Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Niat yang Tak Terucap (1)



Niat yang Tak Terucap (1)

0Keesokan pagi dini hari, Jun Wu Xie terbangun dan menemukan dirinya terbungkus rapat di dalam sebuah jubah yang membuatnya tetap hangat sepanjang malam, sambil mengingat-ingat di dalam benaknya kapan ia naik ke kasur.     

Selama sarapan pagi, tiga generasi Keluarga Jun duduk bersama di meja, tetapi Jun Wu Yao memiliki kebiasaan hanya muncul sebentar dan kemudian menghilang lagi.     

Ketika sedang sarapan, Jun Wu Xie menjelaskan kejadian di Istana Kekaisaran pada ayah dan anak Jun, dan ketika ia selesai, ia tak menanggapi wajah tercengang mereka dan terus menundukkan kepalanya sambil menyesap tehnya.     

"Kau bilang Yang Mulia saat ini masih terbaring di ranjang dan tak dapat bergerak di dalam Istana Kekaisaran? Dan kau hanya meninggalkan Qin Yu Yan di aula utama istana?" Jun Qing hampir mengalami kejang mengetahui metode yang digunakan keponakan tercintanya dan bagaimana tangan dinginnya merawat Sang Kaisar Qi! Ia tahu di dalam hatinya bahwa Mo Qian Yuan, yang merupakan pemimpin Kerajaan, tidak menjaga jarak dengan Jun Wu Xie, tetapi di saat hidupnya tengah terancam, Jun Wu Xie meninggalkan Sang Kaisar sendirian, sekarat di dalam kamarnya bahkan tanpa memanggil satu orang pun dokter Kekaisaran dan hanya melemparkan tanggung jawab pada dua penjaga istana untuk merawat Sang Kaisar. Itu terlalu … sembrono, bukan?     

Sedangkan untuk Nona Tertua Klan Qing Yun, Jun Wu Xie hanya meninggalkannya terkunci di dalam aula utama Istana Kekaisaran. Mo Qian Yuan mungkin tak dapat menghadiri rapat di aula, tetapi itu terlalu sembrono.     

Jun Wu Xie merasa tidak ada yang salah dengan tindakannya.     

"Mo Qian Yuan akan hidup, dan Qin Yu Yan tak akan meninggal dalam beberapa hari ke depan." Jun Wu Xie meyakinkan pamannya.     

" … " Jun Qing mengangkat tangannya menyerah.     

"Sampai kapan kau berniat mengurung Qin Yu Yan di sana? Kau tak bisa menutup halaman Istana selamanya bukan?"     

"Aku akan membuat Bai Yun Xian melemparkan dirinya ke ruang bawah tanah hari ini." Sudah ada seorang Kaisar di sana, tambahan seorang Nona tak akan membuat banyak perbedaan. Seraya ia menyesap tehnya, Jun Wu Xie akhirnya merasa siap untuk berdiskusi secara rinci dengan kakek dan pamannya.     

"Qin Yu Yan akan segera meninggal, jadi tidak usah khawatir dengan orang yang telah meninggal. Ada permasalahan lain, yang perlu aku bicarakan dengan kalian."     

Jun Xian dan Jun Qing saling bertukar pandangan lelah yang sudah mereka kenal dan menunggu Jun Wu Xie untuk melanjutkan.     

"Aku berniat untuk pergi ke Klan Qing Yun." Jun Wu Xie mengucapkan kata-kata yang sangat gila itu dengan tenang.     

"APA?"     

"MUSTAHIL!"     

Melihat kedua orang terdekatnya tidak setuju, Jun Wu Xie menggigit bibirnya, memikirkan bagaimana ia dapat menjelaskan dengan logis tujuan perjalanannya ini.     

Untuk apa yang telah diperbuat Klan Qing Yun terhadap Keluarga Jun, Jun Wu Xie tak ingin memaafkan, dan telah membunuh utusan yang mereka kirim ke Qi. Tetapi dalang semua ini masih duduk di puncak kejayaan Klan Qing Yun, tak menyadari faktanya bahwa putrinya, seorang Tetua, dan banyak muridnya telah terbunuh. Ketika berita ini sampai padanya, Klan Qing Yun akan menyatakan perang dengan Qi dan kerajaan kecil mereka mungkin tak sanggup menghadapi Klan Qing Yun.     

Untuk menyerang musuh ketika dirinya tidak siap, mengambil keuntungan dari serangan pertama, atau bersiap-siap untuk menerima pembalasan mereka yang berkekuatan penuh.     

Selain itu, Jun Wu Xie memiliki alasan lain untuk datang ke Klan Qing Yun.     

Giok Penenang Jiwa!     

Klan Qing Yun yang telah mengirim utusan berkekuatan besar untuk mendapatkan Giok Penenang Jiwa pasti memiliki alasan tertentu melakukan hal itu. Teratai Kecil telah mengenali Giok Jiwa sebagai Giok Penenang Jiwa dari dunia roh, tetapi tak dapat memberikan informasi lain mengenai hal itu. Jun Wu Xie punya firasat kuat bahwa Giok Penenang Jiwa itu dapat membangkitkan ayahnya kembali dan itu memberikan alasan lain padanya untuk datang ke Klan Qing Yun. Untuk mendapatkan informasi lebih banyak mengenai Giok Penenang Jiwa.     

Ia tak berniat mengungkap alasan kedua ini pada ayah dan anak Keluarga Jun. Ini hanya intuisinya dan ia tak ingin memberikan harapan palsu pada mereka, dan membuat mereka kecewa dalam keputusasaan pada akhirnya.     

Jun Wu Xie hanya mengatakan bahwa mereka perlu menangkap musuh yang tidak siap dan mereka sudah bereaksi seperti itu. Ia tak ingin membayangkan reaksi mereka jika ia mengungkapkan tebakannya mengenai kekuatan Giok Penenang Jiwa.     

Ayah dan anak Keluarga Jun tahu bahwa Jun Wu Xie mampu meraih segala sesuatu jika ia sudah bertekad bulat. Tetapi sasarannya kali ini adalah Klan Qing Yun! Klan tertinggi dan terkuat di seluruh negeri!     

Apakah ia benar-benar akan menjatuhkan dan melenyapkan Klan Qing Yun dari muka bumi?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.