Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Rekan Sekamar yang Menyebalkan (3)



Rekan Sekamar yang Menyebalkan (3)

0Pemuda itu mengangguk bersemangat tetapi ia merasakan sensasi dingin tiba-tiba merayap di hatinya. Yin Yan terlihat rupawan dan lembut dari luar, tetapi kilasan keji yang tersembunyi di balik penampilannya selalu membuatnya merinding.     

"Apa yang diinginkan Senior Ning dariku?" Yin Yan mengesampingkan masalah dengan Jun Xie untuk sesaat dan bertanya pada pemuda itu.     

Pemuda itu hanya dapat menggelengkan kepalanya dan berkata, "Senior Ning tidak mengatakan apa-apa tetapi hanya menyuruhku membawamu menemuinya."     

Yin Yan tidak bertanya lebih jauh lagi.     

Beberapa saat kemudian, keduanya tiba di perpustakaan fakultas binatang buas dan di lantai dua perpustakaan itu, seorang gadis muda yang mengenakan seragam Akademi Angin Semilir duduk di sebelah jendela. Berkas cahaya masuk melalui jendela dan menyinari gadis itu, membuat gadis itu bermandikan cahaya yang berkilauan.     

Pandangan sang gadis tertunduk, terserap ke dalam buku yang dipegangnya.     

Yin Yan menatap sosok yang tenggelam dalam bukunya dan menjernihkan tenggorokannya sebelum berkata, "Senior Ning."     

Gadis muda itu menengadah dari balik bukunya dan wajahnya yang cantik membuat Yin Yan terkesan. Tatapannya dari atas begitu menyesakkan hingga Yin Yan merasa sulit untuk bernapas.     

Di bawah tatapan gadis itu, Yin Yan hanya dapat menundukkan kepalanya.     

Gadis itu melemparkan pandangan ke pemuda di sebelah Yin Yan dan pemuda itu sadar dan tergopoh-gopoh pergi.     

Gadis itu kemudian bertanya dengan suara lembut, "Anak baru yang dibawa Fan Jin, tinggal denganmu?"     

Yin Yan menjawab, "Ya, aku juga baru tahu."     

Gadis itu melanjutkan, "Kau telah bertemu anak itu?"     

"Ya."     

"Bagaimana dia?"     

"Sangat muda, kelihatannya empat belas atau lima belas tahu, dan bertubuh kecil. Terlihat biasa saja." Yin Yan menggambarkan dengan jujur. Jika bukan karena fakta bahwa anak itu dibawa oleh Fan Jin ke dalam kamar, ia tak akan menyadari keberadaan bocah itu.     

Gadis itu melirik Yin Yan, "Jika dia biasa saja, bagaimana bisa Fan Jin memilih untuk menjadi mentornya?"     

Walaupun Akademi Angin Semilir memiliki tradisi bagi para murid senior untuk menjadi mentor junior baru, tradisi itu memiliki beberapa pengecualian. Pemilihan mentor selalu dilakukan dengan acak dan tak ada yang tahu siapa yang akan terpilih.     

Tetapi di dalam kesempatan acak itu, ada dua pengecualian.     

Pertama, murid Fakultas Penyembuh Roh dikecualikan. Hanya ada sedikit sekali murid di Fakultas Penyembuh Roh dan tak ada yang tahu kriteria apa yang ditetapkan Guru Gu Li Sheng untuk memilih muridnya. Setiap tahun, hanya dua atau tiga murid yang diterima di Fakultas Penyembuh Roh, dan diterima bukan berarti mereka akan berada di Fakultas itu selamanya. Jika Gu Li Sheng menemukan murid itu tidak sesuai untuk menempuh pendidikan menjadi seorang penyembuh roh selama pelatihan mereka, ia tak akan ragu-ragu untuk menendang murid itu keluar dari Fakultas Penyembuh Roh. Sejarah sudah membuktikan, bahwa dua dari tiga murid yang direkrut setiap tahun selalu hanya akan tersisa satu di Fakultas Penyembuh Roh.     

Sekarang, jumlah murid di Fakultas Penyembuh Roh hanya berada di kisaran angka delapan atau sembilan secara keseluruhan.     

Tetapi itu adalah delapan atau sembilan murid yang paling membuat iri seluruh Akademi Angin Semilir! Dikatakan bahwa murid-murid itu tak perlu melakukan tugas lain selain pelatihan mereka. Satu-satunya tujuan Akademi Angin Semilir adalah untuk mengubah mereka menjadi penyembuh roh yang terkemuka.     

Dan di samping murid Fakultas Penyembuh Roh, ada sekelompok orang yang dikecualikan dari menjadi mentor.     

Dan itu adalah mereka yang memiliki peringkat sepuluh besar di Turnamen Pertarungan Roh!     

Akademi Angin Semilir mengadakan Turnamen Pertarungan Roh setiap akhir tahun. Berbagai roh cincin tidak dibedakan dalam kategorinya dan semua murid bergabung untuk bertarung, dari situ akan dipilih sepuluh besar pemenang.     

Kesepuluh murid ini akan diberi penghargaan dengan memberikan sumber daya terbaik yang dapat diberikan oleh Akademi Angin Semilir. Baik itu mengenai pelatihan atau area lain, mereka akan menikmati perlakuan yang lebih baik daripada semua murid. Turnamen Pertarungan Roh di setiap penghujung tahun selalu menjadi masa di mana semua murid Akademi Angin Semilir berkompetisi dengan sengit.     

Fan Jin berada di peringkat empat di Turnamen Pertarungan Roh tahun lalu dan ia tak perlu menjadi mentor untuk anak baru tahun ini karena mendapatkan pengecualian atas pekerjaan harian yang menghabiskan waktu dan tenaga.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.