dan JJ Grup walaupun bergerak dalam bidang yang berbeda.     

"Luan Grup? Apa hubungan Pak Kevin dengan perusahaan besar itu?" Tanya Yumi  dengan heran.     

"Papa adalah cucu dari kakek Zen Luan. Apakah Tante tidak bisa menebak siapa Papa dari nama lengkap Papa?" Kata Gavin yang mewakili ketua pelayan itu.     

Yumi  menggeleng karena ia tidak pernah bertanya atau mencari tahu siapa nama lengkap Kevin. Karena Kevin pun tidak pernah mengungkapkan nya.      

"Jadi, Papa mu adalah cucu dari pemilik Luan Grup? Tapi, kenapa dia mau menjadi sutradara di YM Entertainment? Bukankah lebih baik dia menjadi pemimpin di Luan Grup?" Tanya Yumi  lagi dengan heran.     

Ketua pelayan dan Gavin mengangkat bahu mereka bersamaan. Karena mereka berdua juga tidak tahu apa alasan Kevin melakukannya.      

Dia tidak bodoh, bahkan dia sangat hebat jika pun dikatakan tidak pantas menjadi Luan Grup. Lalu, apa yang membuat Kevin merahasiakan identitas luar biasanya?      

Yumi semakin ingin tahu seperti apa kehidupan Kevin.      

"Sudahlah, sebaiknya nona Agatha dan tuan kecil makan dulu karena Pak Kevin sudah berpesan agar memastikan kalian berdua makan dengan baik setelah dia pergi. "Kata ketua pelayan itu dengan ramah.     

Yumi terkejut ketika ketua pelayan itu memanggil nama barunya. Walaupun belum terbiasa, tapi dia senang dipanggil Agatha karena dia merasa menjadi orang baru.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.