Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Cerawat (5)



Cerawat (5)

0Sayang, Kaisar tak berdaya saat ini, dan Jun Wu Xie mengabaikannya sambil menekankan, "Pembunuh ini sangat licik, banyak yang bersembunyi dan menyamar di tengah-tengah Ibu Kota Kekaisaran. Aku telah memerintahkan pada Prajurit Rui Lin untuk membasmi mereka, Yang Mulia tenang saja!"     

"Istana Lin tak akan pernah membiarkan bandit seperti mereka menyakiti orang-orang Anda." Jun Wu Xie melemparkan pandangan dingin, matanya lebih dingin daripada es di danau yang membeku.     

Jun Wu Xie biasanya hanya diam, tetapi ketika dirinya berbicara, ia membuat orang tak dapat berkata-kata.     

Berkomplot melawan Keluarga Jun? Huh. Ia ingin lihat siapa yang akan menang?     

Mereka menyalakan api, dan ia meniupkannya kembali, neraka!     

Kaisar menggigit bibir bawahnya, tak dapat menyalahkan Jun Wu Xie. Melihat mayat yang bertumpuk di depan gerbang istana, mereka berjumlah tak jauh dari tiga ratus pembunuh yang dikirimkan Mo Xuan Fei untuk membasmi Istana Lin. Dan melihat hasil mutilasi dan luka di tubuh mayat itu, tak ada yang luput dari pembalasan keji terhadap mereka.     

Apa yang disembunyikan gadis ini, apa motif di balik semua ini?     

Ini jelas bukan hanya penangkapan para pembunuh, tetapi berusaha menekan sang Kaisar!     

Tentara yang berjumlah seratus ribu, terlihat gemerlapan dengan kilauan obor berbaris rapi di jalan dan gang, membunyikan alarm bagi Keluarga Kekaisaran.     

Kaisar tak dapat menangani situasi ini, menyuruh pasukan mundur.     

Dengan kedatangan menggemparkan Prajurit Rui Lin, mereka membangunkan seluruh isi kota dan orang-orang berkumpul, penasaran, di sekitar Istana Kekaisaran di mana mereka mendengar pembicaraan yang terjadi di gerbang istana.     

Adegan yang dimainkan di hadapan semua orang kelihatannya seperti Istana Lin yang loyal telah melaksanakan tugasnya dan menangkap para kriminal.     

Kerumunan itu tak tahu, mereka tak sadar telah diikat oleh Jun Wu Xie, untuk menekan Kaisar supaya melakukan perintahnya!     

Kau ingin memenangkan hati rakyat? Aku akan membantumu! Di bawah perintahmu, para penjahat telah dimusnahkan, bagaimana kau bisa menyalahkanku atas hal itu?     

Jun Wu Xie dengan lihai menggunakan perintah yang diberikan dengan sembrono pada Jun Xian oleh Kaisar untuk menjatuhkannya, kali ini tamparan melayang ke wajah Putra Langit, Sang Kaisar.     

Kaisar hanya dapat menelan penghinaan ini. Ia tak memiliki alasan untuk membubarkan pasukan.     

Namun berhadapan dengan prajurit di dalam Ibu Kota Kekaisaran, ketakutan mencengkeram hatinya begitu erat.     

Rakyat mungkin tak melihat pertarungan tersembunyi yang sedang dimainkan, tetapi semua itu sangat jelas bagi Kaisar dan Mo Qian Yuan.     

Maksud keji Keluarga Kekaisaran untuk membasmi Istana Lin sekarang terang-terangan diketahui oleh Keluarga Jun. Aksi Jun Wu Xie malam ini, adalah sebuah pertunjukan besar, dan peringatan tegas pada para komplotan.     

"Bagaimana rencana untuk Jun Xian?" Kaisar menarik Mo Xuan Fei mendekat dan berbisik, melihat kecenderungan keadaan tidak menguntungkan baginya.     

Mo Xuan Fei membalasnya dengan berbisik, "Aku telah diberitahu, misi sukses, dan Jun Xian dikawal ke penjara bawah tanah diam-diam."     

Ada dua tujuan dalam rencana pemusnahan Istana Lin. Yang pertama adalah untuk membantai Istana Lin, dan aspek kedua adalah memancing Jun Xian keluar dari kota dan melenyapkannya.     

Rencana untuk Istana Lin sudah gagal total, tetapi paling tidak penangkapan Jun Xian membawa keberhasilan.     

"Pastikan Jun Xian dijaga ketat, aksi Jun Wu Xie jelas merupakan usaha untuk mengetahui keberadaan Jun Xian. Kau tak bisa membiarkan Prajurit Rui Lin menemukan Jun Xian bagaimana pun caranya." Kaisar mendesis ketika menyipitkan matanya memandang dengan penuh kekejian, berniat mengandalkan secercah harapan ini untuk menyelamatkan kedudukannya. Selama Jun Xian tak ditemukan, tak ada yang dapat membuktikan bahwa pelaku penyerangan malam ini terhadap Keluarga Jun, sebenarnya adalah Keluarga Kekaisaran!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.