Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Menghunuskan Pedang Diam-diam (4)



Menghunuskan Pedang Diam-diam (4)

0Mo Qian Yuan tak mengetahui rahasia Jun Wu Xie ini, ia hanya tahu kemampuan Jun Wu Xie dan kecakapannya di bidang kedokteran telah melewati siapa pun yang pernah dilihatnya. Hidupnya sendiri diselamatkan oleh Jun Wu Xie, dan ia mempercayai gadis ini tanpa syarat.     

"Pengaturan dapat dilakukan supaya kau dapat berada di sana, tetapi tolong berhati-hati ketika kau di sana. Qin Yu Yan menguasai kekuatan spiritual yang tinggi, tetapi energi Jiang Chen Qing luar biasa kuatnya!"     

Jun Wu Xie mengangguk pelan dan sebuah pertanyaan tiba-tiba melintas di benaknya, "Permintaan untuk mengobati Mo Xuan Fei dibuat oleh Bai Yun Xian?"     

Mo Qian Yuan menggelengkan kepala, "Tidak, aku sengaja mengungkitnya di ruang perjamuan, untuk meminta pertolongan mereka, sebagai topik pembicaraan. Sebenarnya … aku berpikir jika aku tak memintanya, Bai Yun Xian tak akan melewatkan kesempatan ini. Ia tak akan menyerah tanpa jawaban mutlak dari Klan Qing Yun. Hanya ketika Klan Qing Yun memastikan bahwa mereka tak dapat menyembuhkan racun Mo Xuan Fei, ia akan menerima takdirnya. Aku tahu jika aku tak memintanya, Bai Yun Xian akan mencoba segala cara dan upaya untuk membuat Klan Qing Yun membantunya, untuk memutuskan kepada siapa loyalitasnya harus dipertahankan."     

Mo Qian Yuan berhenti sebelum melanjutkan, "Aku tidak menyangka akan semudah itu untuk meminta bantuan mereka mengobati Mo Xuan Fei tanpa perlu banyak berkata-kata."     

Kehendak Klan Qing Yun untuk mengulurkan bantuan terlalu mudah.     

Walaupun Mo Qian Yuan memiliki kesan baik terhadap Qin Yu Yan, ia entah bagaimana merasa, itu adalah sesuatu yang tidak wajar dari Klan Qing Yun untuk setuju begitu saja.     

"Sebelum mereka menyetujui hal itu, aku telah melihat wajah Jiang Chen Qing bertambah gelap dan takut ia akan melepaskan amarahnya. Anehnya, Qin Yu Yan tiba-tiba menyetujuinya."     

Jun Wu Xie menyipitkan matanya seraya berpikir keras. Ia tak hadir di sana, dan tak tahu bagaimana semuanya terjadi. Ia berpikir bahwa Klan Qing Yun hanya menyetujui permohonan Bai Yun Xian yang tiada hentinya. Situasinya kini berbeda jauh dengan apa yang diharapkannya.     

Mengatakan itu karena hak prerogatif Klan Qing Yun untuk menyelamatkan manusia apa pun caranya, merupakan sebuah lelucon.     

Begitu banyak yang meninggal di tangan Klan Qing Yun, dan mereka tak menyelamatkan orang-orang itu. Orang-orang yang tak memiliki manfaat bagi mereka, tak akan pernah mendapatkan sedikit pun simpati dan upaya dari mereka.     

Kerajaan Qi dan Klan Qing Yun tidak memiliki hubungan sedekat itu, dan Mo Qian Yuan sudah menaiki takhta. Maka, Mo Xuan Fei tak memiliki kesempatan lagi untuk memangku takhta. Klan Qing Yun tak akan membuang waktu mereka bagi pangeran yang tertindas. Terlebih lagi, karena Adipati inilah, murid mereka sendiri telah mempermalukan Klan Qing Yun seperti ini.     

Bagaimana pun ia melihatnya, Klan Qing Yun tak memiliki alasan untuk mengulurkan bantuan mereka.     

Namun, mereka hanya melakukannya begitu saja.     

"Suruh pelayan istana dan para kasim yang melayani Klan Qing Yun mengamati gerak-gerik mereka. Beritahukan padaku semua yang mereka dengar." Jun Wu Xie harus bertindak hati-hati. Jika ia tertangkap, melakukan semua aksi di belakang mereka, bukan hanya dirinya, melainkan seluruh Istana Lin akan bertemu dengan Sang Pencipta.     

Sebelum ia cukup kuat, ia akan mengambil setiap langkah dengan hati-hati.     

"Mungkin … hanya kemungkinan, mereka hanya bersikap baik? Dan akan pergi setelah tinggal beberapa hari?" Mo Qian Yuan memberanikan diri bertanya.     

Jun Wu Xie memandangnya. "Jika itu terlalu sempurna untuk menjadi sebuah kenyataan, mungkin itu memang benar."     

Mo Qian Yuan bergidik, dan mengerti alasan di balik kewaspadaan Jun Wu Xie. "Aku akan memastikan mereka mengamati dengan cermat!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.