Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2"Prajurit Rui Lin?" Fan Jin mengangkat kepalanya tiba-tiba dan ia menatap Ye Sha dengan tatapan tidak percaya di wajahnya.     

"Siapa ini Prajurit Rui Lin?" Wajah Qiao Chu terheran-heran, tak memahami mengapa Fan Jin memiliki reaksi kuat seperti itu.     

Fan Jin menatap Qiao Chu dan melihat bahwa Hua Yao dan yang lain juga terlihat tidak mengerti situasi ini dan ia bertanya tak percaya, "Kau tak pernah mendengar Prajurit Rui Lin?"     

Qiao Chu mengangguk.     

"Prajurit Rui Lin adalah pasukan penyerang unggul dari Kerajaan Qi. Kerajaan Qi adalah sebuah kelompok dengan kekuatan yang sangat kecil di antara berbagai negeri yang berkuasa dan lahan yang mereka duduki dapat dibilang hanya sebutir debu dan jumlah populasi mereka yang sangat kecil tidak dapat dibandingkan dengan negeri lain di sekelilingnya. Tetapi Kerajaan Qi masih bisa berjaya di antara kelompok kekuasaan lain hanya karena satu alasan, pasukan penyerang yang paling ditakuti dan paling ganas, Prajurit Rui Lin. Pasukan itu tak terlalu besar, dan dikatakan mereka hanya berjumlah seratus ribu. Tetapi setiap prajurit Rui Lin memiliki kekuatan luar biasa dan tak peduli melawan kekuatan seperti apa pun di medan perang, mereka yang mampu bertahan pasti akan mengalami mimpi buruk sesudahnya." Fan Jin selalu mengagumi disiplin yang dimiliki batalyon prajurit militer ini, dan ia telah banyak mendengar kepopuleran Prajurit Rui Lin.     

Dapat dikatakan bahwa kepopuleran Prajurit Rui Lin bersinar lebih terang di luar daripada di dalam kerajaan itu sendiri.     

"Keahlian dan kekuatan luar biasa? Apakah roh cincin mereka semua sangat tinggi?" Qiao Chu bertanya, sangat penasaran.     

Fan Jin menggelengkan kepalanya.     

"Pasukan Prajurit Rui Lin terkenal bukan karena kekuatan spiritual mereka atau roh cincin mereka yang luar biasa. Apa yang membuat mereka begitu terkenal sebagai pasukan penyerang yang unggul adalah semangat mereka ketika memasuki medan pertempuran. Mereka tidak mengenal kata mundur atau menyerah dan semua orang mengatakan tentara mereka memiliki jiwa bertarung hingga mati dan tak seorang pun di antara mereka takut dan akan menatap kematian langsung dengan matanya. Dalam sebuah peperangan antar negeri atau wilayah, kekuatan seseorang terbatas pada apa yang dapat diraihnya, tetapi ketika digabungkan dengan sebuah kekuatan di mana semua orang bekerja sama terikat tanpa cela dan tidak takut mati, mereka menjadi pasukan berkekuatan tinggi, senjata pamungkas. Apakah kau tahu Kerajaan Qi baru saja didirikan, di pertempuran pertama mereka melawan kerajaan musuh, Prajurit Rui Lin bersiaga di barisan depan. Pada waktu itu Prajurit Rui Lin berjumlah tiga ratus ribu orang! Dua ratus lebih prajurit itu tak mundur sedikit pun di pertempuran itu, mereka dengan berani menggunakan darah dan daging mereka untuk menahan musuh, untuk melindungi setiap sentimeter tanah mereka!" Fan Jin menceritakan ini semua begitu berapi-api, hampir seperti dirinya menyaksikan sendiri pertempuran yang mematikan itu.     

"Kau harus tahu bahwa Prajurit Rui Lin pernah melawan musuh sejumlah satu juta orang! pasukan militer sebanyak satu juta orang! Kalah jumlah satu berbanding tiga, tetapi mereka tetap melawan dan membuat musuh mundur ketakutan, dan mereka tak berani mendekati perbatasan Kerajaan Qi lagi sejak saat itu! Kegigihan dan semangat juang itu membuat musuh takut dan perlawanan ini dilakukan dengan darah dua ratus ribu lebih Prajurit Rui Lin!"     

Qiao Chu dan yang lain mendengarkan, mata mereka melotot lebar. Mereka tidak tahu apa-apa mengenai Dunia Bawah. Hal-hal seperti macam-macam negeri dan wilayah serta pasukan mereka adalah hal yang juga tidak familiar bagi mereka. Mereka hanya fokus untuk membuat diri mereka lebih kuat dan menemukan makam Kaisar Kegelapan, yang akan memberikan mereka cukup kekuatan untuk melawan Dua Belas Istana, demi pembalasan dendam mereka.     

Mereka tidak tahu bahwa di tanah yang telah mereka diami bertahun-tahun lamanya, sebenarnya terdapat sekelompok pria gagah berani yang mendidih darahnya, yang berani menatap kematian dengan mata terbuka lebar, dan memilih untuk mati daripada menyerah pada lawan, demi melindungi wilayah dan rakyat mereka!     

Anggota kelompok itu semuanya berada di dalam usia di mana mereka semua berseri-seri dengan gairah remaja dan mereka semua takjub, dan begitu terinsipirasi dengan dongeng pahlawan gagah berani.     

Saat itu, sebelum mereka bahkan melihat orang dari Prajurit Rui Lin, mereka sudah begitu menghormati pasukan gagah berani yang sangat terkenal di Dunia Bawah di dalam hati mereka.     

Hanya Jun Wu Xie satu-satunya pengecualian, yang mendengarkan cerita Fan Jin dengan diam, dan menundukkan pandangannya.     

Semua orang hanya mengetahui bahwa Prajurit Rui Lin gagah berani dan kuat, tetapi mereka tak tahu bahwa Prajurit Rui Lin kehilangan komandan perang mereka yang gugur dalam pertempuran. Karena dalam setiap pertempuran, Komandan Prajurit Rui Lin selalu memimpin pasukan mereka, selalu berada di barisan terdepan.     

Kerajaan Qi terlalu kecil, dan rakyatnya lemah, maka, mereka tak boleh kalah.     

Karena ketika mereka kalah, itu berarti kerajaan itu juga kalah!