Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Semua Untukmu (1)



Semua Untukmu (1)

0Jun Wu Xie mengabaikan Qin Yu Yan yang menangis dan mengambil beberapa botol sebelum ia membuang sisanya di lantai.     

Ramuan yang membuat banyak orang berkelahi mati-matian memperebutkannya kini dibuang berserakan di lantai. Aroma harum semerbak keluar dari botol-botol terbuka yang kini tergeletak di lantai.     

Mata Qin Yu Yan membelalak terkejut seraya ia menatap botol yang dibuang Jun Wu Xie, mengetahui dengan pasti apa isinya.     

Jun Wu Xie telah membuang semua ramuan dan obat dengan kemampuan menyembuhkan, termasuk penawar racun! Apa yang dipegang di tangannya adalah racun!     

"Buka paksa mulutnya." Jun Wu Xie berkata pada Teratai Mabuk.     

Qin Yu Yan meronta dan menghindar sekuat tenaga. Tetapi kekuatannya bukan tandingan Teratai Mabuk.     

Teratai Mabuk menahan mulut Qin Yu Yan dengan mudah. Ia tak berdaya dan hanya dapat memandang ketakutan dengan mata besarnya dan air mata mengalir deras di wajahnya, suara memohon terdengar dari mulutnya ketika Teratai Mabuk menahan mulutnya tetap terbuka.     

"Takut?" Jun Wu Xie menatap Qin Yu Yan dan bertanya dengan dingin.     

Qin Yu Yan mengedipkan matanya dengan cepat. Bukan hanya takut, tetapi juga sangat ngeri!     

Qin Yu Yan tak pernah berjumpa dengan orang gila seperti Jun Wu Xie, yang tindakannya tidak masuk akal. Bahkan setelah mengetahui ia adalah Nona Tertua Klan Qing Yun yang begitu kuat, Jun Wu Xie tetap keji!     

Mata Jun Wu Xie mengecil ketika ia menatap air mata yang mengaliri wajah Qin Yu Yan dan bertanya, "Ketika kau meletakkan tanganmu pada Mo Qian Yuan, kau tidak takut sama sekali." Botol racun yang dipegang Jun Wu Xie di tangannya, adalah persis sama dengan apa yang dijejalkan oleh Qin Yu Yan ke mulut Mo Qian Yuan. Qin Yu Yan merasakan jari-jari teror merayapi tubuhnya, ketika mencekoki racun ini pada Mo Qian Yuan dan melihatnya terkapar dan menderita, ia menontonnya dengan penuh kepuasan.     

Tanpa ragu-ragu, Jun Wu Xie menuangkan semua isi botol itu ke dalam mulut lebar Qin Yu Yan yang menganga. Teratai Mabuk mengatupkan mulut Qin Yu Yan dan menahannya, memaksa wanita itu menelan racun mematikan itu ke tenggorokannya.     

"Lepaskan dia." Jun Wu Xie memerintahkan.     

Teratai Mabuk melemparkan tubuhnya ke pinggir dan menyeka tangannya karena jijik seolah ia baru saja memegang sesuatu yang busuk.     

Dalam sekejap, racun di perutnya mulai bekerja. Qin Yu Yan yang luluh lantak merasakan dorongan rasa sakit yang mendadak menjalari tubuhnya dan meringkuk di atas lantai mulai gemetar tak terkendali. Ia meronta-ronta dan berteriak melengking kesakitan, sungguh sebuah pemandangan yang menyedihkan untuk dilihat.     

Jun Wu Xie menonton Qin Yu Yan dengan tatapan dingin, matanya tak memiliki sedikit pun belas kasih atau rasa kasihan.     

Kemurahan hati pada musuhmu sama dengan kekejaman pada dirimu sendiri.     

Ketika Klan Qing Yun mengangkat tangannya melawan Keluarga Jun dan Mo Qian Yuan, mereka tak menunjukkan sedikit pun belas kasih, situasi saat ini tak punya tempat bagi kebajikan yang tak diinginkan dan tak diperlukan.     

Ketika orang mengambil langkah satu sentimeter, ia akan membalasnya sejauh satu meter.     

Orang-orang ini telah mendatangkan bahaya bagi keluarganya dan sekutunya, dan ia hanya membalas 'kebaikan' mereka, sepuluh kali lipat!     

"Karena Klan Qing Yun begitu maha kuasa seperti yang kau katakan, aku akan meninggalkanmu di sini, di aula utama untuk menyelamatkan dirimu sendiri. Aku akan meninggalkan penawar racun ini, semua untukmu." Jun Wu Xie berkata pada Qin Yu Yan.     

Ketika ia mengatakan itu semua, Teratai Mabuk dan seseorang yang sedang bersembunyi di sudut ruangan, Bai Yun Xian, tertegun sesaat.     

Apa yang dikatakan Jun Wu Xie? Apakah ia baru saja mengatakan ia akan meninggalkan semua penawar racun untuk Qin Yu Yan? Bukankah itu akan membuat Qin Yu Yan dapat lari dari takdirnya?     

Bahkan Qin Yu Yan yang masih mengalami kesakitan tak tertahan, berupaya untuk duduk setelah mendengar perkataan itu. Matanya memancarkan setitik cahaya harapan dan hatinya melambung.     

Jun Wu Xie tak akan membunuhnya!     

Jun Wu Xie mengamati Qin Yu Yan dan mengangkat tangannya. Sebuah bola jingga dari energi spiritualnya terbentuk di telapak tangannya, dan melesat langsung menuju ke tumpukan penawar racun di lantai meledakkan ramuan itu menjadi bubuk halus. Penawar racun dan ramuan yang begitu berharga menjadi timbunan pasir. Pecahan porselen bercampur aduk dengan bubuk hitam, tak mungkin dipisahkan.     

"Semua ini untukmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.