Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Gugusan Puncak Berawan (1)



Gugusan Puncak Berawan (1)

0Hari kelima belas setiap bulan adalah waktu paling sibuk bagi Gugusan Puncak Berawan Klan Qing Yun, yang selalu ramai dengan berbagai kegiatan. Gugusan Puncak Berawan berbatasan dengan beberapa negeri tetapi tidak dimiliki oleh siapa pun dan statusnya bebas. Puncak Berawan sangat curam dan berbahaya, dengan total terdiri dari dua belas puncak. Bagaimana pun juga, hanya ada satu jalan dari kaki pegunungan menuju ke puncak.     

Gugusan Puncak Berawan bukan terkenal karena puncak gunung yang begitu megah, tetapi karena Klan Qing Yun menduduki kedua belas puncak itu!     

Terkenal karena keahlian mereka di bidang kedokteran, klan terkuat di seluruh daratan membuka pintu mereka ke pegunungan itu, untuk merekrut bakat-bakat baru melalui serangkaian tes. Untuk mereka yang berhasil lulus, akan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke Klan Qing Yun sebagai murid.     

Klan Qing Yun berdiri di atas dataran yang sangat luas, mengukir sejarah selama berabad-abad, dan Tetua yang luar biasa cakap mengepalai setiap puncak.     

Ada banyak naskah jurnal kedokteran dan catatan medis yang disembunyikan di dalam Klan Qing Yun, dan itu adalah tempat suci untuk menempuh pendidikan di bidang medis. Siapa pun yang diterima di Klan Qing Yun, status mereka dengan cepat naik, dan jika mereka masuk ke Wisma Dalam, status mereka langsung meroket ke langit.     

Begitu banyak orang yang bersedia memberikan apa pun untuk mendapatkan sebuah posisi di Klan Qing Yun, dan di hari-hari mereka membuka pintunya untuk perekrutan, jalan lebar menuju ke puncak selalu dipadati orang-orang dari seluruh daratan.     

Sebuah kereta kuda sederhana berhenti di kaki gunung dan pemuda terpelajar dengan wajah ramah mengenakan busana polos dan sederhana melangkah keluar. Setelah berbicara dengan kusir, pemuda itu berjalan menuju ke Gugusan Puncak Berawan.     

Jalan raya utama menuju ke Gugusan Puncak Berawan dipenuhi orang-orang yang berjalan ke puncak pegunungan. Mereka semua tidak terlalu tua, delapan belas tahun paling tua, dan empat belas tahun paling muda.     

Klan Qing Yun memiliki aturan keras dan cepat dalam proses perekrutan mereka. Mereka hanya menerima pemuda berusia antara empat belas dan delapan belas tahun. Siapa pun yang lebih tua dari delapan belas tahun atau lebih muda dari empat belas, tak peduli bagaimana istimewanya bakat yang dimiliki, akan diusir menjauh dengan tegas.     

Peraturan ini sepertinya tidak begitu penting untuk orang lain, tetapi Jun Wu Xie melihatnya dengan sudut pandang berbeda.     

Dari usia empat belas hingga delapan belas, itu adalah saat di mana seseorang menjalani empat tahun hidupnya yang paling penting setelah roh kontraktual mereka bangkit. Itu juga sebuah periode di mana pikiran kaum muda bisa menjadi kacau dalam jalan mereka menuju ke kedewasaan dan kematangan. Klan Qing Yun ingin merekrut murid di usia itu untuk mengatur mereka lebih baik dengan mencuci otak mereka dan dengan mudah menanamkan prinsip dan filosofi Klan Qing Yun.     

Di tengah keramaian yang sibuk, banyak pemuda-pemudi meyakinkan keluarga mereka dan berjalan mantap ke depan, menunjukkan wajah yang penuh keberanian.     

Hanya mereka yang melamar yang bisa pergi ke Gugusan Puncak Berawan, dan anggota keluarga mereka hanya dapat menunggu kabar dari kaki gunung. Jika ada yang mencoba melanggar aturan, mereka akan langsung ditendang keluar oleh murid Klan Qing Yun yang berjaga di kaki gunung.     

Banyak yang terlihat menarik-narik rambut mereka, kepala mereka terkubur dengan buku-buku ilmu medis di kaki gunung menit-menit terakhir berupaya memindahkan semua kata di dalam buku ke dalam otak mereka.     

Jun Wu Xie terlihat acuh tak acuh, mengamati berbagai tingkah konyol di sekelilingnya. Ia tak tahu mengapa, sebuah klan dengan keahlian medis yang sedang saja, akan menarik begitu banyak orang hingga ricuh dan berkelahi hanya supaya diizinkan masuk ke dalam Klan.     

Ketenangan Jun Wu Xie yang tak terganggu, juga menarik tatapan tajam dari banyak peserta yang gugup. Mereka melemparkan pandangan mereka pada pemuda kecil yang berdiri jauh dari antara yang lain, melihat bahwa dirinya berbalut pakaian polos tanpa hiasan apa pun, dan mereka mengejek usianya yang masih amat muda. Mereka semua tertawa menyeringai.     

"Berandalan muda sepertimu ingin masuk ke Klan Qing Yun?"     

"Tidak, ia hanya di sini untuk melihat dunia. Lihat! Ia bahkan datang dengan tangan kosong?"     

"Itu benar, setelah kau ditolak oleh Klan Qing Yun, kau setidaknya telah membuka matamu melihat keagungan Klan terbesar ini …. Huh, harus kukatakan, batas yang ditetapkan Klan Qing Yun untuk para bakat baru terlalu rendah, bahkan kucing liar dan anjing geladak ikut bersenang-senang." Beberapa pemuda yang mengenakan busana mewah sedang membual karena berasal dari garis keturunan para praktisi medis lalu mereka meletakkan bukunya dan mulai menghina serta menunjuk-nunjuk Jun Wu Xie, yang begitu mencolok.     

Mereka tidak tahu, pemuda yang mereka hina, akan segera membuat klan yang mereka agung-agungkan di seluruh daratan, hancur tak bersisa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.