Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Giok Penenang Jiwa (1)



Giok Penenang Jiwa (1)

0Jun Wu Xie meminta agar tubuh Jun Gu diletakkan di halaman paviliunnya. Karena ia tak dapat menyentuh Giok Jiwa, Jun Wu Xie hanya dapat memeriksa keadaan fisik Jun Gu.     

Penemuannya di luar dugaan. Tubuh Jun Gu seperti dibekukan ketika ia meninggal, dan seluruh organ tubuhnya masih lengkap dan utuh sepenuhnya, tanpa gejala adanya kegagalan fungsi organ.     

Sepuluh tahun, bukan sepuluh hari, itu hanya dimungkinkan dengan adanya Giok Jiwa. Jun Wu Xie tak dapat memikirkan alasan lain tubuh Jun Gu dapat diawetkan dengan sempurna.     

Ia tahu setelah menyentuh Giok Jiwa bahwa batu itu akan mendesak kekuatan besar untuk menarik jiwa yang tidak stabil. Ketika Jun Gu meninggal, tubuhnya segera dikirimkan kembali ke Istana Lin dan langsung dimakamkan keesokan paginya. Potongan Giok Jiwa diletakkan di mulutnya saat itu dan tetap berada di mulutnya sejak saat itu.     

Jun Wu Xie memiliki alasan untuk percaya, bahwa Jiwa Jun Gu tidak sepenuhnya pergi, dan sangat mungkin terperangkap di dalam Giok Jiwa.     

Jika ia dapat menemukan roh Jun Gu, dan dengan tubuhnya yang berada dalam kondisi sempurna, kebangkitan kembali mungkin tidak mustahil.     

Tetapi ia dihadapkan pada sebuah halangan besar.     

Ia tak dapat menyentuh Giok Jiwa sama sekali, jika ia berusaha menyentuhnya, Giok Jiwa akan menarik keluar jiwanya. Walaupun mengesampingkan pemeriksaan menyeluruh, ia tetap tak dapat melihat bagian belakang batu Giok Jiwa.     

Berhubungan dengan Giok Jiwa, Jun Wu Xie hanya dapat melihatnya dan kekesalannya karena hanya dapat menebak-nebak telah mengganggu tidurnya.     

Teratai Kecil berjalan tertatih-tatih dengan kaki telanjang dan berjalan ke sisi peti. Ia berjinjit dan meregangkan tubuh mungilnya untuk melihat wajah Jun Gu. Ia melihat Jun Gu dan kemudian berbalik melihat Jun Wu Xie, matanya yang murung dipenuhi ketakjuban.     

"Nona! Kakak besar ini terlihat sangat mirip denganmu!"     

Teratai Kecil telah melihat Jun Xian, Jun Qing, dan Jun Wu Yao. Ia telah melihat semua yang memiliki hubungan darah dengan Jun Wu Xie, tetapi ini pertama kalinya ia melihat seseorang yang begitu mirip dengan Jun Wu Xie.     

Kakak besar … Jun Wu Xie menatap muka tak berdosa Teratai Kecil dan mengulurkan tangannya untuk mengelus rambutnya dan berkata, "Ia ayahku."     

Kakak besar … satu sudah cukup ….     

"Ayah?" Teratai Kecil bertanya dengan memiringkan kepalanya.     

"Mengapa ayah Nona memiliki benda yang berasal dari dunia rohku?"     

Jun Wu Xie duduk tegak, "Benda yang berasal dari dunia roh?"     

Jun Wu Xie tak mendengar Teratai Kecil menyebutkan dunia roh pada awalnya. Ia tak tahu tempat seperti apa itu, tetapi dari apa yang dikatakan Teratai Kecil, tidak sulit untuk menyimpulkan itu adalah tempat tinggal roh kontraktual.     

Mengenai tempat di mana roh kontraktual ini tinggal, ia bertanya pada Jun Qing dan Jun Xian ketika pertama kali mendengarnya dari Teratai Kecil, tetapi mereka tak pernah mendengar apa pun mengenai tempat itu.     

Sudah dapat diduga. Walaupun banyak orang memiliki roh kontraktual, mereka biasanya berupa senjata, atau roh binatang. Mereka mampu membentuk ikatan dengan tuan mereka, namun tak dapat berkomunikasi secara verbal. Teratai Kecil mungkin hanya roh kontraktual yang berwujud tanaman, tetapi ia memiliki kemampuan untuk berubah wujud menjadi manusia. Kemampuan ini membuat Jun Wu Xie memiliki sarana untuk mendapatkan informasi yang tak diketahui orang lain, dari sebuah roh kontraktual.     

"Bukankah itu Giok Penenang Jiwa?" Teratai Kecil memanjat peti dengan sembrono, dengan keempat kaki tangannya. Jari kecilnya menunjuk Giok Jiwa di mulut Jun Gu. "Oh … Giok Penenang Jiwa ini pecah. Mengapa hanya tinggal setengah?" Teratai Kecil menggaruk-garuk kepalanya, bingung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.