Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Angin Perubahan (3)



Angin Perubahan (3)

0Kebenaran harus ditutup selamanya. Apa yang akan dipikirkan orang?     

Di mata rakyat Qi, Istana Lin dan Prajurit Rui Lin memiliki reputasi tinggi, dipuja sebagai tumpuan. Untuk alasan yang sama, Kaisar ingin memberantas Keluarga Jun. Jika niatnya diketahui banyak orang, ia akan dicemooh dan dicaci maki.     

Tak ada pengecualian. Sama sekali.     

Bukan hanya rakyat, dengan Prajurit Rui Lin yang bercokol di Ibu Kota Kekaisaran, jika kebenaran terungkap, pengkhianatan mereka pada Keluarga Jun akan menyeret Sang Kaisar keluar dan mereka akan dibantai saat itu juga!     

Tangan Kaisar terikat, kekhawatirannya akan reputasi dan posisinya di hadapan orang, serta kekuatan Prajurit Rui Lin sangat membatasi pilihannya untuk menyelamatkan situasi.     

Dengan Prajurit Rui Lin, satu kata dari Jun Wu Xie, dan kepalanya akan menggelinding.     

"Long Qi, lanjutkan!" Jun Wu Xie memandang rendah Kaisar. Dengan apa yang dilakukannya dengan Mo Qian Yuan, ia tahu bahwa kaisar lebih mementingkan untuk melindungi reputasinya dan berdiri dengan rakyatnya, daripada menyelamatkan nyawa para pengikut dan pejabat yang bekerja untuknya.     

Wu Xie akan menguji batasnya malam ini, untuk melihat seberapa lama Kaisar dapat bertahan menghadapi ini semua.     

Membunuh pejabat peringkat tinggi, membuat keributan di Ibu Kota Kekaisaran, mereka semua menekan Kaisar untuk menyerahkan Jun Xian. Jun Wu Xie tenang dan penuh kendali, jika Kaisar menolak bekerja sama, ia siap membunuh semua pejabat bahkan staf fungsional Istana Kekaisaran!     

Bahkan Putra Langit, Sang Kaisar!     

Ia akan menemukan Jun Xian!     

Long Qi memimpin sekelompok Prajurit Rui Lin untuk menahan pejabat yang namanya telah disebutkan. Kediaman dan istana para pejabat peringkat atas telah dikepung untuk mencegah pelarian diri.     

Jun Wu Xie memerintahkan pengepungan dilakukan sebelum mereka keluar dari Istana Lin.     

Kaisar mengamati punggung Long Qi yang meninggalkan istana dengan cemas, tetapi rencana Jun Wu Xie membuatnya tak berdaya.     

Ia tak akan pernah bermimpi bahwa Keluarga Jun dapat memiliki seorang keturunan yang begitu dingin dan keji. Selain itu, ternyata keturunan itu adalah seorang gadis sombong yang sebelum ini selalu mengikuti Mo Xuan Fei seperti seekor anak anjing.     

Perubahan yang terjadi dengan Nona Keluarga Jun dapat dikatakan sangat mencengangkan!     

Yang tidak kalah terkejutnya adalah Mo Xuan Fei, yang berdiri di belakang Kaisar. Perbuatan Wu Xie malam ini telah membuatnya ketakutan setengah mati. Ia tak pernah menyangka gadis itu mampu berbuat begitu keji. Jika ia tahu pembunuh ini adalah suruhannya ….     

Mo Xuan Fei tak sanggup menyelesaikan kalimat itu di pikirannya!     

Jun Wu Xie yang sebelumnya remeh baginya, kembali sebagai mimpi terburuk, dan ia terperangkap di dalamnya.     

Orang-orang di tembok istana, menonton di bawah dinginnya udara malam seraya Jun Wu Xie mengerahkan pasukan Prajurit Rui Lin. Dari ketinggian tempat mereka menonton, mereka dapat melihat seluruh kota. Tembok itu dibangun untuk menggambarkan status Kaisar sebagai kekuasaan tertinggi, dan tak ada bangunan yang boleh melebihi ketinggian Istana Kekaisaran.     

Malam ini, titik tinggi itu hanya berfungsi untuk memungkinkan mereka melihat Prajurit Rui Lin dan kemegahannya.     

Mereka melihat ratusan obor dan debu yang diterbangkan oleh ratusan kuda, berlari menuju ke kediaman para pejabat yang telah disebutkan namanya.     

Itu adalah malam yang begitu dingin, tetapi Kaisar dan Mo Xuan Fei terpanggang, seolah-olah mereka berada di dalam oven, punggung mereka basah berkeringat.     

Mo Qian Yuan berdiri di belakang semua orang di atas tembok, menonton peristiwa yang terjadi, sebuah senyuman tersungging.     

Memancing kemarahan langit, memancing kemarahan di bumi, tetapi Jun Wu Xie jelas tak bisa diganggu!     

Sayang ayah dan adiknya terlambat mengetahui hal itu.     

Sayang, terlambat!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.