Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Persiapan



Persiapan

0Beberapa hari belakangan ini, Jun Xian menderita sakit kepala karena berbagai alasan. Istana Lin tak terbiasa dengan kedatangan Pejabat dari Istana Kekaisaran. Jenderal militer telah menjauhi mereka untuk menghindari rumor dan Jun Xian tak sabar menghadapi obrolan tanpa tujuan para pejabat literatur istana.     

Namun setelah peristiwa beberapa hari ini, semua pejabat istana, baik pejabat militer maupun literatur, kelihatannya setuju untuk mengunjungi Istana Lin setiap hari. Ketika mereka melangkah dengan senyuman lebar, semua pertanyaan mereka mengarah pada Jun Wu Xie.     

Jun Xian awalnya tak mengerti apa tujuan kedatangan mendadak ini. Tetapi karena semua topik pembicaraan cenderung mengarah ke topik mengenai cucunya, kini semuanya menjadi jelas bagi Jun Xian.     

Pejabat istana ini telah mengincar Wu Xienya, dan datang untuk mengajukan sebuah rencana pertunangan!     

Reputasi Jun Wu Xie di Kerajaan Qi sebelumnya begitu buruk sehingga tak bisa menjadi lebih buruk lagi. Ia keras kepala dan sulit diatur, dan dengan ikatan yang dimiliki dengan alamarhum pangeran kedua, Mo Xuan Fei telah membuat banyak pejabat istana merasa malu. Bahkan ketika Kaisar yang baru dinobatkan memberikan banyak pujian pada Jun Wu Xie, itu tidak cukup untuk mengubah persepsi yang telah dimiliki oleh pejabat istana terhadap Jun Wu Xie.     

Tetapi! Meja sepertinya telah dibalik!     

Tindakan heroik dan berani Jun Wu Xie ketika menerobos masuk ke Istana Kekaisaran untuk menyelamatkan Kaisar Qi, telah menyebar di seluruh Ibu Kota Kekaisaran, dan semua prasangka yang dimiliki oleh para pejabat militer atau literatur istana terhadap Jun Wu Xie, telah berubah drastis dan berbalik sejak saat itu!     

Nona muda itu sangat cantik dan memikat, memiliki keberanian dan kepintaran. Ia akan menjadi menantu yang sempurna!     

Maka, siapa pun yang memiliki putra atau cucu laki-laki di keluarga mereka, mulai mengincar Jun Wu Xie yang begitu cantik, yang mekar sempurna bagaikan setangkai bunga dan tumbuh dewasa seperti giok berkualitas terbaik. Jika bukan karena wibawa Istana Lin, para pejabat istana ini mungkin sudah berupaya untuk memaksakan sebuah pernikahan.     

Tetapi Istana Lin memiliki Prajurit Rui Lin yang bersiaga dan itu telah memadamkan segala pikiran ke arah sana, mereka sekarang hanya mempunyai sebuah cara yaitu untuk merayu melalui emosi dan menyampaikan alasan baik mereka. Mereka memuja-muja putra dan cucu laki-laki mereka setinggi langit, dan juga memuji tindakan heroik Jun Wu Xie, serta mengkritik dan menjatuhkan kandidat lawan.     

Tentu saja Istana Lin menjadi sangat ramai!     

Jun Xian tak berdaya menghadapi mereka, karena ia tak pernah tersenyum di dalam hidupnya. Ketika para pejabat istana muncul beramah-tamah, ia tak dapat mengusir mereka, dan duduk menonton mereka dengan sabar seraya mereka mempresentasikan rencana mereka untuk mencuri cucu perempuannya yang begitu berharga darinya.     

Jun Wu Xie tidak mengetahui hal ini, karena Jun Xian menerima mereka di halaman depan, dan siapa pun yang mencoba masuk ke kompleks premis mereka akan diusir dengan tegas oleh Long Qi, yang berjaga di depan pintu.     

23 hari lagi menjelang pembukaan pintu Klan Qing Yun untuk menerima bakat baru yang akan melamar untuk masuk dan belajar dengan mereka. Selama periode ini, tak banyak yang ingin dilakukan Jun Wu Xie kecuali untuk mempersiapkan perjalanan panjangnya.     

Sebelum ia meninggalkan Kerajaan Qi, ia ingin memastikan ada cukup ramuan dan obat-obatan untuk Istana Lin, dan hal lain yang membuatnya frustrasi adalah perkembangan kekuatan spiritualnya.     

Proses pengembangan kekuatan spiritualnya saat ini seluruhnya berdasarkan pada metode yang ada di dalam teks kuno untuk mengembangkan teratai salju, dan pengembangan teratai salju memerlukan anggur Nektar Giok. Tetapi mustahil bagi Jun Wu Xie untuk membawa berkendi-kendi Nektar Giok ke Klan Qing Yun.     

Tanpa Nektar Giok, ia tak akan dapat mengembangkan Teratai Salju, dan itu juga berarti, Jun Wu Xie tak akan dapat mengembangkan energi spiritualnya selama beberapa bulan di Klan Qing Yun.     

Itu bukan hal yang diinginkannya. Ini bukan hasil yang sesuai dengan keinginannya!     

Tanpa pilihan lain, Jun Wu Xie hanya dapat melanjutkan membalik-balik halaman teks kuno yang sudah rapuh untuk menemukan tanaman lain yang dapat ditanam untuk mengembangkan kekuatan spiritualnya.     

Tetapi yang ia temukan hanyalah nama-nama tanaman yang tak pernah didengarnya sebelumnya. Kelihatannya menemukan sebuah jalan alternatif untuk mengembangkan kekuatan spiritualnya tak akan mudah.     

Di hari ketujuh setelah Qin Yu Yan dikurung di penjara bawah tanah istana, Mo Qian Yuan mengirimkan berita kematian Qin Yu Yan.     

Qin Yu Yan tak menyangka bahwa sampai akhir hayatnya, sebagai Nona Tertua Klan Qing Yun yang agung, ia akan meninggal dengan begitu menyedihkan di dalam penjara bawah tanah sebuah kerajaan kecil dan tidak penting.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.