Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Cara Main Seorang Kaisar (2)



Cara Main Seorang Kaisar (2)

0"Ketika aku kecil, aku selalu berpikir ayah dan ibuku menjalani pernikahan yang harmonis. Walaupun lelaki itu selalu dikelilingi oleh wanita cantik setiap saat, ia memperlakukan ibuku dengan baik dan penuh rasa hormat - itu sebelum aku tahu sifat tersembunyi lelaki itu. Masalah ini menjadi lebih jelas setelah ibuku wafat, keluarga dari pihak ibuku dibantai, dan beberapa yang keluarga yang dahulu makmur diusir ke luar perbatasan wilayah. Sangat ironis ketika hal itu terungkap sepenuhnya, aku dikurung di dalam sangkar emas di istana, dan perlahan diberikan racun kronis, ini semua membuktikan dengan cara keras bahwa aku mempercayai orang yang salah. Aku membencinya sejak saat itu, dan kupikir aku sudah selesai berbuat baik."     

"Tetapi semua terbukti sekarang, aku masih dungu. Jun Wu Xie, aku berhutang padamu sangat … sangat … banyak. Terlalu banyak sehingga aku tak akan dapat membayarmu dengan cukup di kehidupan ini. Kehidupanku kini dan seterusnya, adalah milikmu. Apa pun yang kau katakan, apa pun yang kau lakukan, aku tak akan pernah menentangmu lagi." Mo Qian Yuan tahu betul bahwa, berbuat baik kepada musuhmu, sama dengan bersikap buruk pada dirimu sendiri.     

Ia memiliki cukup kekejaman yang bangkit di dalam dirinya. Tak akan lagi ia menjadi sasaran mudah seperti selama ini, dan ia menolak untuk hanya menunggu pertolongan dari pihak lain untuk masalah yang ditimbulkannya sendiri.     

Hanya ketika Mo Qian Yuan berbicara sendiri dengan suara serak, Jun Wu Xie akhirnya memutuskan untuk menjawabnya.     

"Aku tak ingin nyawamu. Juga tidak perlu seorang Kaisar Kerajaan Qi mendengarkanku."     

Mo Qian Yuan ingin membantah, tetapi tenggorokannya yang kering tak mengizinkannya mengeluarkan sepatah kata pun.     

"Seluruh Kerajaan Qi berada di tanganmu, apa yang ingin kau lakukan seharusnya bukan berasal dari perintah orang lain, tetapi kau perlu belajar bagaimana cara menjadi seorang Kaisar. Melalui bentrokan dengan Klan Qing Yun belakangan ini, aku yakin kau sudah tahu apa yang harus kau lakukan, dan apa yang tidak boleh kau lakukan. Aku akan pergi bulan depan. Mungkin memakan waktu setidaknya tiga bulan, atau enam bulan paling lama sebelum aku kembali dan aku akan meninggalkan Bai Yun Xian di sini. Ia tidak dapat dipercaya, tetapi kemampuannya di bidang medis jauh lebih tinggi dibandingkan semua dokter Kekaisaranmu. Aku akan memberikan penawar racunnya pada pamanku, dan resepnya padamu. Untuk mengubah Bai Yun Xian menjadi seseorang yang berguna bagimu, akan menjadi tugas yang kuberikan padamu." Jun Wu Xie mengatakan semuanya tanpa ekspresi.     

Ia tak lagi berniat membunuh Bai Yun Xian. Jun Wu Xie tak memiliki banyak waktu dan ia harus membuat persiapan untuk pergi dari Qi. Keahlian dokter di Qi hanya seperti lelucon, dan walaupun kemampuan Bai Yun Xian, jika dibandingkan dengan dirinya menjadi tidak berarti, tetapi jika dibandingkan dengan seluruh dokter di Qi, Bai Yun Xian mengungguli mereka berkali lipat.     

Dapat dikatakan, memelihara Bai Yun Xian di situ, sama dengan menyimpan pedang bermata dua. Apakah Mo Qian Yuan dapat menempa pedang itu sehingga sesuai dengan tangannya, akan membuktikan apakah Kaisar ini cakap.     

Kaisar Kerajaan Qi bernama Mo, dan bukan Jun!     

Ia sudah menyampaikan apa yang ingin diucapkannya dan Jun Wu Xie melanjutkan untuk memeriksa luka Mo Qian Yuan. Mo Qian Yuan memiliki banyak hal yang ingin dikatakan pada Jun Wu Xie, dan ingin bertanya ke mana ia akan pergi. Tetapi setelah melihat ekspresi dingin Jun Wu Xie, ia menelan semua perkataannya dan mengunci mulutnya rapat-rapat.     

Jun Wu Xie ingin dirinya belajar untuk mandiri, dan ia tak ingin mengkhianati kepercayaan yang diberikan Jun Wu Xie padanya.     

Mo Qian Yuan terluka parah kali ini. Untung saja sebelumnya ia sudah pernah mengkonsumsi biji bunga teratai salju, dan itu membentuk sedikit perisai pada tubuhnya. Ditambah dengan puluhan ramuan langka Jun Wu Xie, nyawanya akhirnya terselamatkan.     

Di bawah perawatan tangan penyembuh ajaib Jun Wu Xie, diharapkan Mo Qian Yuan tak akan memiliki efek samping ketika ia pulih, tetapi rasa sakit dan penderitaan yang akan menemaninya dalam tahap pemulihan tak dapat dihindari.     

Selama Mo Qian Yuan terbaring di kasurnya, pejabat istana tidak perlu menghadiri apel pagi. Tanpa ada apel pagi, beberapa pejabat istana menemukan tempat baru untuk berburu ….     

************     

Istana Lin.     

Sejak Jun Wu Xie memimpin pasukan menyerbu ke Istana Kekaisaran untuk menyelamatkan Mo Qian Yuan, sekelompok pejabat istana yang sudah tua dan kolot tiba-tiba melihat Jun Wu Xie di bawah cahaya terang, dan Istana Lin yang biasanya dijauhi untuk menghindari terbentuknya rumor mengenai kolusi, mendadak menjadi sorotan bagi mereka untuk berkunjung dengan dalih kunjungan rutin!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.