Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Wanita Berbahaya (3)



Wanita Berbahaya (3)

0Mo Xuan Fei mengerahkan kelima puluh Pasukan tentara Yu Lin ke berbagai lokasi di Ibu Kota Kekaisaran, menyebarkan mereka berjauhan di bawah instruksi Bai Yun Xian.     

Mo Xuan Fei tidak yakin dengan niat Bai Yun Xian. Tetapi, dengan penjelasannya, ia akhirnya mengerti.     

Bai Yun Xian ingin racun itu menyebar ke rakyat jelata. Begitu orang-orang terkena racun itu, rantai ledakan tubuh manusia akan menyebar dengan cepat dan memenuhi udara, kemudian itu semua akan meracuni Prajurit Rui Lin di mana pun mereka di seluruh Ibu Kota Kekaisaran!     

Bahkan Mo Xuan Fei yang licik merinding dengan metode tersembunyi Bai Yun Xian yang begitu sadis.     

Ia telah menyeret semua orang di Ibu Kota Kekaisaran ke kuburan mereka!     

"Yun Xian, kau …." Mo Xuan Fei melangkah mundur ketakutan, dan wajahnya berubah pucat pasi.     

Ia selalu menganggap Bai Yun Xian adalah seorang wanita angkuh yang akan dimanjakan dengan semua kelebihan yang ia miliki sebagai pangeran, dan walaupun wanita itu terlihat dingin, ia bukan wanita yang sulit ditebak.     

Melihatnya hari ini, ia menyadari ia bahkan tak mengenal wanita ini!     

Ratusan ribu orang di Ibu Kota Kekaisaran, dan ia berniat membunuh mereka semua tanpa mengedipkan mata sedikit pun.     

Bai Yun Xian menatap Mo Xuan Fei dingin dan menuduh, "Jika bukan karena ketidakcakapanmu, akankah kau memintaku untuk turun tangan? Apakah kau mulai mengkhawatirkan rakyat jelata yang tak berguna itu sekarang?"     

Ini menyadarkan Mo Xuan Fei.     

Ia benar. Aku merayunya untuk menolongku, bukan?     

Namun ia tak pernah menyangka, Bai Yun Xian akan bertindak begitu mengerikan.     

Jika Jun Wu Xie dianggap keji, setidaknya semua orang yang ia bunuh telah berencana melawan Istana Lin dan ia tak menghujamkan pedangnya pada orang-orang tak bersalah. Sedangkan Yun Xian? Untuk mencapai tujuannya, ia mengabaikan semuanya, bahkan jika ratusan nyawa orang-orang tak berdosa dipertaruhkan, dan akan dikorbankan.     

"Tenang saja, aku memiliki obat penawar racun di tangan, pastikan orang-orang di Istana Kekaisaran meminumnya terlebih dahulu. Jika kau khawatir dengan rakyat malang itu, aku akan memberikan padamu obat penawar racun setelah Prajurit Rui Lin terkena dampak racun dan kau bisa menjadi pangeran yang menyelamatkan orang banyak dari racun. Bukankah itu lebih baik?" Bai Yun Xian menjawab.     

Mo Xuan Fei mempertimbangkan kesempatan itu, dan rasa takut segera menjauh. Ia bangun dan berdiri di sebelah Bai Yun Xian dan memegang tangannya.     

"Kau memikirkan segalanya, Yun Xian."     

Jika mereka dapat menyingkirkan Prajurit Rui Lin dan Keluarga Jun, apa ruginya mengorbankan sekelompok rakyat jelata? Setelah Prajurit Rui Lin terkena racun, ia dapat muncul sebagai penyelamat orang banyak dengan obat penawar racun, menyelamatkan mereka dari racun, mendongkrak posisinya sebagai pangeran pilihan rakyat.     

Bai Yun Xian tertawa lembut, bersandar di dalam pelukan Mo Xuan Fei. "Apa yang kau dambakan, akan kuberikan padamu. Tetapi ingat, setelah Prajurit Rui Lin terkena racun, jangan biarkan seorang pun menyentuh Jun Wu Xie."     

"Tinggalkan ia sendiri?" Mo Xuan Fei heran.     

Bai Yun Xian mengangkat pandangannya, matanya seperti ular berbisa.     

"Membunuhnya begitu saja sama dengan membiarkannya mati terlalu mudah. Aku akan memutilasi dia, memotong lidahnya, mencungkil matanya keluar, dan menenggelamkannya ke dalam tong racun dan menyiksanya sebelum racun itu meredakan penghinaan yang ia lakukan terhadapku." Siapa pun yang menentangnya akan mencicipi siksaan kematian yang belum pernah dirasakannya.     

Mo Xuan Fei tertawa tertahan, ketakutannya merayap kembali ke dalam dirinya setelah mendengar kata-kata itu. Ia tak dapat menahan dan menelan air liurnya seraya merasakan aura dingin menjalar di tulang belakangnya.     

Dibandingkan dengan pembantaian yang dilakukan Jun Wu Xie, rencana Bai Yun Xian benar-benar jahat. Ia pun bertanya-tanya siapa sebenarnya sang iblis yang sesungguhnya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.