Tersembunyi dari Musuh (2)
Tersembunyi dari Musuh (2)
Jika mereka dapat menyembuhkan Mo Xuan Fei, ia akan terbebas dari manipulasi Jun Wu Xie.
Jun Wu Xie memperhatikan semuanya dengan serius, tetapi ia tak khawatir sedikit pun.
Klan Qing Yun, mendeklarasikan dirinya sebagai yang terbaik di bawah langit dalam bidang medis, Jun Wu Xie ingin lihat, apakah mereka memiliki apa yang diperlukan untuk menyembuhkan efek racunnya.
Mencoba sebaik mungkin untuk menahan muntah yang mengancam naik di tenggorokannya, Jiang Chen Qing mengukur denyut nadi Mo Xuan Fei, menyembunyikan ekspresi jijik di wajahnya. Namun, ketika ia sudah mengukur denyut nadi Mo Xuan Fei, ia berdiri terpaku, ekspresinya tercengang karena kaget.
"Bagaimana mungkin?"
Seruan Jiang Chen Qing yang penuh ketidakpercayaan menarik perhatian Qin Yu Yan dan Bai Yun Xian.
"Paman Jiang, ada apa?" Qin Yu Yan bertanya.
Wajah Jiang Chen Qing menunjukkan keheranan yang teramat sangat. Ia melupakan rasa jijiknya pada tangan Mo Xuan Fei yang rapuh. Ia memeriksa denyut nadinya sekali lagi, dengan cermat, dan ekspresinya tetap sama, masih tak dapat percaya apa yang disaksikannya.
"Nona Tertua, ini … lebih baik kau datang melihatnya sendiri." Jiang Chen Qing seperti tersesat.
Melihat reaksi Jiang Chen Qing hanya membuat Bai Yun Xian bertambah gelisah, sambil berdiri meremas-remas jarinya, tak dapat langsung bertanya dan hanya bisa menatap tak berdaya.
Qin Yu Yan ragu-ragu sesaat untuk menenangkan diri dan mempertahankan ekspresi tenang, sebelum ia melangkah maju untuk mengukur nadi Mo Xuan Fei.
Ia meletakkan jarinya dengan lembut di pergelangan tangan Mo Xuan Fei, dan raut wajahnya menjadi persis seperti Jiang Chen Qing, ekspresi ketidakpercayaan.
Pria ini jelas terlihat membusuk dan berada di ambang kematian, namun denyut nadinya seperti orang sehat. Jika kondisinya tidak terlihat begitu menyakitkan, Qin Yu Yan akan memberikan diagnosa sehat sempurna!
Apa yang terjadi di sini?
"Nona Tertua, apakah ia dapat diselamatkan?" Bai Yun Xian tak dapat menahan dirinya lebih lama lagi.
Qin Yu Yan menggigit bibirnya, dan menjauh dari Mo Xuan Fei.
"Denyut nadinya normal, kondisinya mungkin disebabkan oleh racun."
Dunia runtuh di hadapan Bai Yun Xian, secercah harapan terakhirnya hilang sudah.
Itu benar. Ia telah memeriksa denyut nadinya sendiri setelah meminum racun Jun Wu Xie, dan diagnosanya sama dengan Qin Yu Yan.
Tak ada yang aneh!
Sekarang semua sudah pasti, Qin Yu Yan dan Jiang Chen Qing tak dapat menyembuhkan racunnya.
"Yang Mulia, diagnosa dari pemeriksaan yang kami lakukan terhadap Adipati mengecualikan kemungkinan racun, dan kami tak dapat menyembuhkan kondisinya. Yang dapat kami lakukan adalah memperpanjang usianya dan mengurangi rasa sakitnya." Qin Yu Yan berjalan menghampiri Mo Qian Yuan, menunjukkan dirinya tak menyesal sama sekali tak dapat membantu.
Mo Qian Yuan menunjukkan wajah penuh penyesalan dan melenguh, "Yah, kurasa ini takdir, dan kami telah merepotkan Anda berdua."
Qin Yu Yan sedang berada dalam suasana hati buruk. Ia tak peduli jika ia tak dapat menyembuhkan Mo Xuan Fei. Niatnya adalah untuk menyelamatkan Mo Xuan Fei dan membuat Mo Qian Yuan berhutang budi pada Klan Qing Yun, membuatnya lebih mudah mencapai tujuan lainnya datang ke istana ini. Tetapi karena ia tak dapat menyembuhkannya, satu-satunya pilihan hanyalah mengatakannya dengan terus terang pada Mo Qian Yuan.
Dengan keputusan itu, ia mengeluarkan sebuah botol ramuan obat, dan menyerahkannya pada Mo Qian Yuan.
"Ini adalah ramuan Naga Sunyi, dan resepnya dijaga ketat di dalam Klan Qing Yun. Ini dapat memperpanjang hidup seseorang, dan memberikan nutrisi bagi kekuatan spiritual mereka." Qin Yu Yan menjelaskan.
Mo Qian Yuan terkejut, berpikir tindakan Qin Yu Yan benar-benar tak dapat diprediksi, wanita itu telah menawarkan untuk menyelamatkan nyawa seseorang, dan kemudian menawarkan kepadanya sebuah ramuan yang menakjubkan dengan cuma-cuma. Sulit dipercaya Qin Yu Yan tak menginginkan apa pun darinya, dan hanya melakukan semua itu karena kebaikan hati dan keluhuran budinya. Ia tak akan mempercayai hal ini, langkahi saja mayatnya.
"Bagaimana aku dapat menerima itu, benda berharga seperti ini?" Mo Qian Yuan menolak dengan sopan. Setelah bertemu Jun Wu Xie, ia tak peduli dengan obat-obatan Klan Qing Yun, pil-pilnya atau apa pun.