Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Siksaan (4)



Siksaan (4)

0Suara Mo Qian Yuan hampir seperti bisikan tetapi suara lemah itu telah membakar telinga Wu Xie ketika Mo Qian Yuan menengadah memandang sosok Jun Wu Xie berdiri di pintu masuk aula utama.     

'Wu Xie?'     

'Jika ingatannya benar, Nona Tertua Keluarga Jun sepertinya bernama Jun Wu Xie.'     

'Tetapi mereka telah mengirimkan utusan mereka ke Istana Lin, mengapa Jun Wu Xie berada di sini?'     

Namun, ketika Qin Yu Yan melihat Jun Wu Yao yang tampan luar biasa berdiri di belakang Jun Wu Xie, senyumnya semakin lebar dan ia tak dapat mengalihkan pandangannya dari pria itu.     

'Pria yang benar-benar tampan!'     

Ia tak tahu bahwa pria yang memesona seperti itu ada di dunia ini.     

"Aku akan mengajari sopan santun pada mulutmu! Jika kau memilih mati, aku sangat senang untuk mengabulkan keinginanmu!" Jiang Chen Qing tak peduli siapa gadis itu, dan seperti apa penampilannya. Ia hanya peduli jika ada orang yang berani mengolok Klan Qing Yun seperti itu ia harus mati karena sudah kurang ajar!     

Jiang Chen Qing melompat langsung ke arah Jun Wu Xie, memilih untuk mengabaikan Teratai Kecil yang kecil di hadapannya. Di antara ketiga orang itu dan seekor binatang buas yang tiba-tiba muncul, hanya binatang itu yang kelihatannya memiliki sedikit kemampuan untuk bertarung. Ketiga manusia ini terlalu muda, yang tertua di antara mereka hanya berusia 20-an. Bagaimanapun berbakatnya mereka, mereka bukan tandingannya!     

Namun, sebelum Jiang Chen Qing bahkan sempat menyentuh ujung gaun Jun Wu Xie, lintasan cahaya berwarna merah darah muncul tepat di depan matanya.     

Pemuda gagah ini mendaratkan tinju secepat kilat di wajah Jiang Chen Qing. Kecepatan gerakannya mengejutkan Jiang Chen Qing, membuatnya mengangkat tangan untuk menangkis pukulan itu, dan tinju Teratai Mabuk pun menghantam kuat lengan Tetua Jiang. Rasa sakit membakar seluruh lengannya yang menjalar ke seluruh tubuhnya karena dampak pukulan itu!     

Dalam satu kedipan mata, Jiang Chen Qing bergerak mundur. Tangan yang menangkis pukulan Teratai Mabuk mengeluarkan darah, dan tulangnya yang patah menyembul keluar dari dagingnya, dapat terlihat dengan mata telanjang.     

'Kekuatan monster seperti apa yang barusan saja menghantamnya!?'     

Jiang Chen Qing menatap Teratai Mabuk, mulutnya menganga, pikirannya terguncang.     

Dirinya, seorang pemilik roh biru yang berkekuatan tinggi, baru saja dipatahkan lengannya oleh seorang pemuda yang baru saja beranjak dewasa, dengan sebuah pukulan saja? Jika berita ini menyebar, tak akan ada yang mempercayainya!     

Serangan kuat Teratai Mabuk, tidak hanya mengejutkan Jiang Chen Qing, tetapi membuat semua utusan Klan Qing Yun berdiri terkejut!     

Mereka tahu betul, kekuatan yang dimiliki Jiang Chen Qing. Bahkan jika pemuda itu berhasil menyerangnya, tidak mungkin Jiang Chen Qing akan kalah hanya dalam satu kali pukulan telak!     

Teratai Mabuk mengangkat kepalan tangannya ke dadanya dan menggertakkan jari-jarinya seraya mengepalkan tangannya. Darah segar yang melumuri kepalan tangannya mulai mengalir dan menetes lewat jari-jarinya. Ia mungkin sangat angkuh, tetapi ada kesamaan di antara semua roh cincin kontraktual. Mereka sangat berapi-api ketika melindungi tuan mereka. Pria menjengkelkan itu berani menyerang Jun Wu Xie di depan matanya!? Ia pasti sudah terlalu lama hidup dan sekarang sudah bosan hidup!     

"Siapa kau?" Jiang Chen Qing bertanya sambil menyangga tangannya yang berlumuran darah dan menatap Teratai Mabuk. Ia tak percaya pemuda di hadapannya memiliki kekuatan besar seperti itu!     

"Kau tidak pantas mengetahui hal itu." Teratai Mabuk menyombongkan diri, dengan diikuti suara tawa yang mengejek.     

Qin Yu Yan menonton dari atas kursi singgasana dengan mata menyipit setelah ia mengalihkan pandangannya dari wajah tampan Jun Wu Yao. Jiang Chen Qing telah meraih roh level biru dan orang biasa bukan tandingannya. Terlebih lagi, ia juga seorang ahli dalam bidang racun. Kecuali lawannya adalah seorang pengguna roh nila, tak ada yang dapat melebihi kekuatan Jiang Chen Qing seperti ini.     

Tetapi pemuda itu jelas sangat muda, bagaimana bisa sebuah tinju darinya mengalahkan Tetua Klan Qing Yun sampai keadaannya menjadi seperti ini!?     

Qin Yu Yan mengubah taktiknya dan segera berdiri. Ia tersenyum lembut pada Teratai Mabuk yang menjengkelkan dan angkuh lalu berkata, "Aku memikirkan sebuah alasan mengapa orang terhormat seperti Anda hadir di hadapan kami hari ini. Apakah ini hanya sebuah kesalahpahaman yang terjadi dengan Klan Qing Yun? Klan Qing Yun saat ini sedang mengurus sebuah masalah internal dan saya ingin meminta dengan rendah hati kebijaksanaan Anda untuk membiarkan kami menyelesaikan masalah kami, dan Klan Qing Yun tak akan melupakan kebaikan yang Anda tunjukkan pada kami hari ini."     

Siapa pun pemuda ini, Qin Yu Yan tak ingin bermusuhan dengannya. Ia membawa nama Klan Qing Yun untuk meminjam kredibilitasnya supaya pemuda itu menerima permintaannya. Sedangkan untuk Mo Qian Yuan dan Jun Wu Xie, ia akan mengambil waktunya untuk menentukan hukuman yang setimpal bagi mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.