Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

0"Tuan sangat memperhatikanku. Aku … aku akan memohon padanya untuk menginzinkanmu dimasukkan ke Fakultas Penyembuh Roh … bagaimana jika kau melepaskanku sekarang?" Li Zi Mu gemetar ketakutan.     

Alis Jun Wu Xie melengkung tajam.     

"Kau akan memohon padanya?"     

Li Zi Mu berpikir masih ada ruang negosiasi ketika Jun Wu Xie bertanya seperti itu dan ia cepat-cepat mengatakan, "Aku akan memohon padanya! Tuan sangat menyayangiku! Jika aku memintanya, ia pasti akan setuju!"     

Jun Wu Xie tidak menghiraukan Li Zi Mu dan berbalik menatap Qiao Chu. "Panggil Beruang Yin Yang."     

Qiao Chu terkejut. Beruang Yin Yang belum sepenuhnya sembuh dari luka-lukanya dan masih sangat lemah. Ia tak tahu apa yang hendak dilakukan Jun Xie tetapi ia melakukan sesuai perintah Jun Xie untuk memanggil Beruang Yin Yang.     

Ketika Beruang Yin Yang yang berbulu dipanggil, beruang itu tampak tak bersemangat. Tubuhnya yang besar bersandar ke tanaman di sebelahnya, merusak semak belukar dengan tubuh raksasanya.     

"Grr …." Beruang itu merasakan seseorang menghampirinya dan ia menengadahkan kepalanya lemah. Ketika ia melihat dan mengenali itu adalah pemuda kecil yang senang membenamkan diri di perutnya, beruang itu kemudian memejamkan matanya dan kembali tidur.     

Jun Wu Xie mengangkat tangannya dan cahaya remang menyelimuti telapak tangannya. Ia meletakkan tangannya dengan lembut di kepala Beruang Yin Yang dan pancaran sinar lembut menyebar dengan sendirinya ke seluruh tubuh Beruang Yin Yang hingga menyelimuti seluruh tubuhnya yang besar.     

Qiao Chu menatap Jun Xie penasaran karena ia tak mengerti apa yang sedang terjadi. Tetapi mata Li Zi Mu melotot, wajahnya terkejut tidak percaya ketika ia menatap pemandangan di depan matanya.     

Ia tak dapat menghitung berapa kali ia sudah menyaksikan hal seperti ini sebelumnya. Setiap kali Gu Li Sheng memberikan instruksi padanya mengenai teknik penyembuhan roh, ia akan selalu memberikan contoh pada sebuah roh cincin. Dan ia dapat ingat semuanya dengan jelas setelah berkali-kali melihatnya. Dan pemandangan di depan matanya persis sama!     

"Teknik penyembuhan roh … penyembuhan roh …. Kau mengetahui teknik penyembuhan roh …. Bagaimana … bagaimana mungkin …." Wajah Li Zi Mu sepenuhnya pucat pasi. Ia mungkin tak tahu bagaimana melakukan teknik penyembuhan roh, tetapi setidaknya ia dapat mengenalinya.     

Jun Xie hanya seorang murid yang dikeluarkan dari Fakultas Penyembuh Roh di hari pertama! Ia hanya berada di fakultas selama beberapa jam, bagaimana mungkin ia telah mempelajari teknik penyembuhan roh!?     

Gu Li Sheng mengatakan hal ini sebelumnya. Untuk murid seperti mereka yang baru saja diperkenalkan pada teknik penyembuhan roh selama beberapa tahun, hanya dapat menyembuhkan roh cincin tingkat tiga ke bawah. Jika roh cincin lebih tinggi dari itu, kekuatan spiritual di dalam tubuh mereka tak akan dapat bertahan dengan jumlah kekuatan spiritual yang dikonsumsi untuk menyembuhkan roh cincin itu.     

Li Zi Mu tidak tahu persis kelas berapa beruang besar berwarna hitam dan putih di hadapannya, tetapi ia merasa, di saat Beruang Yin Yang muncul, roh cincin di dalam tubuhnya gemetar ketakutan.     

Seekor Beruang Yin Yang yang membuat roh cincin kelas lima miliknya ketakutan, Beruang Yin Yang pasti berada di kelas yang lebih tinggi.     

Dan Jun Xie dapat menyembuhkan seekor roh cincin di atas kelas lima dengan begitu santai. Kemampuan seperti itu, jauh di atas apa yang pernah dimimpikan oleh sampah tak berguna seperti Li Zi Mu, dan bahkan bagi murid terbaik Fakultas Penyembuh Roh!     

"Mustahil … mustahil …. Bagaimana kau bisa mengetahui teknik penyembuhan roh …. Itu benar-benar mustahil …." Wajah Li Zi Mu yang sudah putih berubah menjadi hijau karena terkejut. Dan perasaan bahwa kiamat sudah dekat menjalar ke dalam hatinya.     

Jika Jun Xie benar-benar menguasai teknik penyembuhan roh, rumor yang ia sebarkan sebelumnya mengenai Jun Xie akan membuatnya menjadi bahan lelucon besar!     

Beruang Yin Yang perlahan menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan merasa lebih kuat. Ia perlahan mulai duduk, tegak dan gagah. Jun Wu Xie menarik tangannya dan berpaling menatap Li Zi Mu, yang wajahnya tidak dialiri darah. Ia menaikkan sudut mulutnya dan bertanya pelan, "Kau pikir aku membutuhkanmu?"