Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Pertunjukan Dimulai (5)



Pertunjukan Dimulai (5)

0Apa yang benar-benar menjengkelkan bagi Kaisar adalah Jun Wu Xie hanya berdiri di situ tanpa berkata-kata. Bahkan jika ia memilih untuk mengabaikan bahwa gadis ini tiba di aula utama tanpa memberi hormat atau salam pada Yang Mulia sebagai Kaisar, Wu Xie bahkan tidak mengucapkan apa pun untuk menyapanya! Sungguh biadab! Namun, yang dapat ia lakukan hanyalah memberikan senyum ramah sebaik mungkin.     

Kaisar tak tahu apa yang salah. Ia hampir saja berhasil menyingkirkan Putra Mahkota, dan bahkan jika ia mengesampingkan fakta bahwa sang pangeran tiba-tiba pulih total, dan malah mendapatkan dukungan dari rakyat jelata! Hal ini sangat membingungkan baginya, tetapi memikirkan hal itu kembali setelah melihat pasangan ini berdiri di hadapannya, ini semua dimulai setelah Mo Qian Yuan dekat dengan Jun Wu Xie!     

Nona Muda yang menjengkelkan dari Istana Lin yang reputasinya sudah merosot, dan seorang Putra Mahkota yang tak cakap dan telah diracuni ….     

Kedua orang ini dapat dihancurkan hanya dengan menjentikkan jarinya di masa lalu, dan mereka kini membawa bencana besar yang tak pernah dialaminya, sama saja dengan menaruh kepalanya di alat pemenggal kepala.     

Dan mereka sekarang di sini, di aula utama Istana Kekaisaran, beberapa langkah dari singgasananya ….     

Kaisar sudah akan mengamuk karena mereka begitu angkuh, tetapi ia menyadari bahwa situasinya tidak sama dengan sebelumnya.     

"Silakan berdiri, kau melakukan semuanya demi kepentingan kerajaan, bagaimana mungkin aku menyalahkanmu?" Kaisar melontarkan perkataan ini dan meninggalkan rasa getir di mulutnya.     

"Putramu ini tidak berpengalaman dengan racun dan obat-obatan, maka aku mengundang Jun Wu Xie secara khusus datang ke sini. Fakta bahwa rakyat dapat mengatasi situasi krisis akibat insiden racun ini karena usaha Jun Wu Xie." Di kota, Jun Wu Xie memberikan pujian pada Mo Qian Yuan untuk memenangkan dukungan masyarakat terhadap sang pangeran, tetapi di dalam Istana Kekaisaran, Mo Qian Yuan memberikan pujian pada orang yang berhak menerimanya.     

Mendengar hal itu, Kaisar terkejut.     

Tetapi di telinga Bai Yun Xian, hal ini menusuknya ia tak dapat menahan diri dan mencemooh, "Usahanya?" Tak ada orang di sini yang mengenal racun itu sebaik dirinya, siapa Jun Wu Xie mengaku ia telah menetralisir racunnya?     

Tatapan dingin Jun Wu Xie beralih ke Bai Yun Xian, matanya yang tak memiliki ekspresi membuat bulu kuduk Bai Yun Xian berdiri, dan aura dingin merayapi tubuhnya.     

"Derita, Pemecah Es, Mandela …." Jun Wu Xie menyebutkan dengan lancar daftar panjang lebih dari sepuluh nama tumbuhan herbal, dan selain nama-nama yang sudah dikenal, sebagian besar dari daftar itu tak pernah didengar oleh mereka yang berada di aula utama.     

Yang lain tidak yakin, tetapi Bai Yun Xian menjadi pucat mengetahui semua bahan herbal itu disebutkan dengan lengkap oleh Jun Wu Xie.     

Bagaimana ia bisa tahu!?     

Bagaimana mungkin!?     

Bai Yun Xian tak percaya akan apa yang didengarnya. Jun Wu Xie baru saja menyebutkan semua komponen racun yang hanya diketahui oleh Klan Qing Yun. Daftar lengkap, tanpa perbedaan sedikit pun!     

Formula racun ini hanya diketahui oleh Klan Qing Yun! Bagaimana Jun Wu Xie dapat mengetahuinya!?     

Setelah Jun Wu Xie menyebutkan semua bahan herbal tanpa tergesa-gesa, sudut mulutnya melengkung, dan tatapan dinginnya tertuju pada Bai Yun Xian. "Jangan mempermalukan dirimu sendiri dengan membuat mainan anak-anak seperti ini."     

Wajah Bai Yun Xian menjadi gelap dan ia mulai bergetar karena dongkol ketika memandang Jun Wu Xie.     

Mainan anak!?     

Mo Xuan Fei melihat Bai Yun Xian yang meradang, ia berdiri dan memeluknya. Ia kemudian melihat mata Jun Wu Xie dan membeku.     

Mata itu! Mata yang tak akan pernah dilupakannya!     

Ia telah melihat mata yang sama di malam pembantaian. Jun Wu Xie berdiri dengan tatapan itu di tengah lautan darah, terlihat seperti iblis yang keluar dari lubang neraka untuk mengambil nyawa-nyawa itu.     

Dengan sekilas pandangan darinya, Mo Xuan Fei hampir lunglai dan jatuh ke lantai. Tetapi dengan wajah Bai Yun Xian yang pucat seperti kertas dan masih gemetar, ia menggertakkan giginya dan berjalan menghampiri Jun Wu Xie.     

"Jun Wu Xie. Sungguh terlalu berani! Yun Xian adalah tamu kehormatan Kerajaan Qi, dan harus diperlakukan dengan hormat!" Ia harus melindungi Bai Yun Xian! Sampai Klan Qing Yun tiba dan menyelamatkan mereka.     

Jun Wu Xie menatap Mo Xuan Fei yang membela Bai Yun Xian, dan senyumnya semakin lebar.     

Senyum itu, membuat semua orang di aula utama meringis dan bulu kuduk mereka berdiri karena kengerian yang mereka rasakan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.